Claim Missing Document
Check
Articles

Found 98 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha

DISTRIBUSI DAN DIVERSITAS SPESIES TUMBUHAN SIMBOL TUBUH (TRI ANGGA) MASYARAKAT BALI AGA PADA TRI MANDALA DI DESA SONGAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI ., NI NYOMAN ARTINI; ., Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si; ., I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc.
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Komposisi spesies seluruh tumbuhan di Desa Songan 2) Keanekaragaman tumbuhan simbol tubuh di Desa Songan dan 3) persebaran spesies tumbuhan simbol tubuh di Desa Songan . Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh tumbuhan di kawasan Desa Songan. Sampel dalam penelitian ini adalah spesies tumbuhan, yang terdapat dalam 32 kuadrat penelitian. Metode pengumpulan data di lapangan menggunakan metode teknik systematic sampling Data dianalisis dengan menggunakan statistik ekologi dan disajika dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) terdapat 78 spesies tumbuhan yang termasuk kedalam 47 familia 2) Indeks keanekaragaman spesies tumbuhan simbol tubuh di Desa Songan sebesar 0,9850 yang tergolong tinggi.Kata Kunci : Keanekaragaman, Komposisi Floristik, Tumbuhan Simbol Tubuh. The aims of this research were to know 1) Composition of all species in Songan village, 2) Diversity of plant species of body symbol in Songan village and distribution of plant species body symbol in Songan village. The kind of this research was an explorative research. The population in this research were entire plants that exist on the Songan village and distribution of . The samples in this research are all plant species whichis covered in 32 quadrat of research area. The method of collecting data was quadratic method with using systematic sampling technique.The composition of species data analysis were done using ecology statistc calculation and shown in a form of descrptive data. The results of this research indicate that, 1) there are 78 plant species found that belong to 47 families in Songan village. 2) The diversity index of plant species body symbol on Songan village, is 0,9850 which means highly variated. keyword : Diversity,Floristic composition, Plant spescieses of body symbol
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN BERBASIS PARAMETER VEGETASI DAN EDAFIK DI KAWASAN WISATA PURA PENULISAN DESA SUKAWANA KECAMATAN KINTAMANI BANGLI ., Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti; ., Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas lingkungan ditinjau dari parameter vegetasi yaitu crown cover, densitas, dan stratifikasi, dan parameter edafik meliputi tekstur tanah, dan kemiringan lahan di kawasan wisata Pura Penulisan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh vegetasi dan edafik yang meliputi crown cover, densitas, stratifikasi, tektur tanah, dan kemiringan lahan, yang ada di lingkungan sekitar kawasan wisata Pura Penulisan. Sampel parameter vegetasi dalam penelitian ini adalah area yang tercover dalam kuadrat. Sampel dari parameter edafik diambil pada masing-masing kuadrat. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu metode kuadrat dengan teknik sitematik sampling. Data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas lingkungan di kawasan wisata Pura Penulisan secara umum tergolong ke dalam kualitas buruk. Ditinjau dari masing-masing parameter, diketahui bahwa : (1) kualitas lingkungan berdasarkan crown cover tergolong ke dalam kualitas baik, (2) kualitas lingkungan berdasarkan densitas tergolong ke dalam kualitas sedang, (3) kualitas lingkungan berdasarkan stratifikasi tergolong ke dalam kualitas sedang, (4) kualitas lingkungan berdasarkan tekstur tanah tergolong ke dalam kualitas buruk, dan (5) kualitas lingkungan berdasarkan kemiringan lahan tergolong ke dalam kualitas buruk.Kata Kunci : Edafik, kualitas lingkungan, dan vegetasi The purpose of this research was to know the quality of the environment in terms of vegetation parameters, such as crown cover, density, and stratification, and edaphic parameters include soil texture and slope in the tourist area of Penulisan Temple, Sukawana village, Kintamani, Bangli. This research is exploratory. The population in this research were all vegetation and edaphic include crown cover, density, stratification, soil texture and slope around Penulisan Temple tourist area. Samples of vegetation parameters is an area that is covered in quadrat and samples of edaphic parameters collected in each quadrat. Method of collecting data used quadrat method with systematic sampling techniques. The data analyzed by descriptive statistical. The results of this research are the environmental quality of Pura Penulisan tourist area generally is bad. Observed from each parameters, that know (1) the environmental quality is good based on its crown cover, (2) the environmental quality is medium based on density, (3) the environmental quality is medium based on stratification, (4) the environmental quality is bad based on soil texture, and (5) the environmental quality is bad based on slopekeyword : Edaphic, environmental quality, and vegetation
Banten Plants and their Mapping in the Taman Gumi Banten Forest, Wanagiri Village, Sukasada-Buleleng Wijana, Nyoman; Mulyadiharja, Sanusi; Riawan, I Made Oka
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were: (1) to determine the benefits of plant species in the Taman Gumi Banten area based on local village wisdom. (2) produce maps of vegetation, general distribution of plants and offerings in their natural nature. This research is included in exploratory research. The locations of this research all took place in the forests of Taman Gumi Banten and the villages of Wanagiri, Sukasada, Buleleng. The population of this research is (a) Vegetation Mapping: the entire forest area of Taman Gumi Banten. (b) Social: The entire Wanagiri village community. Research samples: (a) Vegetation mapping: forest boundaries of Taman Gumi Banten. Social: Service Village 5 people, Traditional Village 5 people, Balian 2 people, Banten Tukang 5 people, Community Leaders 10 people, General public 50 people. Total 77 people. Sampling methods: (a) Vegetation mapping: total sampling. Social: Systematic sampling. Data collection methods: (a) Vegetation Mapping: Simple measurement technique. Useful Plants / Plants of Banten: quadratic method. Social: interviews, observations, and questionnaires. The results showed: (1) The plant species that make up the ecosystem in Taman Gumi Banten, Wanagiri Village consist of 67 species. The composition of the species of offerings in the forest of Taman Gumi Banten, Wanagiri village, consists of 25 species of plants that can be used as for making traditional offerings. Of the 25 species of banten plants, the body parts or plant organs used were 1 species (4.35%) of roots, 3 species of stems (13.04%), 9 species of leaves (39.13%), 4 species (17.39%), fruit as many as 8 species (34.78%), and 1 species used tuber parts (4.35%). Thus, the most widely used parts of the existing plants in the Gumi Banten forest to be used as infrastructure for offering materials are the leaves and fruits. (2) General plant vegetation map and Banten plant map have been produced.
KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN SECARA UMUM DAN TUMBUHAN LANGKA DI KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG ., Ni Made Diah Intan Purwanti; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si; ., Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) komposisi floristik spesies tumbuhan yang ada di Kecamatan Sawan; (2) keanekargaman spesies tumbuhan yang ada di Kecamatan Sawan; (3) keanekargaman spesies tumbuhan langka yang ada di Kecamatan Sawan; dan (4) persebaran spesies tumbuhan langka yang ada di Kecamatan Sawan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah spesies tumbuhan dan sosial masyarakat. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh spesies tumbuhan dan masyarakat pemilik lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode kuadrat, wawancara, dan studi literatur. Dalam penelitian ini indeks keanekaragaman ditentukan dengan indeks keanekaragaman menurut Shannon-Wiener (1987). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) komposisi spesies tumbuhan di kawasan Kecamatan Sawan terdiri atas 152 spesies yang tersebar pada 6 zona, yaitu: 39 spesies pada Zona 1, 72 spseies pada Zona II, 84 spesies pada Zona III, 92 spesies pada Zona IV, 57 spesies pada Zona V, dan 84 spesies pada Zona VI; (2) dari 152 spesies tumbuhan yang ditemukan di kawasan Kecamatan Sawan, terdapat 34 spesies tumbuhan langka yang terdiri dari 21 famili yang ditemukan di Kecamatan Sawan. Spesies yang menjadi dominan pada keseluruhan zona adalah spesies Anacardium occidentale, dimana spseies ini memiliki jumlah terbanyak yaitu 45 individu spesies; (3) nilai rata-rata indeks keanekaragaman spesies tumbuhan secara umum pada penelitian yang dilakukan di kawasan Kecamatan Sawan secara keseluruhan sebesar 2,34 yang tergolong dalam kategori sedang dan Zona 4 memiliki indeks kenekaragaman tertinggi yaitu 2,70; (4) nilai rata-rata indeks keanekaragaman spesies tumbuhan langka pada penelitian yang dilakukan di kawasan Kecamatan Sawan secara keseluruhan sebesar 1,67 yang tergolong dalam kategori rendah dan Zona II memiliki indeks keanekaragaman tertinggi yaitu 3,01; dan (5) tumbuhan langka yang tersebar dalam spektrum sempit sebesar 26 spesies, 6 spesies dalam spektrum sedang, dan 2 spesies dalam spektrum luas.Kata Kunci : keanekaragam spesies, keanekargaman tumbuhan langka, tumbuhan langka, Kecamatan Sawan This research purposes were to know: (1) composition of plant species in Sawan sub-district; (2) diversity index of plant species in Sawan sub-district; (3) diversity index of rare plant species in Sawan sub-district; and (4) distribution of rare plant species in Sawan sub-district. This type of research is explorative. The population in this research were plant species and social societies. The samples research in this were all plant and the owners of research location. The methods were used in data collection is quadratic method, interviews, and literature study. The diversity index of this research is determined by the diversity index according to Shannon-Wiener (1987). The results of the research showed that: (1) composition of tree species in Sawan sub-district consisted of 152 trees species from six zones, that is: 39 species of tree in Zone 1, 72 spseies of tree in Zone II, 84 species of tree in Zone III, 92 species of tree in Zone IV, 57 spesies of tree in Zone V, and 84 species of tree in Zone VI; (2) from 152 plants species found in Sawan sub-district, there are 34 species of rare plants consisting of 21 families found in all zones in the Sawan sub-district. The dominant species throughout the zone is a species of Anacardium occidentale, this species has the highest number of individuals, which is 45 individuals species; (3) The average value of index diversity of species generally in Sawan sub-district is 2.34 that is categorized as medium and Zone IV has the highest diversity index which is 2.70 ; (4) The average value of index diversity of rare plant species in Sawan sub-district is 1.67 that is categorized as low category and Zone IV has the highest diversity index which is 3.01; and (5) Rare plants spread which is 26 species in narrow spectrum, 6 species in medium spectrum, and 2 species in large spectrum.keyword : diversity of spesies, diversity of rare plant species, rare plants, Sawan sub-district
ORDINASI VEGETASI HABITUS POHON DI SEPANJANG BADAN KAWASAN KECAMATAN SATARMESE KABUPATEN MANGGARAI DENGAN ALTITUDE YANG BERBEDA Haribaik, Yuliana Alicia; Wijana, Nyoman; Anton Santiasa, I Made Pasek
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Komposisi spesies tumbuhan pada vegetasi di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese, (2) Pola ordinasi yang terbentuk pada vegetasi di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh vegetasi yang ada di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese. Sampel penelitian ini adalah vegetasi yang terkaver oleh kuadrat  dengan ukuran 10m x 10m sebanyak 90 kuadrat di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese. Pengambilan sampel dilakukan secara sistematik sampling. Pengumpulan data floristik dengan menggunakan metode kuadrat. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara statistik ekologi dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Komposisi spesies tumbuhan pada vegetasi di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese terdapat 868 individu tumbuhan  yang termasuk ke dalam 48 spesies dan tergolong ke dalam 26 familia. (2) pola geometrik ordinasi vegetasi di sepanjang badan kawasan Kecamatan Satarmese berpolakan geometrik diskontinu dimana unit-unit sampling terbagi menjadi tiga kelompok. Berdasarkan analisis 30 kuadrat, kelompok I terdiri atas kuadrat 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, kelompok II tersusun atas kuadrat 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 23, dan kelompok III tersusun atas 21, 24, 25, 27, 28, 29, 30. Berdasarkan analisis 90 kuadrat, kelompok I terdiri atas plot 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 64, 67, 87, kelompok II terdiri atas plot 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 50, 53, 55, 58, 68 dan kelompok III terdiri atas 5, 9,12, 13, 42, 47, 51, 52, 54, 56, 57, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90.
ANALISIS POLA SEBARAN, KEBERMANFAATAN, DAN PREDIKSI PRODUKSI BUAH DAN DAUN LONTAR DI DESA LABA SARI KECAMATAN ABANG KABUPATEN KARANGASEM ., Ni Nym.Yuli Adelina; ., Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si; ., Dr.I Gusti Agung Nyoman Setiawan,M.Si
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) pola sebaran Borassus flabellifer yang ada di Desa Laba Sari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem; (2) kebermanfaatan Borassus flabellifer yang ada di Desa Laba Sari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem; (3) besarnya prediksi produksi buah dan daun Borassus flabellifer yang ada di Desa Laba Sari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Populasi penelitian ini adalah seluruh spesies Borassus flabellifer yang ada di Desa Laba Sari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Sampel dalam penelitian ini adalah spesies Borassus flabellifer di Desa Laba Sari yang terkaver dalam kuadrat yang berjumlah 100 kuadrat dengan ukuran 20x20 meter. Metode yang digunakan untuk mendata pola sebaran adalah metode kuadrat dengan teknik random sampling. Untuk kebermanfaatan dan produksi digunakan metode observasi dan wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan statistik ekologi dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) pola sebaran Borassus flabellifer yang ada di Desa Laba Sari adalah pola sebaran mengelompok. 2) Pemanfaatan tumbuhan lontar paling banyak dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga (25%) dan organ tumbuhan lontar paling banyak dimanfaatkan adalah daun lontar (41,7%). 3) Prediksi produksi buah tumbuhan lontar yang ada di Desa Laba Sari adalah sebesar 200.000 buah dan untuk daun adalah sebesar 10.000.000 helai daun.Kata Kunci : Pola sebaran, Kebermanfaatan, Produksi, Borassus flabellifer. The purpose of this research was to know; (1) Borassus flabellifer distribution patterns in the village Laba Sari, District Abang, Karangasem regency; (2) Borassus flabellifer usefulness in the village Laba Sari, District Abang, Karangasem regency; (3) the amount of fruit and leaf production forecast Borassus flabellifer in the village Laba Sari, District Abang, Karangasem regency. The kind of this research is explorative research. The research population was all the species Borassus flabellifer in the village Laba Sari, District Abang, Karangasem regency. The sample in this research is a species of Borassus flabellifer in the village Laba Sari that covered in squares of 100 squares with a size of 20x20 meters. The method used for the distribution pattern is a method of squares with random sampling techniques. For the usefulness and the production method is used observation and interviews. The collected data were analyzed using statistics ecology. The results of this research showed (1) Borassus flabellifer distribution patterns in the village Laba Sari is clumped distribution pattern. (2) Utilization of palm plants most widely used for domestic purposes (25%) and palm plant organs is the most widely used palm leaves (41.7%). (3) Prediction production palm fruit plant in the village Laba Sari amounted to 200,000 fruit and leaf amounted to 10,000,000 leaves.keyword : Distribution patterns, The usefulness, Production, Borassus flabellifer
ANALISIS KLUSTER DAN ORDINASI VEGETASI HUTAN ADAT DI DESA TIGAWASA KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BUELENG Ni Putu Mawar Larassatiningtias .; Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si .; Drs.I Nengah Sumardika,M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v1i1.3172

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pola kluster vegetasi hutan Pememan di Desa Adat Tigawasa, (2) pola ordinasi vegetasi hutan Pememan di Desa Adat Tigawasa. Jenis penelitian ini adalah eksploratif dan deskriptif. Populasi penelitian adalah semua spesies tumbuhan yang hidup di seluruh area hutan Pememan Desa Adat Tigawasa. Sampel penelitian adalah seluruh spesies berupa pohon yang terkaver oleh kuadrat ukuran 10 x 10 m sepanjang 600 m. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode kuadrat dengan teknik sistematik sampling. Data dianalisis secara statistik ekologi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) pola kluster vegetasi hutan Pememan Desa Adat Tigawasa, adalah pola dendrogram diskontinu. Bentuk dendrogram ini membagi unit-unit sampling menjadi dua kluster yang masing-masing kluster terdiri atas beberapa subkluster, (2) pola geometrik ordinasi vegetasi hutan Pememan Desa Adat Tigawasa adalah pola geometrik diskontinu. Pola geometrik ordinasi ini juga membagi unit-unit sampling menjadi dua kelompok geometrik. Bila antara pola kluster digabung dengan pola ordinasi maka memunculkan kelompok unit sampling kontinu dan diskontinu.Kata Kunci : kluster, dendrogram, ordinasi, vegetasi, hutan adat tigawasa The aims of this research are to know (1) the pattern of cluster Pememan forest vegetation of Tigawasa traditional village, (2) the pattern of ordination Pememan forest vegetation of Tigawasa traditional village. The population of this research was all the species of plants that live in the entire Pememan forest area Tigawasa traditional Village. The samples of this research entire species of trees that saplings covered by the square width the size 10 x 10 m along the 600 m. The method used of this research for the take of sample is quadrate method with systematic sampling technical. The data analysis by ecology statistical. The result of this research are (1) the cluster pattern of Pememan forest vegetation Tigawasa traditional village is dendrograme pattern discontinue. The form this dendrograme dividing the sample units to two cluster, each cluster consisting of several sub cluster, (2) the geometric pattern of ordination Pememan forest vegetation Tigawasa traditional village is the discontinue geometric pattern. The geometric ordination pattern dividing of sampling units to two big geometric groups. If between of cluster pattern combination with ordination pattern then appearing of continue and discontinue sampling unit groups.keyword : cluster, dendrograme, ordination, vegetation, tigawasa traditional forest.
KOMPOSISI, KARAKTERISTIK, STRATIFIKASI, DAN KLASIFIKASI TABULER SPESIES TUMBUHAN DI SEPANJANG KAWASAN WISATA PANTAI LOVINA Ni Putu Sri Dewi Tyoasti .; Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si .; Drs.I Nengah Sumardika,M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v1i1.3257

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) komposisi spesies tumbuhan yang ada di sepanjang kawasan wisata pantai Lovina, (2) karakteristik spesies tumbuhan yang ada di sepanjang kawasan wisata pantai Lovina, (3) stratifikasi spesies tumbuhan yang ada di sepanjang kawasan wisata pantai Lovina, (4) klasifikasi tabuler vegetasi di sepanjang kawasan wisata pantai Lovina. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh spesies tumbuhan yang ada di sepanjang kawasan wisata pantai Lovina, meliputi Desa Tukadmungga, Desa Kalibukbuk, dan Desa Kaliasem. Sampel penelitian ini adalah spesies tumbuhan yang ada pada 3 Zona di sepanjang kawasan wisata pantai Lovina yang terkaver oleh kuadrat dengan ukuran 25 x 4 m dengan jumlah kuadrat pada setiap zona atau lokasi penelitian adalah 15 kuadrat. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode kuadrat dan line transect dengan teknik sistematik sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) komposisi spesies pada Zona I terdiri atas 9 spesies, Zona II terdiri atas 7 spesies, Zona III terdiri atas 15 spesies dengan jumlah total spesies pada ketiga Zona sebanyak 18 spesies. (2) Karakteristik spesies pada ketiga Zona adalah Hibiscus tiliaceus, Pongamia pinnata, Cocos nucifera, Ipomoea pes-caprae, dan Terminalia catapa. (3) stratifikasi tumbuhan pada ketiga zona sebagian besar terdiri atas satu strata. (4) dalam klasifikasi tabuler, spesies tumbuhannya terdiri dari dua unit.Kata Kunci : Komposisi, Karakteristik Spesies, Stratifikasi, Klasifikasi Tabuler The aim of this research were to know (1) the composition of the vegetation species which are along in the coast of Lovina Tourism object, (2) the characteristic of vegetation species which are along in the coast of Lovina tourism object, (3) the stratification of the vegetation species which are along in the coast of Lovina tourism object, and (4) the classification of tabular vegetation which are along in the coast of Lovina tourism object. The kind of this research is explorative research. The population of this research was all the vegetation species which are along in the coast of Lovina tourism object, included Tukadmungga village, Kalibukbuk village, and Kaliasem village. The samples of this research were the botanical species in the three zones along in the area of Lovina beach that were measured by plot with the size was 25 x 4 meters and the total plots in every zone or location of the research were 15 plots. The metods used in the collecting the data was quadrate methods and line transect with systematic technique sampling. The result of this research showed that (1) the composition of the species in Zone I consisted of 9 species, 7 species in Zone II, and 15 species in Zone III with the number of the species in those Zones were 18 species, (2) the characteristics of the species in the three Zones were Hibiscus tiliaceus, Pongamia pinnata, Cocos nucifera, Ipomoea pes-caprae, and Terminalia catapa, (3) the stratification of the vegetation in the three Zones almost consisted of one the stratums, (4) in the tabular classification, the vegetation species consisted of two units.keyword : Composition, Characteristic, Stratification, Tabular Classification
ANALISIS KUALITAS AIR TUKAD BADUNG MELALUI INDIKATOR FISIKA-KIMIA, BIOINDIKATOR NVC IKAN DAN JUMLAH TOTAL COLIFORM Sg. Ayu Wulan Pradnyamita .; Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si .; Gede Ari Yudasmara, S.Si., M.Si. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v1i1.3295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kualitas air Tukad Badung saat ini ditinjau dari parameter fisika dan kimia; (2) kualitas air ditinjau dari bioindikator NVC ikan; (3) kualitas air ditinjau dari jumlah total Coliform; dan (4) perbedaan kualitas air pada zona hulu, tengah dan hilir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksploratif dengan populasi penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh air yang ada pada ekosistem Tukad Badung sepanjang badan sungai dan sampel dalam penelitian ini adalah air Tukad Badung dan beberapa ekor ikan yang ditangkap pada masing-masing zona. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sistematik sampling. Dalam penelitian ini kegiatan yang dilakukan, yaitu : (1) pengukuran langsung kualitas air di lapangan; (2) pengambilan sampel air untuk diuji di laboratorium. Data dianalisis secara deskriptif dan uji statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Kualitas perairan Tukad Badung tergolong tercemar untuk parameter suhu (29,99 0C), COD (120,2 mg/L) dan BOD (21,9 mg/L). Untuk parameter pH dengan nilai 8,79, turbiditas (10 NTU), konduktivitas (0,319 ms/cm), DO (3,036 mg/L) dan salinitas (0,01‰) masih sesuai dengan standar baku mutu air; (2) ada sebanyak 47% ikan tergolong tidak sehat; (3) Rerata jumlah Coliform adalah sebanyak 280.000/100ml; (4) ada perbedaan kualitas air pada zona hulu, tengah, dan hilir dilihat dari beberapa parameter terukur (pH, konduktivitas, suhu, COD, BOD, Coliform dan Fecal coli) di Tukad Badung, dan tidak terdapat perbedaan kualitas air pada zona hulu, tengah dan hilir ditinjau dari parameter DO, salinitas dan NVC ikan.Kata Kunci : Kualitas air, NVC ikan, Jumlah total Coliform This aims of this research are to know: (1) water’s quality in Tukad Badung by physical and chemical parameters; (2) water’s quality by NVC’s fish bio-indicators; (3) water’s quality by the totally number’s coliform indicators; and (4) The differences of water’s qualities in upstream zone, midstream zone and downstream zone. This research are descriptive and explorative research which all component ecosystem in Tukad Badung as population’s research and water with fish in each zona as sample’s research. The systematic sampling was used in obtaining the data. The activity of this research are: (1) direct measurement of water’s quality; ( 2 ) taking of water samples for checking in laboratory. Data were analyzed by using descriptive and statistical tests. The results of this study indicate (1) The water’s quality of the Badung Tukad was contamined by temperature parameter (29.99 0C) , COD (120.2 mg/L) and BOD (21.9 mg/L). Moreover the parameter with a value of 8.79 pH, turbidity (10 NTU), conductivity (0.319 ms/cm), DO (3.036 mg/L) and salinity (0.01‰) was in accordance with the standard water’s quality; (2) 47% of fish were not healthy; (3) Average number of Coliform were 280.000/100ml; (4) there were the differences in water’s quality at upstream, midstream, and downstream by several parameters (pH, conductivity, temperature, CO, BOD, Coliform and fecal coli) in Tukad Badung, while for the DO parameters, salinity and fish NVC there were no the differences of water’s quality in upstream, midstream and downstream zone. keyword : water’s quality, NVC of fish, totally number of Coliform
ANALISIS STRUKTUR TEGAKAN DAN KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN PADA KAWASAN VEGETASI DENGAN ALTITUDE BERBEDA PADA BENTANGAN BUKIT DESA PENUKTUKAN (TEJAKULA) SAMPAI DESA SIAKIN (KINTAMANI), BALI Anita Dea Prafikti .; Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si .; I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v2i1.5395

Abstract

Struktur vegetasi dapat didefinisikan sebagai organisasi individu-individu tumbuhan dalam ruang yang membentuk tegakan secara lebih luas membentuk tipe vegetasi. Struktur vegetasi meliputi komposisi, struktur tegakan dan keanekaragaman spesies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur tegakan dan besarnya indeks keanekaragaman spesies tumbuhan pada kawasan vegetasi dengan altitude berbeda di bentangan bukit Desa Penuktukan (Tejakula) – Desa Siakin (Kintamani), Bali. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh spesies tumbuhan yang ada di sekitar kawasan vegetasi bentangan garis gradien bukit dari Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula sampai Desa Siakin, Kecamatan Kintamani. Penelitian dilakukan di tiga zona dengan altitude berbeda, yaitu Zona I (0 mdpl), Zona II (800 mdpl), dan Zona III (1.600 mdpl). Metode yang digunakan dalam pengambilan data di lapangan adalah dengan menggunakan metode kuadrat dan teknis pengambilan sampel dilakukan dengan sistematik sampling. Data struktur tegakan dan keanekaragaman spesies dianalisis dengan menggunakan statistik ekologi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Terdapat tiga tipe struktur tegakan pada seluruh zona, yaitu: tegakan tidak seumur dan tegakan tidak teratur pada Zona I (0 mdpl) dan Zona II (800 mdpl); dan pada Zona III (1.600 mdpl) terdapat tegakan seumur dan tegakan tidak teratur; dan (2) Rata-rata indeks keanekaragaman spesies pada seluruh zona termasuk dalam kategori tinggi, yaitu: 4,1524 pada Zona I; 3,8414 pada Zona II; dan pada Zona III sebesar 4,4394.Kata Kunci : Struktur Tegakan, Keanekaragaman Spesies, Altitude Vegetation structure is the plants individuals of organization in the area which forming stand and for the establish meaning is forming the types of vegetation. Vegetation structure is compound by composition of species, stand structure, and diversity of species. The purpose of this research were to analyze the stand structure and diversity index of plants species in vegetation region at the different altitude of Penuktukan Village (Tejakula) – Siakin Village (Kintamani), Bali. The kind of this research is exploratory research. The population of this research are all species in the vegetation region at the different altitude of Penuktukan Village (Tejakula) – Siakin Village (Kintamani), Bali. This research was conducted at three zone with different altitude: Zone I (0 masl), Zone II (800 masl), and Zone III (1.600 masl).This research used quadrate method and sistematic sampling to collect the data in the fields. The data of stand structure and diversity index were analized by ecological statistic. The result of this research are (1) There are three types of stand structure in the entire zone; uneven-aged stand and irregular stand at Zone I (0 masl) and Zone II (800 masl); and at Zone III (1.600 masl) there are even-aged stand and irregular stand; and (2) The average of diversity index at the each zone are on high category: 4,1524 at Zone I; 3,8414 at Zone II; and at Zone III is 4,4394. keyword : Stand Structure, Species Diversity, Altitude
Co-Authors ., Amelia Chiquita ., Feni Ilma Hidayati ., Gede Rendra Widyotama ., I Gede Andy Wira Sanjaya ., I Gede Budiasa ., I Gusti Ayu Apti Purbayani ., I GUSTI NGURAH WAHYU ANDITYARAMA ., I Made Ada Wiguna ., I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. ., Ida Ayu Indra Putri Dewangkara ., Kadek Dedi Santa Putra ., Kadek Suyobi ., Komang Adi Purnama Putra ., Komang Desmi Indraswari ., Ni Kadek Mira Sapitri ., Ni Luh Novi Yuni Ari ., Ni Luh Putu Wirayanti ., Ni Made Diah Intan Purwanti ., Ni Made Dwi Sintya Prabayanthi ., Ni Nyoman Artini ., Ni Pt Novi Wulandari ., Ni Putu Siswandari ., Ni Wayan Ning Sujati ., Novi Awaliyah ., Putri Erma Rosita ., Putu Arisna Damayanty ., Reynaldi Setyawan ., Safaratul Aini ., Sintya Pramita I Gusti Ayu Istri ., Wenta Ginting ., YULY SAFNA MEGAWATI Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti . Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti ., Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti Amelia Chiquita . Anita Dea Prafikti . Anita Dea Prafikti ., Anita Dea Prafikti Anton Santiasa, I Made Pasek Ayu Seoulina . Ayu Seoulina ., Ayu Seoulina Desak Made Citrawathi Drs.I Ketut Artawan,M.Si . Drs.I Nengah Sumardika,M.Pd. . Feni Ilma Hidayati . Gede Ari Yudasmara Gede Astra Wesnawa Gede Rendra Widyotama . Gokmaria Susiyanti Nababan . Haribaik, Yuliana Alicia Heri Budiatmoko . Heri Budiatmoko ., Heri Budiatmoko I Gede Andy Wira Sanjaya . I Gede Astra Wesnawa I Gede Budiasa . I Gusti Agung Nyoman Setiawan I Gusti Ayu Apti Purbayani . I Gusti Ngurah Nala I GUSTI NGURAH WAHYU ANDITYARAMA . I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. . I Made Ada Wiguna . I Made Oka Riawan I Made Pasek Anton Santiasa I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. . I Made Sutajaya I NYOMAN SRI YUDIANA . I Wayan Sukra Warpala Ida Ayu Indra Putri Dewangkara . Ida Ayu Putu Suryanti Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Putu Arnyana ILA ATTHYKHUL ISLAM . Kadek Dedi Santa Putra . Kadek Suyobi . Ketut Artawan Ketut Tirtayasa Komang Adi Purnama Putra . Komang Desmi Indraswari . Luh Putu Amelia Rahayu M, Sanusi M, Sanusi Ni Kadek Mira Sapitri . Ni Luh Novi Yuni Ari . Ni Luh Pt. Cariastini . Ni Luh Pt. Cariastini ., Ni Luh Pt. Cariastini NI LUH PUTU MANIK WIDIYANTI Ni Luh Putu Wirayanti . Ni Made Ayu Trisna Aprilia Sari Ni Made Diah Intan Purwanti . Ni Made Dwi Sintya Prabayanthi . Ni Nym.Yuli Adelina . Ni Nym.Yuli Adelina ., Ni Nym.Yuli Adelina Ni Nyoman Artini . Ni Pt Novi Wulandari . Ni Putu Apriantini Ni Putu Mawar Larassatiningtias . Ni Putu Siska Ayu Safitri . Ni Putu Siska Ayu Safitri ., Ni Putu Siska Ayu Safitri Ni Putu Siswandari . Ni Putu Sri Dewi Tyoasti . Ni Putu Sri Ratna Dewi Ni Wayan Ning Sujati . Novi Awaliyah . Putri Erma Rosita . Putu Arisna Damayanty . Putu Indah Rahmawati Reynaldi Setyawan . S.Pd.,M.Si. I M P Anton Santiasa . Safaratul Aini . Sanusi Mulyadiharja Sg. Ayu Wulan Pradnyamita . Sintya Pramita I Gusti Ayu Istri . Sukri, Made Tirta Pratiwi Ni Komang . Tirta Pratiwi Ni Komang ., Tirta Pratiwi Ni Komang Wenta Ginting . Yuliana Alicia Haribaik YULY SAFNA MEGAWATI .