Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Edukasi Partisipatif dalam Mewujudkan Kesadaran Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah di Desa Dawung Sinorowenti, Adelia Ayu; Sarimana, Neneng; Martdadi, Muhammad Havy; Setiawan, Hilal; Aprilia, Nanda Dwi; Nabillah, Mita Ashfa; Havida, Nadhiva Iffany; Prastiwi, Yunita Eka Nur; Nikmah , Nahdiyah Islahun; Salma, Nasywa; Nasywa, Difta Maulia; Febrianti, Ernanda Diah; Najwa, Hanun Adinayya; Putri , Nasywa Zharifah; Fahma, Nuzila Addina; Kharisma, Resyafa Zahro Bintang; Aziz, Wahdal; Tias , Nur Rahayu Wulan Ning; Salsabila, Amanda Lestari; Rahardian, Arfian; Rohmah, Difa' Qoniatur; Aqilla, Nofi Arum; Zammil, Nur Asyiyah; Nasikhah, Rika Hidayatun; Ramadhanti, Shafira Amalia; Tsalitsa , Zidni Nikmatuts; Rosyidi, Hamim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i6.5639

Abstract

Permasalahan sampah merupakan isu yang sangat kompleks, di mana sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengancam kesehatan manusia, mengganggu kenyamanan masyarakat, serta merusak estetika lingkungan. Isu pengelolaan sampah di Desa Dawung menjadi perhatian serius akibat kurangnya dukungan dari perangkat desa, tidak adanya fasilitas TPS, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi Partisipatif dengan melibatkan dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi terkait permasalahan sampah di Desa Dawung Kecamatan Jogorogo, agar tercipta kesadaran kolektif akan kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan strategi Edukasi Partisipatif melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Metode PAR (Participatory Action Research) yang berfokus pada pendampingan masyarakat untuk mengenali masalah yang ada dengan cara melakukan wawancara, mapping (pemetaan), Focus Group Discussion (FGD) dan transect melalui materi yang mencakup analisis sejarah, diagram venn, diagram alur, analisa pohon masalah, analisa pohon harapan, beserta matriks ranking (masalah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Edukasi Partisipatif berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, yang berujung pada perubahan perilaku meskipun masyarakat di Desa Dawung masih belum sepenuhnya siap dalam pemanfaatan sampah. Kesimpulannya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga Eksternal sangat diperlukan untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan sebelum adanya TPS di Desa Dawung.
Pemberdayaan Petani Dalam Upaya Kemandirian Pupuk Organik Dan Dekomposer Demi Menunjang Keberhasilan Dalam Usaha Tani Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro Mangar, Irma; Romadhon, Nafatio Dwiki; Al Mahdi, Sholahudin Ahmed; Aprilia, Nanda Dwi; Agustina, Ria
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v9i2.6116

Abstract

Perubahan iklim yang semakin ekstrem dan fluktuasi harga komoditas pertanian juga memperburuk situasi, membuat petani semakin rentan terhadap risiko kehilangan hasil panen. Kurangnya pendidikan dan pelatihan juga menjadi penghalang bagi petani untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang praktik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Melihat ini sebagai permasalahan yang harus di selesaikan. Oleh karena itu program ini dilaksanakan dengan upaya dapat membantu petani di Desa kolong untuk mengatasi permasalahan yang ada termasuk untuk solusi kemiskinan. Metode ataupun tahapan dan frekuensi kegiatan pada program pengabdian seperti persiapan, survey, kordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu petani untuk menghemat biaya pengeluaran pupuk dalam menjalankan usaha tani, kemudian dapat membantu petani untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan pupuk, petani di Desa Kolong mampu mandiri dalam membuat pupuk organik.