Muhammad Aditya Saputra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko di Lembaga Keuangan Syariah: Studi Kasus BPR Syariah Aeni Nurul Fadhilah; Usi Fauziyah; Yulfi Rohmatul Hasanah; Muhammad Aditya Saputra; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5922

Abstract

Penutupan beberapa Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia, seperti BPRS Gebu Prima dan BPRS Kota Juang Perseroda, menunjukkan lemahnya penerapan manajemen risiko dan pengawasan syariah dalam menjaga stabilitas lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko serta peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mencegah kegagalan operasional pada lembaga keuangan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui analisis dokumen resmi OJK, laporan keuangan, dan literatur akademik terkait tata kelola BPRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan utama terdapat pada pengelolaan risiko pembiayaan, likuiditas, dan operasional, serta kurangnya koordinasi antara manajemen dan DPS dalam menerapkan prinsip kehati-hatian. Kesimpulannya, manajemen risiko yang tidak terintegrasi dan peran DPS yang belum optimal menjadi faktor dominan penyebab ketidakstabilan BPRS. Implikasinya, diperlukan penguatan tata kelola risiko berbasis teknologi serta peningkatan kompetensi DPS agar mampu menjalankan fungsi pengawasan secara profesional dan strategis dalam menjaga keberlanjutan lembaga keuangan syariah.
Konsep dan Implementasi Produksi Halal pada UMKM: Tinjauan Pustaka Ekonomi Syariah Hali Hali; Muhammad Aditya Saputra; Ganis Khairulysa Prasetiyo; Lina Marlina
Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak Vol. 2 No. 4 (2025): Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak (EKSAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/eksap.v2i4.1601

Abstract

This study explores the concept and practical implementation of halal production in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) through the lens of Islamic economics. Employing a qualitative literature review approach, it synthesizes findings from previous studies on Islamic production theory, halal assurance systems, and the economic role of MSMEs in Indonesia. The analysis reveals that halal production encompasses not only compliance with Islamic jurisprudence but also ethical, environmental, and social dimensions, emphasizing justice, transparency, and sustainability in business operations. For MSMEs, adopting halal production practices can strengthen consumer confidence, improve competitiveness in both domestic and global markets, and contribute to national economic resilience. Nonetheless, challenges persist, including a limited understanding of halal standards among entrepreneurs, high certification costs, and inadequate access to institutional and governmental support. Addressing these issues requires an integrated strategy involving collaboration among policymakers, halal certification authorities, and MSME actors. This study concludes that empowering MSMEs through education, digital innovation, and regulatory reinforcement is vital to achieving a sustainable and inclusive halal economy aligned with the principles of Islamic ethics.