Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi DAGUSIBUAN (Dapatkan obat, Gunakan obat, Simpan obat, Buang obat dan Antibiotik) di Kampung Cikoneng, Desa Puraseda Oktaviona, Nur dita Dwi; Irawan, Olgi; Rahmadanty, Shovy Dewi; Safitri, Wulan Caesar; El Zahra, Lulu; Nirmalarani, Yayie; Palupi, Amelia Destiana; Nurlita, Asri Ismiyani
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 3 No 2 (2024): Edisi Juli 2024 - Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v3i2.1431

Abstract

Penggunaan obat tanpa resep (swamedikasi) di masyarakat Indonesia telah meningkat pesat, namun sering kali disertai dengan kesalahan dalam memperoleh, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat. Data dari RISKESDAS (2013) menunjukkan bahwa banyak keluarga di Indonesia yang menyimpan obat untuk swamedikasi, tetapi pemahaman mereka mengenai penggunaan obat yang tepat masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Kampung Cikoneng, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, mengenai cara yang benar dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat melalui program DAGUSIBUAN (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang Antibiotik dengan Baik dan Benar). Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan sesi tanya jawab, yang diikuti dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang yang sebelumnya mengisi pre-test, kemudian diberikan edukasi menggunakan alat bantu seperti power point dan poster. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat, dengan skor rata-rata peserta meningkat dari 64,58% (pre-test) menjadi 94,17% (post-test) (p=0,000). Hal ini menunjukkan bahwa program DAGUSIBU berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan obat yang benar. Program ini diharapkan dapat menjadi model untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat terkait penggunaan obat secara bijak.
Pengelolaan Hipertensi melalui Perubahan Gaya Hidup dengan Pendekatan Program KESIMA di Kampung Cikoneng, Kabupaten Bogor Maulana, Ilham; Irawan, Olgi; Oktaviona, Nur Dita Dwi; Palupi, Amelia Destiana; Zahra, Lulu El; Rahmadanty, Shovy Dewi; Safitri, Wulan Caesar; Nirmalarani, Yayie
Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Welfare : December 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/welfare.v2i4.1857

Abstract

Hypertension is high blood pressure with systolic pressure ≥140 mmHg and diastolic pressure ≥90 mmHg. In the working area of ​​Puraseda Health Center, Bogor Regency, there are 1,662 hypertension sufferers (Bogor Regency Health Profile). Utilization of family medicinal plants, such as making infused water, is one solution to reduce blood pressure. In addition, a balanced nutritional diet is also important in preventing hypertension. To overcome this problem, education and training on hypertension management were carried out in Cikoneng Village, Puraseda Village. This program aims to increase public awareness of the importance of a healthy diet with an approach that is easy to apply and in accordance with local wisdom. The method used is service learning with stages of preparation, implementation, coercion, and evaluation (pre-test and post-test). The results of the activity showed a significant increase in public knowledge, with an average pre-test score of 60.61 and an average increase of 25.15 points after counseling, based on the Wilcoxon test.