Padila, Melia Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Layanan Bimbingan Sosial untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak di TK Plus Wanaba Padila, Melia Nur; Komalasari, Nunung; Hidayat, Ayi Najmul; Ratnawulan, Teti
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi layanan bimbingan sosial dalam meningkatkan keterampilan interaksi sosial anak usia dini di TK Wanaba Plus. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian terdiri atas tiga guru perempuan berusia 25–40 tahun, dua konselor sekolah, lima orang tua (tiga ibu dan dua ayah), serta sepuluh anak berusia 4–6 tahun dari keluarga dengan latar belakang sosial ekonomi menengah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif selama enam minggu (Januari–Februari 2025), serta dokumentasi program bimbingan sosial dan catatan perkembangan anak. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola peningkatan interaksi sosial anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan sosial yang diimplementasikan melalui terapi bermain kelompok, konseling individual, dan kolaborasi aktif dengan orang tua berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan sosial anak. Peningkatan terlihat pada aspek komunikasi (partisipasi meningkat dari 60% menjadi 85%), empati, regulasi emosi, dan kerja sama. Pelaksanaan layanan yang konsisten dua kali dalam seminggu dan dukungan positif dari keluarga menjadi faktor penting dalam perkembangan interaksi sosial anak. Namun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan berupa keterbatasan jumlah guru (rasio guru dan anak 1:15) serta keterlibatan orang tua yang belum optimal dalam mendampingi latihan keterampilan sosial di rumah. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi layanan bimbingan sosial dalam kegiatan harian dan penguatan kolaborasi antara sekolah dan keluarga untuk mengoptimalkan perkembangan sosial anak usia dini.
Implementasi Pembelajaran Tematik Pendidikan Agama Islam di TK Plus Wanaba: Tinjauan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Padila, Melia Nur; Komalasari, Nunung; Khadijah, Ifah; Aryani, Wiwik Dyah
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran tematik Pendidikan Agama Islam (PAI) di TK Plus Wanaba serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan subjek penelitian terdiri dari guru kelas dan kepala sekolah TK Plus Wanaba. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai agama dalam pembelajaran tematik telah menjadi bagian dari praktik pembelajaran, namun perencanaan pembelajaran belum memuat indikator capaian yang spesifik dan terukur. Pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, seperti lagu, cerita, dan permainan, namun variasi media berbasis agama masih terbatas. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara informal dan belum didukung oleh instrumen yang spesifik untuk mengukur pemahaman nilai-nilai agama secara sistematis. Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran tematik PAI yang lebih terstruktur serta pengembangan media dan instrumen evaluasi yang sesuai dengan konteks pendidikan anak usia dini.