Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Influence of Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, and Price Value on Behavioral Intention of Telemedicine Application Users Suwandi, Sabrina Clarissa; Chandra, Natania; Margareta, Revi; Sulaiman, Audelia Kathleen
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i2.266

Abstract

The increasing demand for healthcare services and the challenges posed by geographical barriers have made telemedicine an essential tool in providing accessible and efficient healthcare. In regions with limited access to healthcare facilities, telemedicine has proven to be a critical solution for delivering timely care and reducing the burden on traditional healthcare systems. This research aims to explore the factors influencing the behavioral intention of telemedicine application users, specifically focusing on perceived ease of use, perceived usefulness, and price value. This research employed a quantitative approach, research method with a cross-sectional approach, with data collected from 119 telemedicine users in Indonesia. Data were analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM)). The results indicate that the scores for each research variable perceived ease of use, perceived usefulness, and price value significantly and positively influence the intention to use telemedicine. The questionnaire was found to be valid and reliable, meaning that the questions in the survey are suitable for use as research instruments. These findings underscore the growing importance of telemedicine in improving healthcare accessibility and efficiency, especially in the context of post-pandemic healthcare systems.
Senam Kaki Diabetes untuk Memperbaiki Keluaran Polineuropati pada Penderita Diabetes Astiarani, Yunisa; Margareta, Revi; Mutiara Putri, Marcelvina; Shalsamir Cotto, Nadjoua; Kurniawan, Felicia; Santi, Bryany Titi; Hadiyanto; Kristian, Kevin; Satya, Regina
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.5028

Abstract

Prevalensi ulkus kaki diabetik (Diabetic Foot Ulcer/DFU) di seluruh dunia mencapai 19-34%, dengan dampak serius termasuk risiko amputasi dan kematian. Senam kaki diabetes menjadi salah satu upaya untuk mengatasi prevalensi tersebut. Kegiatan ini mengevaluasi efektivitas senam kaki diabetes dalam memperbaiki rasa kebas, kesemutan dan nyeri serta menilai efek perubahan HbA1c pada responden. Partisipan melibatkan individu dengan DM tipe 2 yang telah mengalami polineuropati atau ulkus kaki. Senam kaki diabetes dilakukan selama 10 menit setiap hari selama 12 minggu, dengan tujuan mengevaluasi efektivitasnya terhadap keluaran kaki diabetes, seperti skor Visual Analogue Scale (VAS), intensitas serta frekuensi nyeri, kesemutan, dan kebas. Kadar HbA1c juga dibandingkan sebelum dan sesudah perlakuan. Sebanyak 27 penderita polineuropati dan DFU datang dalam kegiatan demonstrasi senam kaki. Penurunan signifikan pada skor VAS, intensitas dan frekuensi nyeri, kesemutan, dan kebas setelah senam kaki diabetes diamati. Tidak terdapat perubahan kadar HbA1c yang signifikan, mengindikasikan senam kaki diabetes independen terhadap monitoring glukosa pada pasien DM tipe 2 dengan polineuropati. Senam kaki diabetes dengan 9 gerakan yang direkomendasikan mampu memberikan dampak positif pada keluaran kaki diabetes, menunjukkan penurunan nyeri, kesemutan, dan kebas.  
PENGENALAN PROGRAM STUDI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA MELALUI WORKSHOP PEMBUATAN APUSAN TINJA DAN DEMO PREPARAT PARASITOLOGI Surja, Sem Samuel; Olivia, Vera; Margareta, Revi; Yolanda, Hanna; Joprang, Freggy Spicano; Kaisar, Maria Mardalena Martini; Wijaya, Meiliyana
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v3i2.6505

Abstract

Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FKIK UAJ) menyelenggarakan kegiatan edukasi berupa workshop pembuatan apusan tinja dengan pewarnaan lugol dan demo preparat parasitologi. Kegiatan dirancang untuk memberikan gambaran mengenai pembelajaran dalam program studi kedokteran terutama saat berada di tahap preklinik. Ilmu parasitologi merupakan salah satu ilmu yang wajib dikuasai oleh lulusan kedokteran. Hal tersebut relevan karena sebagai salah satu negara beriklim tropis, penyebaran penyakit infeksi akibat parasit masih banyak ditemukan di Indonesia. Kegiatan edukasi dilakukan di laboratorium FKIK UAJ diikuti oleh siswa/i SMA Pahoa Gading Serpong. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan membandingkan nilai pre-test dan post-test menggunakan aplikasi Quizizz. Hasil perbandingan nilai pre-test dan post-test terdapat kenaikan sebesar 27,7%. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan umum siswa/i di bidang parasitologi. Kegiatan yang telah dilakukan memberikan dampak yang baik terhadap program pengenalan kampus FKIK UAJ dan meningkatkan pengetahuan siswa/i terhadap bidang ilmu kedokteran khususnya parasitologi. Sehingga kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Senam Kaki Diabetes untuk Memperbaiki Keluaran Polineuropati pada Penderita Diabetes Astiarani, Yunisa; Margareta, Revi; Mutiara Putri, Marcelvina; Shalsamir Cotto, Nadjoua; Kurniawan, Felicia; Santi, Bryany Titi; Hadiyanto; Kristian, Kevin; Satya, Regina
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.5028

Abstract

Prevalensi ulkus kaki diabetik (Diabetic Foot Ulcer/DFU) di seluruh dunia mencapai 19-34%, dengan dampak serius termasuk risiko amputasi dan kematian. Senam kaki diabetes menjadi salah satu upaya untuk mengatasi prevalensi tersebut. Kegiatan ini mengevaluasi efektivitas senam kaki diabetes dalam memperbaiki rasa kebas, kesemutan dan nyeri serta menilai efek perubahan HbA1c pada responden. Partisipan melibatkan individu dengan DM tipe 2 yang telah mengalami polineuropati atau ulkus kaki. Senam kaki diabetes dilakukan selama 10 menit setiap hari selama 12 minggu, dengan tujuan mengevaluasi efektivitasnya terhadap keluaran kaki diabetes, seperti skor Visual Analogue Scale (VAS), intensitas serta frekuensi nyeri, kesemutan, dan kebas. Kadar HbA1c juga dibandingkan sebelum dan sesudah perlakuan. Sebanyak 27 penderita polineuropati dan DFU datang dalam kegiatan demonstrasi senam kaki. Penurunan signifikan pada skor VAS, intensitas dan frekuensi nyeri, kesemutan, dan kebas setelah senam kaki diabetes diamati. Tidak terdapat perubahan kadar HbA1c yang signifikan, mengindikasikan senam kaki diabetes independen terhadap monitoring glukosa pada pasien DM tipe 2 dengan polineuropati. Senam kaki diabetes dengan 9 gerakan yang direkomendasikan mampu memberikan dampak positif pada keluaran kaki diabetes, menunjukkan penurunan nyeri, kesemutan, dan kebas.  
PENGENALAN PROGRAM STUDI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA MELALUI WORKSHOP PEMBUATAN APUSAN TINJA DAN DEMO PREPARAT PARASITOLOGI Surja, Sem Samuel; Olivia, Vera; Margareta, Revi; Yolanda, Hanna; Joprang, Freggy Spicano; Kaisar, Maria Mardalena Martini; Wijaya, Meiliyana
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v3i2.6505

Abstract

Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FKIK UAJ) menyelenggarakan kegiatan edukasi berupa workshop pembuatan apusan tinja dengan pewarnaan lugol dan demo preparat parasitologi. Kegiatan dirancang untuk memberikan gambaran mengenai pembelajaran dalam program studi kedokteran terutama saat berada di tahap preklinik. Ilmu parasitologi merupakan salah satu ilmu yang wajib dikuasai oleh lulusan kedokteran. Hal tersebut relevan karena sebagai salah satu negara beriklim tropis, penyebaran penyakit infeksi akibat parasit masih banyak ditemukan di Indonesia. Kegiatan edukasi dilakukan di laboratorium FKIK UAJ diikuti oleh siswa/i SMA Pahoa Gading Serpong. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan membandingkan nilai pre-test dan post-test menggunakan aplikasi Quizizz. Hasil perbandingan nilai pre-test dan post-test terdapat kenaikan sebesar 27,7%. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan umum siswa/i di bidang parasitologi. Kegiatan yang telah dilakukan memberikan dampak yang baik terhadap program pengenalan kampus FKIK UAJ dan meningkatkan pengetahuan siswa/i terhadap bidang ilmu kedokteran khususnya parasitologi. Sehingga kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan.