Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FGD Kurikulum Merdeka Belajar dan Capaian Pembelajaran Bahasa Daerah bagi Dosen Undiksha Bali Hernawan, Hernawan; Haerudin, Dingding; Santosa, Haris; Widyastuti, Temmy; Alamsyah, Zulfikar
Dimasatra Vol 5, No 1 (2025): April
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/dm.v5i1.75639

Abstract

This community service initiative aims to develop the competencies of Balinese local language teachers regarding the Independent Curriculum through a Focus Group Discussion (FGD). This is critically needed due to challenges stemming from comprehensive changes across all sectors, particularly in the post-Covid-19 pandemic era. The activity involved the participation of local language teachers and lecturers from UNDIKSHA Bali a higher education institution producing graduates in Balinese language education. Thus, it is expected that both lecturers and teachers will comprehend the essence of the Independent Curriculum (Kurikulum Merdeka Belajar) within the context of local language subjects. The initiative commenced with problem identification, followed by developing learning outcomes and formulating well-targeted solutions. After the FGD implementation, lecturers and teachers will be able to execute the Independent Curriculum in Balinese language subjects, particularly at the university level, preparing future graduates to skillfully implement it in their respective schools.
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Pengelasan dengan Menggunakan Mesin Las MIG pada Usaha Bengkel Las Rahman Jaya di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang Diah Larasati, Pangestuningtyas; Triyono, Triyono; Brenda Vernandez, Aggie; Muqorrobin, Moch.; Hari Riyadi, Aji; Santosa, Haris; Eko Nuryanto, Lilik; Widiarto, Eko; Setyoko, Setyoko; Syahid, Syahid
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3140

Abstract

Pertambahan penduduk akan berbanding lurus dengan jumlah perumahan Dimana juga akan  berpengaruh terhadap perkembangan kegiatan usaha  di wilayah tersebut, salah satunya adalah  peluang  usaha yang menunjang kebutuhan pembangunan seperti pembuatan  pagar, kanopi railing tangga dan pekerjaan yang berasal dari bahan  besi sejenis.. Salah satu usaha di wilayah Gedawang yang bergerak di bidang tersebut adalah Bengkel Las Rahman Jaya. Bengkel Las Rahman Jaya sudah beroperasi sejak tahun 2017 tetapi peralatan kerja yang digunakan masih terbatas. Dari tahun ke tahun usaha di Bengkel Las Rahman Jaya semakin banyak pesanan terhadap permintaan pembuatan pagar dan kanopi dari besi hollow dengan model yang semakin variatif. Maka dari itu dibutuhkan penambahan mesin las. Salah satu permasalahan yang terdapat di Bengkel Las Rahman Jaya adalah belum adanya mesin las yang digunakan untuk pelaksanaan pengelasan khusus, seperti untuk pengelasan pipa galvanis dan sambungan besi plat. Maka dari itu, sekelompok dosen Politeknik Negeri Semarang memberikan pengadaan mesin las MIG gasless untuk Bengkel Las Rahman Jaya di Kelurahan Gedawang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Selain dengan pengadaan peralatan mesin las MIG gasless, pengabdian juga dilaksanakan dengan kegiatan penyuluhan tentang pengoperasian dan pemeliharaan mesin las yang sesuai dengan K3. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan kualitas produk dan pendapatan di Bengkel Las Rahman Jaya.
Pendampingan Pembuatan Manajemen Sistem Informasi Database Sampah Pada Komunitas Bank Sampah di Kabupaten Lampung Timur Santosa, Haris; Farida, Annikmah; Alawiyah, Ika Trisnawati; Zein, Umar Najih
Educommunity Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : CV. Edutechnium Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71365/ejpm.v2i2.58

Abstract

Bank sampah yang berdiri di Kabupaten Lampung Timur sudah memiliki banyak nasabah akan tetapi memiliki kendala manajemen informasi yang masih bersifat konvensional. Entri data masih dilakukan dengan cara entry di jurnal atau buku kas bank sampah sehingga laporan hanya ada di tulis secara manual di buku sehingga kurang akurat dan tidak efisien. Para nasabah yang meyetorkan sampah-sampah ke Bank Sampah akan dicacat dalam sebuah buku Tabungan yang dicatat ulang di dalam buku oleh para pengurus Bank Sampah. Jumlah nasabah di setiap Bank Sampah semakin bertambah sehingga semakin banyak para nasabah yang meyetorkan sampah yang dikumpulkan ke Bank Sampah. Dengan bertambahnya nasabah hal ini menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat. Banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya bank sampah, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Melihat banyaknya manfaat yang diberikan dengan adanya Bank Sampah ini maka pentingnya adanya peningkatan dalam pengelolaan data base nasabah. Dari permasalahan yang muncul maka perlu dilakukan pendampingan manajemen sistem informasi database nasabah pada Bank Sampah di Kabupaten Lampung Timur. Pendampingan ini menggunakan pendekatan teori Asset Based Community Development (ABCD), yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar dan dimiliki oleh masyarakat, untuk kemudian digunakan sebagai bahan yang memberdayakan masyarakat itu sendiri. Dengan melihat aset dan potensi yang ada maka dapat dilihat langkah langkah pendampingan. Ada kurang lebih 10 Bank Sampah yang tergabung dalam Komuinitas Bank Sampah Lampung Timur. Sampai saat ini Bank Sampah yang ada dalam komunitas ini masih aktif berjalan akan tetapi memiliki keterbatasan dalam pengelolaan manajemen sistem informasi data base jumlah dan tabungan nasabah, sehingga proses pencatatan data dan tabungan nasabah hanya mengandalkan catatan para pengurus Bank Sampah di buku catatan. Setiap tahun jumlah nasabah semakin bertambah dengan karakter dan usia nasabah yang berbeda beda serta semakin beragamnya jenis sampah yang disetorkan oleh nasabah. Dalam proses pencataatnnya hal ini memiliki banyak kendala karena memiliki resiko buku tabungan yang dipegang oleh nasaah maupun pengurus bisa rusak, hilang atau tidak ada kecocokan antara buku yang dipegang nasabah dengan pengurus Bank Sampah. Disamping itu dengan semakin bertambahnya nasabah dengan menggunakan system manual maka dalam penyimpanan data menjadi tidak efisien dan efektif. Dengan melakukan perbaikan dalam proses pencatatan tabungan dan jumlah nasabah diharapkan akan mampu mengurangi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Bank sampah dalam pengelolaanya. Perbaikan sistem pencatatan Tabungan dan jumlah nasabah pada Bank sampah di Kabupaten Lampung Timur masih memerlukan waktu dan kesiapan para praktisi melalui sosialisasi sekaligus pelatihan karena para pengurus Bank dan nasabah sudah terbiasa dengan pencatatan yang digunakan selama ini. Dengan perbaikan sistem informasi data tabunagn dan jumlah nasabah dari sistem manual ke sistem digital bank sampah yang ada di lingkungan kabupaten Lampung Timur sangat bermnafaat demi keberlangsungan dan kebermanfaatan yang diberikan oleh bank sampah tersebut, baik manfaat dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Meskipun masih dalam proses beralih ke sistem informasi yang baru karena alasan sudah terbiasa dengan sistem yang lama, upaya sosialisasi dan pelatihan terus dilaksanakan. Sistem informasi didesain dengan menekankan aspek kemudahan penggunaan karena dibantu aplikasi yang sudah terintegrasi. Sistem informasi tersebut didesain dengan maksud selain untuk mempermudah operasional bank sampah, sehingga lebih efesien dan praktis.