Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI PROGRAM PERKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) Mardhiah, Ainal; Fadhla, Teuku; Puspita, Diah Eka; Wardani, Sari; Handayani, Lia; Mulyadi, Mulyadi; Meliyana, Meliyana; Syahrialnursaifi, Syahrialnursaifi; Gustiana, Gustiana; Maulidya, Rulita; Hayati, Rahmah; Rahmatillah, Rahmatillah
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v3i1.2390

Abstract

Padatnya penduduk menjadikan lahan pertanian yang produktif menjadi sulit di peroleh sehingga hanya lahan perkarangan yang bisa diandalkan untuk melakukan kegiatan penanaman dalam skala yang kecil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga ketercukupan pangan dan menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat yaitu melakukan optimalsiasi lahan yang tidak digunakan seperti lahan kosong melalui program P2L. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan mulai dari tahap sosialisasi sampai dengan tahap pelatihan budidaya tanaman yang memiliki nilai ekonomi. Adapun kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok wanita tani dengan mewujudkan ketahanan pangan melalui Program P2L di Desa Surien Kota Banda Aceh. Implemetasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui tiga tahapan yaitu sosialisasi, tahap praktik lapangan dan pendampingan. Kelompok wanita tani di desa Surien Kota Banda Aceh sangat Antusias dengan adanya Program Pangan Lestari karena dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga mereka dan sayuran yang ditanam mempunyai nilai ekonomi.
Optimalisasi Pemanfaatan Smartphone dalam Pembuatan Foto Produk Cenderamata di Desa Tanjung Selamat, Aceh Besar Lindawati; Alaisyi; Zamakhari, Ahmad; Silviana, Mery; Wardani, Sari; Sari, Dewi Maya
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 5 No. 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v5i3.898

Abstract

The advancement of information technology has significantly driven developments in business and marketing. Marketing processes that were previously conducted conventionally have now transitioned to digital marketing models. Many products produced by business actors are of good quality but often fail to sell due to their inability to compete in the online market. One contributing factor is the suboptimal promotion of products, particularly in terms of unattractive product photos. To address this issue, training aimed at enhancing skills in product photography is necessary. Mastery of information technology is crucial to support and improve business processes. This community service activity aims to equip prospective souvenir entrepreneurs with the skills to photograph and edit products attractively, enabling them to compete in the online market. The training method provided includes lectures, practical training, and guidance on creating product photos simply, quickly, and easily using smartphone devices for the PKK mothers in Tanjung Selamat Village, Aceh Besar. The results of this training demonstrate that participants are able to apply the skills acquired to develop souvenir businesses by producing attractive product photos for promotion, thereby increasing consumer interest and encouraging product purchases through promotional media such as leaflets, brochures, or product packaging
Peluang Bisnis Cangkang Telur bagi Ibu Rumah Tangga Mardhiah, Ainal; Hayati, Rahmah; Wardani, Sari; Mulyadi; Yeni, Elfa; Handayani, Lia; Maulidya, Rulita; Meliyana; Isfanda
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i3.253

Abstract

The potential for the development of eggshells into a product has not been looked at by the public so that the egg waste produced is considered as useless waste. The egg cang business into organic fertilizer can be a promising opportunity to be developed. The lack of public knowledge to manage eggshells makes egg shells simply thrown away without being used as a product with economic value. Socialization activities for eggshell business opportunities can foster the interest of housewives to start a business derived from eggshell waste. The high enthusiasm of housewives in participating in every stage of fertilizer making comes from egg shells to the packaging process. Marketing is one of the obstacles because this eggshell fertilizer product can only be marketed in Lamnga Village, Aceh Besar.
Socialization Of The Utilization Of Household Waste Into Valued Products In Tanjung Selamat Village Lindawati, L.; Wardani, Sari; Maya Sari, Dewi; Alaisyi, A.; Zamakhari, Ahmad
International Journal Of Community Service Vol. 2 No. 4 (2022): November 2022 (Indonesia - Malaysia)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v2i4.141

Abstract

Waste is one of the common problems faced by the whole world, including Indonesia. Most of the national waste is generated from household activities. People still think that garbage is an object that has no value and must be thrown away. On the other hand, some of the waste can still be processed and reused. This service aims to provide knowledge to the community regarding the handling of household waste using the 3R principle. The target community in this service is the Housewivesin Tanjung Selamat Village. The method applied in this community service is education related to the types and dangers of waste and socialization of the reuse of household waste into products worth selling. The results of this activity indicate that the community is enthusiastic about taking part in the utilization of household waste into a viable product. This can open people's horizons to see entrepreneurial opportunities that can improve their economy. partners showed an increase in knowledge after participating in this activity.
PENGUATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK DIGITAL MARKETING DI DESA TANJUNG SELAMAT, ACEH BESAR Lindawati, Lindawati; Wardani, Sari; Sari, Dewi Maya; Alaisyi, Alaisyi; Zamakhari, Ahmad
Jurnal Vokasi Vol 6, No 3 (2022): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3297

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi telah memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Pemasaran digital (Digital Marketing) dengan memanfaatkan media sosial dapat menjangkau pasar yang lebih luas, menekan biaya pemasaran, mudah diakses dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk pemasaran produk secara digital. Masyarakat sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok Ibu-Ibu Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan pada kegiatan ini antara lain adalah presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Luaran dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk membuka toko online. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari peserta. Untuk keberlanjutan program pemasaran digital, peserta harus mempersiapkan produk yang berkualitas dan unik agar layak untuk ditawarkan di pasar online.
SOSIALISASI BRAND PADA PRODUK PERTANIAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL Mardhiah, Ainal; Wardani, Sari; Nurhayati, Nurhayati; Handayani, Lia; Rahmawati, Cut; Saputra, Edi
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.381 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v2i1.930

Abstract

Produk hasil pertanian memiliki potensi pasar yang sangat baik, tidak hanya di pasar lokal, nasional maupun pasar internasional yang banyak diminati oleh konsumen. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam memasarkan produk pertanian yaitu produk yang di pasarkan belum memiliki brand dan masih menggunkan kemasan sederhana. Maka untuk meningkatkan penjualan produk pertanian perlu dilakukan sosialisasi brand pada produk pertanian untuk meningkatkan nilai Jual. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan sebagai berikut: Presentasi, bimbingan/tutorial, diskusi dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi terlihat bahwa peserta memiliki tingkat pemahaman materi yang baik. Hal ini terlihat dari hasil diskusi dan kuesioner sekitar 90% peserta sudah paham akan pentingnya manfaat brand yang menarik untuk meningkatkan nilai jual pada produk pertanian. Para peserta sangat aktif dalam kegiatan diskusi hal ini menunjukkan tingginya antusiasme peserta terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kata kunci: Sosialisasi, Brand, Produk Pertanian
Edukasi Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur menjadi Pupuk Organik Mardhiah, Ainal; Wardani, Sari; Silviana, Mery; Meliyana, Meliyana; Ma'wa, Ma'wa; Gustiana, Gustiana; Akhyar, Miftahul
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v2i2.1849

Abstract

Desa lamnga kabupaten aceh besar kaya akan sumber daya baik dibidang pertanian dan perikanan dan lahan perkarangan di miliki cukup luas untuk kegiatan budidaya sayuran. Salah satu aktifitas yang dikegemari oleh masyarakat setempat khusunya ibu-ibu adalah menanam sayur-sayuran pada lahan perkarangan untuk memenuhi kebutuhan serat keluarga mereka. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk kimia yang mereka beli di toko pertanian yang harganya pun mengalami peningkatan, meskipun begitu ada juga beberapa masyarakat yang menggunakan pupuk organic dari sekam dan kotoran hewan. Tujuan PKM ini untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi tentang pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai pupuk Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa lamnga menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif, hal ini ditunjukkan dengan antusias masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan berdiskusi terkait dengan manfaat cangkang telur dan pengolahan limbah cangkang telur menjadi pupuk organic. Kegiatan edukasi ini memberikan wawasan baru bagi masyarakat untuk dapat mengelola limbah cangkang telur menjadi pupuk organic, selain itu edukasi ini juga dapat membatu masyarakat setempat untuk menjaga kelstarian lingkungan agar tetap terjaga dan tetap lestariKata kunci : Edukasi, Cangkang Telur, Pupuk Organik
PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN DAN PEMASARAN PRODUK SOUVENIR BERBAHAN BAKU KAIN FLANEL SECARA E-COMMERCE BAGI IBU – IBU RUMAH TANGGA Wardani, Sari; Mardhiah, Ainal; Rahmawati, Cut; Sani, Rio Fadila; Ningsih, Linda Junia; Nurlaila, Nurlaila; Ismaturahmi, Ismaturahmi
Jurnal Vokasi Vol 6, No 3 (2022): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3201

Abstract

Gampong Nya terletak di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar merupakan desa yang memiliki luas lahan 70 ha dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Pandemi Covid-19 membuat perekonomian keluarga menjadi tidak stabil sehingga berdampak terhadap penurunan pendapatan keluarga. Ibu rumah tangga mempunyai peranan besar dalam mendukung ketahanan perekonomian keluarga. Permasalahan yang dihadapi adalah ibu – ibu tidak dapat bekerja di luar rumah dikarenakan harus mengurus anak – anak dan kebutuhan lainnya. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan pembuatan souvenir gantungan kunci berbahan dasar kain flannel dan pemasaran produk secara e-commerce sehingga dapat dikerjakan dari rumah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui peningkatan kemampuan ibu – ibu rumah tangga dalam menghasilkan souvenir berbahan baku kain flannel dengan berbagai desain yang menarik meningkatkan keinginan berwirausaha dengan menjual souvenir hasil karya sendiri serta meningkatkan ketrampilan dalam mempromosikan souvenir secara e-commerce. Tahapan Pengabdian terdiri dari survei pendahuluan, tahapan persiapan, tahapan pembuatan souvenir dan tahapan pemasaran produk secara e-commerce menggunakan platform Marketplace Facebook dan tahap evaluasi. Hasil yang didapat peningkatan ketrampilan ibu – ibu rumah tangga dalam pembuatan souvenir gantungan kunci berbahan dasar kain flannel semakin lebih baik, peningkatan pengetahuan ibu – ibu dalam teknik pemasaran produk secara e-commerce dan terbukanya peluang berwirausaha bagi ibu – ibu rumah tangga sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
PkM PENGOLAHAN LIMBAH FESES KAMBING SEBAGAI PUPUK ORGANIK di GAMPONG LAMNGA KABUPATEN ACEH BESAR Wardani, Sari; Mardhiah, Ainal; Mulyadi, Mulyadi; Silviana, Mery; Fadhil, M.; Zarkasyi, M.
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4284

Abstract

Gampong Lamnga merupakan salah satu Gampong di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Ketergantungan terhadap penggunaan pupuk untuk produkstivitas tanaman tidak bisa dihindari. Pupuk yang umumnya di gunakan oleh masyarakat adalah pupuk kimia, karena mudah di dapat akan tetapi menjadi kendala dikarenakan harga jual pupuk kimia yang tinggi sedangkan kebutuhan pupuk semakin meningkat hingga massa panen. Solusi yang ditawarkan kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah mencari alternatif pengganti pupuk kimia yaitu dengan membuat pupuk organik berbahan baku limbah feses kambing. Pupuk organik merupakan pupuk yang kaya akan kandungan unsur hara yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Limbah feses mengandung zat hara seperti nitrogen, fospor, kalium dan air. Populasi ternak kambing yang setiap tahun mengalami peningkatan, akan berdampak terhadap limbah feses yang di hasilkan. Apabila limbah feses ini tidak dikelola dengan baik, akan mencemari lingkungan dan menggangu kesehatan masyarakat. Kegiatan bertujuan memanfaatkan limbah feses ternak kambing menjadi pupuk organik. Kegiatan melibatkan petani dan peternak kambing di lingkungan Gampong Lamnga. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu tahap sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik berbahan baku limbah feses kambing. Kegiatan ini memberikan dampak positif untuk masyarakat Gampong Lamnga diantaranya meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam mengolah limbah feses kambing menjadi pupuk organik secara mandiri sehingga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia serta dapat menjaga lingkungan dari dampak pencemaran sektor peternakan.
Sosialisasi Ekonomi Berkelanjutan Melalui Agribisnis Hidroponik Mardhiah, Ainal; Wardani, Sari; Hasanah, Hasanah
Nawadeepa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/nawadeepa.v4i2.453

Abstract

The sustainable economic socialization program through hydroponic agribusiness in Menasah Tutong Village aims to enhance the community's understanding and skills in implementing hydroponic farming systems as a modern agricultural solution. This initiative includes education, practical training, and ongoing mentoring for participants, particularly members of the PKK (Family Welfare Empowerment) group. The results indicate an increase in knowledge and skills in hydroponic cultivation, as well as business opportunities in the agricultural sector. Additionally, this program promotes food security and economic independence within the community. Although challenges such as limited resources and product marketing remain, this initiative has the potential to serve as a sustainable community empowerment model. In the future, long-term mentoring and collaboration with various stakeholders are essential to ensure the program's sustainability and its positive impact on the community.