Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI KUALITATIF BAHAN PENYUSUN SEDIAAN MIKROSFER BSA DENGAN KITOSAN DAN NA-TPP Anggai, Rifka Anggraini; Mo’o, Faradila Ratu Cindana
Jurnal Buana Farma Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v5i2.1394

Abstract

This study aims to evaluate the qualitative characteristics of the components used in a protein delivery system based on microspheres, namely Bovine Serum Albumin (BSA), chitosan, sodium tripolyphosphate (Na-TPP), and maltodextrin, through organoleptic examination, Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), and Differential Thermal Analysis (DTA). Organoleptic observations confirmed that all materials met standard physical characteristics as described in recent literature. FTIR spectra of BSA revealed the presence of amide I and II bands, indicating the preservation of its secondary protein structure. Chitosan exhibited functional groups capable of forming ionic crosslinks with TPP, essential in microsphere formation. The FTIR spectrum of TPP showed characteristic P=O and P–O–P absorption bands, confirming its role in ionic gelation. Maltodextrin displayed hydroxyl and carbonyl groups, supporting its function as a stabilizer in the formulation. DTA results demonstrated that all materials possess adequate thermal stability to withstand the formulation process. These findings suggest that the combination of BSA, chitosan, Na-TPP, and maltodextrin is compatible and effective in developing a stable microsphere-based protein delivery system, both in terms of chemical structure and thermal behavior.
Pengaruh Konsentrasi Pati Biji Nangka (Arthocarpus Heterophyllus Lamk.) Sebagai Bahan Pengikat Tablet Hisap Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L.). Mo’o, Faradila Ratu Cindana; Thomas, Nur Ain; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Alpian Panu, Muhamad
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i1.13

Abstract

Penggunaan daun asam jawa (Tamarindus indica L.) untuk pengobatan, pada umumnya masih dengan cara sederhana yaitu direbus atau diseduh. Cara tersebut dinilai kurang efisien dan efektif. Bahan pengikat merupakan salah satu zat tambahan dari sediaan tablet yang berperan khusus dalam formulasi. Amilopektin adalah komponen dari amilum yang berfungsi sebagai bahan pengikat. Nangka merupakan tanaman yang menghasilkan pati atau amilum pada bijinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pati biji nangka sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet hisap ekstrak daun asam jawa secara granulasi basah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan membandingkan 3 konsentrasi pati biji nangka, formula I (pati biji nangka 15%), Formula II (pati biji nangka 20%), dan formula III (pati biji nangka 25%). Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan uji tanggap rasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji One Way ANOVA (p < 0,01) dengan tingkat kepercayaan 99%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pati biji nangka dengan konsentrasi 15%, 20%, dan 25% memberikan pengaruh terhadap sifat fisik tablet yaitu kekerasan, dan waktu hancur sedangkan tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap keseragaman bobot dan kerapuhan. Formulasi terbaik tablet hisap ekstrak daun asam jawa berdasarkan evaluasi fisik dan uji tanggap rasa adalah Formula III yang mengandung bahan pengikat pati biji nangka sebanyak 25 %.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Pektin Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Tablet Gummy Mengandung Madu Hutan (Mel depuratum) Thomas, Nur Ain; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Akuba, Juliyanty; Latif, Multiani S; Mo’o, Faradila Ratu Cindana; Yasin, Sulistya
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i2.79

Abstract

Gelatin adalah protein yang larut, diperoleh melalui hidrolisis parsial dari bahan yang tinggi akan kandungan kolagen seperti kulit dan tulang baik pada babi, sapi, ikan, atau hewan lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi variasi gelatin terhadap stabilitas fisik Tablet Gummy mengandung Olahan Susu Hazelnut.Metode penelitian ini diawali dengan analisis kandungan asam lemak bebas dan protein pada kacang hazelnut, formulasi tablet gummy dengan memvariasikan gelatin dimana formula 1 (F1: 0%), formula 2 (F2: 9%), formula 3 (F3: 10%) dan formula 4 (F4: 11), semua formula dievaluasi meliputi meliputi uji keseragaman bobot, uji organoleptik, uji kekenyalan, dan uji stabilitas warna.Hasil dari evaluasi tablet gummy menunjukkan bahwa tablet gummy F2, F3, dan F4 memiliki keseragaman bobotyang sama(F1: 0,4643 ±0,04; F2: 1,045 ±0,06; F3: 1,0576 ±0,05; F4: 1,1692 ±0,09), serta memiliki bentuk, rasa, tekstur, dan warna yang sama, sedangkan untuk F1jauh berbeda dari formula lainnya, serta tingkat kekenyalan dari tiap formula berbeda yaitu (F1: 0,00 ± 0,00; F2: 2,7 ± 0,16; F3:2,6 ± 0,04 ; F4:3,0 ± 0,24). Hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh variasi konsentrasi gelatin terhadap stabilitas fisik tablet gummy, semakin tinggi konsentrasi gelatin yang diberikan maka semakin tinggi tingkat kekenyalan dansemakin pekat warna sediaan gummy yang dihasilkan. Gummy, Gelatin, Hazelnut, Kekenyalan
Pengaruh Variasi Konsentrasi Kaolin Dan Uji Kestabilan Fisik Masker Lumpur Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Thomas, Nurain; Tuloli, Teti Sutriyati; Mo’o, Faradila Ratu Cindana; Pakaya, Lutfiah
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i1.148

Abstract

Daun pepaya (Carica papaya L.) adalah salah satu bahan alami yang digunakan sebagai bahan kosmetik dalam pembuatan masker lumpur karena mengandung senyawa kimia yang bersifat antibakteri. Salah satu senyawa antibakteri yang terdapat dalam daun pepaya yaitu alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi konsentrasi kaolin dan uji kestabilan fisik masker lumpur ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.). Penelitian ini diawali dengan ekstraksi menggunakan metode maserasi, skrining fitokimia, formulasi sediaan masker lumpur dengan variasi konsentrasi basis lumpur kaolin yang berbeda FI (20%), FII 30%, FIII (40%), dan Evaluasi fisik masker lumpur meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji ph, uji daya sebar, uji waktu sediaan mengering dan uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula stabil secara fisik meliputi evaluasi uji organoleptis, uji homogenitas, uji ph, uji daya sebar, uji waktu sediaan mengering, uji iritasi. Semakin tinggi konsentrasi basis lumpur maka akan semakin kental pula sediaan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi kaolin dapat mempengaruhi sifat fisika sediaan masker lumpur ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.).