Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi HIV/AIDS pada Remaja SMA Tolitoli melalui Media Permainan Tradisional Engklek Edukatif Kurniawan, Rahmat; Faisal, T. Iskandar; Nurmiaty, Nurmiaty; Khaira, Nuswatul; Fitry, Adheyatul; B., Supriadi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21958

Abstract

ABSTRAK Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi dan infeksi menular seksual seperti HIV/AIDS. Di Kabupaten Tolitoli, meningkatnya kasus HIV dan pernikahan anak menjadi perhatian serius. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja melalui edukasi berbasis permainan tradisional engklek. Metode yang digunakan adalah edukasi langsung kepada 33 siswa SMKN 1 Tolitoli pada tanggal 5 Juni 2025. Intervensi dilakukan melalui permainan edukatif engklek yang berisi pertanyaan seputar kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan sikap remaja: dari 57,58% menjadi 100% untuk pengetahuan baik, dan dari 60,6% menjadi 100% untuk sikap baik. Pembahasan mengungkap bahwa metode edukasi interaktif mampu meningkatkan pemahaman dan membentuk sikap positif terhadap isu kesehatan reproduksi. Edukasi berbasis permainan juga dianggap efektif menjangkau remaja dan memudahkan penyampaian materi yang sensitif. Kesimpulannya, metode permainan edukatif tradisional engklek terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja mengenai kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS, serta direkomendasikan untuk digunakan sebagai strategi edukasi yang menyenangkan dan kontekstual di lingkungan sekolah. Kata Kunci: Edukasi, Engklek Edukatif, HIV/AIDS, Kesehatan Reproduksi Remaja  ABSTRACT Adolescents are an age group that is vulnerable to reproductive health problems and sexually transmitted infections such as HIV/AIDS. In Tolitoli District, the increase in HIV cases and child marriage is a serious concern. This community service activity aims to improve the knowledge and attitudes of adolescents through education based on the traditional game of engklek. The method used was direct education to 33 students of SMKN 1 Tolitoli on June 5, 2025. The intervention was carried out through the educational game of engklek which contained questions about reproductive health and HIV/AIDS. Evaluation was conducted using pre-test and post-test. Results showed a significant increase in adolescents' knowledge and attitude: from 57.58% to 100% for good knowledge, and from 60.6% to 100% for good attitude. The discussion revealed that interactive education methods are able to increase understanding and form positive attitudes towards reproductive health issues. Game-based education is also considered effective in reaching adolescents and facilitating the delivery of sensitive material. In conclusion, the traditional educational game method of engklek is proven effective in improving adolescents' knowledge and attitudes regarding reproductive health and HIV/AIDS, and is recommended to be used as a fun and contextual educational strategy in the school environment. Keywords: Education, Educational Engklek, HIV/AIDS, Adolescent Reproductive Health
Kualitas Hidup Postpartum: Studi Komparatif antara Pasien Post-SC dan Post-ERACS Kurniawan, Rahmat; Indriani, Novi Widiah; Nurmiaty, Nurmiaty; B., Supriadi; Evie, Sova; Putri, Novica Ariyanti; Saripah, Eli; Khotimah, Siti Kusnul
Jurnal Studi Keperawatan Vol 6, No 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/j-sikep.v6i2.12690

Abstract

Pendahuluan penelitian ini adalah Kualitas Hidup Kesehatan Postpartum merupakan pemberian pelayanan kesehatan dengan didasarkan hasil pengukuran kualitas hidup akan menghasilkan suatu pelayanan kesehatan yang komprehensif. Ibu postpartum mengalami penurunan kualitas hidup karena nyeri yang dialami dari persalinan SC. Metode ERAS adalah teknik baru dalam pembiusan dengan prinsip perawatan perioperatif yang berbasis bukti, pendekatan secara multidisiplin serta dilakukan secara tim, dilakukan audit berkelanjutan dan terus dikembangkan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan kualitas hidup postpartum berdasarkan jenis persalinan di rsu kota Tangerang selatan dan rs permata sarana husada. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian komperatif. Penelitian ini dilakukan di 2 rumah sakit pada bulan Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post sc dan post eracs dengan jumlah 68 ibu yang melahirkan secara eracs dan sc. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kualitas hidup kesehatan postpartum pada pasien Eracs dan Sc di RSU Kota Tangerang Selatan dan RS Permata Sarana Husada (p-value = 0,000). Kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kualitas hidup kesehatan postpartum pada pasien post sc dan post ERACS.
HUBUNGAN LIFESTYLE DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN DM TIPE 2 Kurniawan, Rahmat; Fitriani, Dewi; Suryani, Eka Nuri; B., Supriadi; Nurmiaty, Nurmiaty; Azwar, Azwar; Faisal, T.Iskandar; Khaira, Nuswatul
Scientific Journal of Nursing Research Vol 7, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/sjnr.v7i2.2086

Abstract

ABSTRACTType 2 diabetes mellitus is a chronic disease with an increasing global incidence and a serious impact on patients’ quality of life. Dietary adherence is one of the main strategies for controlling blood glucose levels and preventing complications. This study aimed to analyze the relationship between lifestyle factors (physical activity, dietary patterns, and smoking habits) and dietary adherence among patients with type 2 diabetes mellitus. A cross-sectional design was employed with a total of 100 respondents selected through purposive sampling. Research instruments included a lifestyle questionnaire covering physical activity, dietary patterns, and smoking habits, as well as a dietary adherence questionnaire, both of which were tested for validity and reliability. The results showed a significant association between dietary patterns and dietary adherence (p = 0.014; OR = 3.000), while physical activity (p = 0.317) and smoking habits did not demonstrate significant associations. It can be concluded that dietary patterns play an important role in determining dietary adherence among patients with type 2 diabetes mellitus; therefore, appropriate educational interventions and dietary support should be enhanced.Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, lifestyle, dietary pattern, dietary adherence  ABSTRAKDiabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis dengan angka kejadian yang terus meningkat secara global dan berdampak serius pada kualitas hidup pasien. Kepatuhan terhadap diet menjadi salah satu strategi utama dalam mengendalikan kadar glukosa darah serta mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan gaya hidup (aktivitas fisik, pola makan, dan kebiasaan merokok) dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 100 orang, diperoleh melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner gaya hidup yang meliputi aktivitas fisik, pola makan, dan kebiasaan merokok, serta kuesioner kepatuhan diet yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola makan dengan kepatuhan diet (p = 0,014; OR = 3,000), sedangkan aktivitas fisik (p = 0,317) dan kebiasaan merokok tidak menunjukkan hubungan signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola makan berperan penting dalam menentukan kepatuhan diet pada pasien DM tipe 2, sehingga intervensi edukasi dan pendampingan diet yang tepat perlu ditingkatkan.Kata Kunci: Diabetes Mellitus tipe 2, gaya hidup, pola makan, kepatuhan diet
Kualitas Hidup Postpartum: Studi Komparatif antara Pasien Post-SC dan Post-ERACS Kurniawan, Rahmat; Indriani, Novi Widiah; Nurmiaty, Nurmiaty; B., Supriadi; Evie, Sova; Putri, Novica Ariyanti; Saripah, Eli; Khotimah, Siti Kusnul
Jurnal Studi Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/j-sikep.v6i2.12690

Abstract

Pendahuluan penelitian ini adalah Kualitas Hidup Kesehatan Postpartum merupakan pemberian pelayanan kesehatan dengan didasarkan hasil pengukuran kualitas hidup akan menghasilkan suatu pelayanan kesehatan yang komprehensif. Ibu postpartum mengalami penurunan kualitas hidup karena nyeri yang dialami dari persalinan SC. Metode ERAS adalah teknik baru dalam pembiusan dengan prinsip perawatan perioperatif yang berbasis bukti, pendekatan secara multidisiplin serta dilakukan secara tim, dilakukan audit berkelanjutan dan terus dikembangkan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan kualitas hidup postpartum berdasarkan jenis persalinan di rsu kota Tangerang selatan dan rs permata sarana husada. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian komperatif. Penelitian ini dilakukan di 2 rumah sakit pada bulan Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post sc dan post eracs dengan jumlah 68 ibu yang melahirkan secara eracs dan sc. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kualitas hidup kesehatan postpartum pada pasien Eracs dan Sc di RSU Kota Tangerang Selatan dan RS Permata Sarana Husada (p-value = 0,000). Kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kualitas hidup kesehatan postpartum pada pasien post sc dan post ERACS.