Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI DI SDN KERTASANA 2 DENGAN TEMA PARENTING ORANGTUA MENCEGAH KEKERASAN DAN MENJAGA KESELATAMAN ANAK DI LINGKUNGAN SEKOLAH Agustina, Minarti; Syarah, A; Novelia Cahyani, Rosi; Apud Saepudin, Eli; Inayatul Kania, Bunga; Theresia Panjaitan, Hanna; Mutoharoh, Mutoharoh; Rusmalina, Euis
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 7 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i7.3083-3091

Abstract

Fenomena kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah menjadi perhatian serius karena berdampak pada perkembangan psikologis dan prestasi belajar siswa. Kurangnya keterlibatan orang tua dalam pengawasan dan komunikasi dengan anak menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kekerasan. Berdasarkan teori ekologi perkembangan anak Bronfenbrenner, lingkungan keluarga dan sekolah merupakan dua sistem utama yang sangat memengaruhi perkembangan anak. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta orang tua dalam mencegah kekerasan serta menjaga keselamatan anak melalui pendekatan parenting yang positif. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyampaian materi edukatif mengenai pola asuh, jenis-jenis kekerasan, dampaknya terhadap anak, serta strategi pencegahan kekerasan di sekolah. Selain itu, dilakukan diskusi interaktif, studi kasus, dan tanya jawab guna mendorong keterlibatan aktif peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Kertasana 2 dan diikuti oleh orang tua siswa, guru, serta tenaga kependidikan. Hasil dari sosialisasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang pentingnya peran orang tua dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak. Diskusi yang berlangsung juga mengungkapkan bahwa sebagian orang tua sebelumnya belum memahami tanda-tanda kekerasan non-fisik seperti kekerasan verbal dan emosional. Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi ini berhasil meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya membangun komunikasi efektif, pendekatan yang penuh kasih, dan kolaborasi dengan pihak sekolah sebagai strategi pencegahan kekerasan. Sebagai saran, kegiatan serupa perlu dilakukan secara berkala dengan topik yang beragam seputar pendidikan dan pengasuhan anak. Pihak sekolah juga disarankan membentuk forum komunikasi antara orang tua dan guru sebagai wadah pertukaran informasi dan pemantauan perkembangan anak secara berkelanjutan
Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar melalui Permainan Lari Estafet pada Anak Usia Dini 4-5 Tahun di PAUD Widuri Fitriyah, Fitriyah; Mutoharoh, Mutoharoh; Rusmalina, Euis
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 6 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i6.3492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan lari estafet pada anak kelompok A Paud Widuri Cilegon. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan motorik kasar anak yang ditandai dengan kurangnya kepercayaan diri, kurangnya keterlibatan anak dalam aktivitas fisik, dan dominasi pembelajaran yang berfokus pada aspek kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, yang setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak setelah diterapkannya permainan lari estafet. Peningkatan tersebut terlihat pada tiga aspek utama yaitu kecepatan, kekuatan, dan kelincahan. Persentase anak dalam kategori berkembang sangat baik meningkat sebesar 80,4%, dan kategori berkembang sesuai harapan meningkat sebesar 17,6%. Sementara itu, kategori mulai berkembang menurun sebesar 23,52% dan kategori belum berkembang berkurang sebesar 17,6%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa permainan lari estafet efektif dalam merangsang gerak tubuh anak, meningkatkan koordinasi otot besar, serta mendorong semangat dan partisipasi anak dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, permainan lari estafet dapat dijadikan sebagai alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini secara menyenangkan dan bermakna.
PAUD BERKUALITAS MELALUI PERAN PENDIDIK SEBAGAI PEMIMPIN DALAM KOMUNITAS DAN ORGANISASI HIMPAUDI KABUPATEN TANGERANG Mutoharoh, Mutoharoh; Rusmalina, Euis; Asfar, Andi Hasryningsih; Maliki, Budi Ilham; Subroto, Desty Endrawati; Sariwardani, Andriani; Umalihayati, Umalihayati; Sofiah, Siti; Elinawati, Elinawati; Suhdiyah, Dede
Abdimas Aswaja: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Abdimas Aswaja: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI Dar Aswaja Rokan Hilir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Early Childhood Education (PAUD) plays an important role in forming the foundation of holistic child development. This article discusses how the role of educators as leaders in the PAUD community and the HIMPAUDI organization can be key to improving the quality of PAUD services. Through effective leadership, educators not only carry out learning functions, but also drive innovation, strengthen collaboration between educators, and build productive partnerships with parents and the community. HIMPAUDI as a professional organization plays a strategic role in supporting the development of educator leadership capacity through training, coaching, and advocacy. This article describes the importance of strengthening the role of educator leadership and developing organizational networks in realizing quality, inclusive, and sustainable PAUD, especially in the Tangerang Regency area. The findings show that trained educator leadership and strong organizations contribute significantly to improving the quality of PAUD and optimal early childhood development.