Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan Pengembangan Gerak Silek Tuo di Sasaran Lantak Nan Indak Goyang Kanagarian Koto Vlll Pelangai Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen dari penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengembangan gerak pada silek tuo terdapat pada gerak transisi, pada awalnya silek tuo memiliki 6 macam gerak sedamgkan pada pengembangannya silek tuo memiliki 7 macam gerak yaitu ditambahan dengan gerak transisi. Gerak transisi ini dilakukan setiap pergantian gerak dan menjadi ciri khas silek tuo di sanggar lantak nan indak goyang. Bentuk gerak siek tuo; gerak sambah pembuka, gerak amuak, gerak sandang, gerak alang babega, gerak sumbuh katuang dan gerak sambah penutup, sedangkan bentuk pengembangan gerak silek tuo; gerak sambah pembuka, gerak transisi, gerak amuak, transisi, gerak sandang, gerak transisi, gerak alang babega, gerak transisi, gerak sumbuh katuang, gerak transisi dan gerak sambah penutup. Syarat menjadi anggota sasaran ada 4 macam yaitu: satu ekor ayam, satu pisau, satu cermin dan kain hitam. Silek Tuo banyak ditampilkan oleh laki-laki saja. Kostum Silek Tuo adalah baju yang berwarna hitam berlengan panjang dan longgar, baju di Sasaran ini ada dua untuk latihan dan penampilan. Tujuan dari baju besar dan lengan longgar supaya dalam melakukan gerak Silek Tuo lebih total dan maksimal. Orang yang mempelajari Silek Tuo tidak ada batasan umur dan kanagarian, dari anak-anak sampai orang yang sudah dewasa bisa mempelajari Silek Tuo di Sanggar Lantak Nan Indak Goyang, tetapi untuk anak-anak pulang lebih awal dari jadwal latihan yang lain.