Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Model Kebijakan Implementasi Rekrutmen Pejabat Struktural pada Jabatan Karir Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Harun, Nur Istiyan; Gani, Ferdi
Gorontalo Journal of Government and Political Studies Vol 1, No 2 (2018): Gorontalo Journal of Government and Political Studies - Vol.1 - No.2 - Oktober,
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.237 KB) | DOI: 10.32662/gjgops.v1i2.439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan serta menganalisis bagaimana pola penataan jabatan struktural yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Adapun aspek yang dilihat dalam konteks penataan jabatan struktural ini ada tiga aspek yakni; kompetensi dari pejabat struktural, proses rekrutmen pejabat struktural dan kendala yang dihadapi dalam rekrutmen pejabat struktural di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 13 tahun 2002 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural pada bab III tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural pasal 5 dan 6 serta bab V tentang penilaian dan pertimbangan pengangkatan dalam jabatan dijelaskan bahwa pengangkatan pejabat struktural didasarkan pada senioritas dalam kepangkatan, usia, pendidikan dan pelatihan jabatan dan pengalaman yang dimiliki. Dalam hal ini, peneliti ini menggambarkan sejauh mana Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Utara menerapkan aturan tersebut dalam proses rekrutmen pejabat struktural. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus sebagai langkah untuk membantu peneliti dalam merekam dan dalam pengambilan data. Karena spesifik penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana pola penataan jabatan struktural yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Dengan metode ini peneliti dapat mengakrabkan diri dengan subyek penelitian secara langsung dalam waktu tertentu dengan menerapkan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumenter dan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Terkait dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki oleh setiap pegawai, dapatlah dikatakan masih rendah, alasannya adalah sejauh ini banyak pegawai Golongan III yang direkruit, tetapi didominasi oleh tenaga fungsional, seperti guru dan dokter serta keperawatan. Sehingga ada beberapa jabatan yang harus diisi level struktural belum ditempati, karena belum ada pegawai yang memenuhi syarat untuk posisi tersebut, khususnya terkait dengan kepangkatan. 2). Proses perekrutan pejabat eselon secara teknis tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 yang mengatur tentang mekanisme pengangkatan pejabat struktural. 3) Terdapat 3 kendala utama didalam pelaksanaan rekrutmen pejabat struktural di Kabupaten Bolmong Utara , yaitu sumber daya manusia (SDM), kondisi fasilitas kerja, dan program kerja yang memberikan dampak yang begitu besar terhadap kinerja institusi. Kabupaten Bolmong Utara adalah kabupaten yang sementara membangun karena baru dimekarkan pada tahun 2007,sebagai daerah pemekaran terdapat keterbatasan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, yakni banyaknya aparatur pemerintah daerah yang di rekrut tidak berdasarkan analisis kebutuhan masing-masing di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di tambah pula kompetensi dan keterampilan tidak menjadi pertimbangan utama di dalam proses perekrutan.
MANAJEMEN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DI KECAMATAN BULAWA Nur Istiyan Harun; Annisa Rizqa Alamri; Dewi Walahe; Kalzum R. Jumiyanti
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021): Februari 2021- Insan Cita: JurnaL Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.899 KB)

Abstract

Pembangunan dari suatu Negara difokuskan pada tiga hal yaitu, peningkatan distribusi kebutuhan pokok masyarakat, peningkatan standar hidup masyarakat dan kemampuan masyarakat dalam mengakses sistem sumber di dalam kehidupannya(Todaro, 2004). Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah pusat untuk dapat menciptakan pembangunan yang baik adalah dengan mengeluarkan kebijakan berupa undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Hal ini karena desa menajdi ujung tombak pembangunan Indonesia, oleh karenanya pemerintah terus mendorong pembangunan ekonomi desa. Salah satu basis pengembangan ekonomi desa yang dapat menyongsong keberhasilan terciptanya perdesaan mandiri dan sejahtera adalah dengan melembagakan ekonomi yang diprakarsai dan dikelola oleh masyarakat desa. Bentuk dari kelembagaan ekonomi masyarakat desa tersebut adalah badan usaha milik desa (BUMDes). Permasalahannya kini, bahwa pengelolaan BUMDes tidaklah mudah, melainkan dibutuhkan perhatian khusus berupa kemampuan pengetahuan dan keterampilan tentang perencanaan pembangunan serta kepekaan terhadap kondisi desa yang ditinggalinya. Keterbatasan pemerintah desa di Kecamatan Bulawa dalam pengetahuan pengelolaan BUMDes menjadi masalah serius dalam pengelolaan dana desa dan pembangunan desa yang lebih baik.Tujuan kegiatan pengabdian pengelolaan BUMDes adalah memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh pemerintah desa se-Kecamatan Bulawa melalui sosialisasi pengelolaan BUMDes.Dalam pelaksanaan pengelolaan BUMDes ada beberapa poin penting yang di peroleh masyarakat, seperti seperti manajemen pengurus, bisnis plan, prinsip pengelolaan BUMDes, monitoring dan evaluasi serta pertanggungjawaban.  Kata kunci : Manajemen, Pengelolaan BUMDes,  Bulawa
Pelatihan Pembuatan “Kelapa Renyah” Bagi Kelompok Usaha Desa Mutiara Laut Kecamatan Tomilito Ramdan Kasim; Ilyas Ichsan; Wahyudin Hasan; Nur Istiyan Harun
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020): Agustus 2020 - Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.662 KB)

Abstract

Mutiara Laut sebagai salah satu desa yang terdapat di kabupaten Gorontalo Utara yang memiliki banyak sekali potensi sumberaya alam, diantaranya adalah melimpahnya ikan-ikan segar dengan berbagai spesies dan buah kelapa. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di desa Mutiara Laut yaitu minimnya pengetahuan tentang pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan pelatihan pengelolaan potensi alam yang dimiliki. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan pembuatan kelapa renyah. Tawaran solusi tersebut di uraikan dalam 3 tahapan yaitu, sosialisasi, pembentukan kelompok dan pelatihan pembuatan kelapa renyah. Hasil yang di dapatkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya UMKM dan tindak lanjut dari pemerintah kabupaten Gorontalo Utara.
Pendampingan Pembuatan Teknologi Lubang Resapan Biopori Rumahan di Kecamatan Sumalata Timur Nur Istiyan Harun; Mohamad Arif Novriansyah Biki
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2020): Februari 2020 - Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.11 KB)

Abstract

Lubang Biopori berfungsi untuk meresapkan air kedalam tanah dan besarnya air yang dapat diresapkan tergantung dari juga dari jenis tanah, kedalaman muka air tanah, dan pertumbuhan mikroorganisme tanah akibat proses pengomposan sampah organik. Dengan program pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat menerapkan metode lubang resapan biopori sebagai alternatif untuk meminimalisir banjir di Kecamatan Sumalata Timur.Metode pelaksanaan pada program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan cara sosialisasi dan pendampingan pembuangan lubang biopori di 4 (empat) desa yang ada d Kecamatan Sumalata Timur meliputi desa Dulukapa, Buluwatu, Deme I dan Koluwoka.Dari hasil kegiatan pengabdian ini, masyarakat desa Dulukapa, Buluwatu, Deme I dan Koluwoka mendapatkan manfaat seperti adanya pengetahuan tentang pembuatan lubang biopori serta manfaatnya dan masyarakat lebih memahami dan menyadari kegunaan dari sampah organik. Selain itu juga berkurangnya genangan air pada titik-titik yang telah dibuatkan lubang biopori.Kata Kunci : Biopori, Banjir, Pengomposan
Keripik Daun Singkong Sebagai Arternatif Usaha di Desa Mootilango Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Wahyudin Hasan; Abdul Muis Hilala; Julie Abdullah; Roy Marthen Moonti; Ernikawati Ernikawati; Nurwita Ismail; Ayub Usman Rasid; Mohammad Arif Novriansyah; Roydah Gani; Ahiar Biongan; Olfin Ishak; Nur Istiyan Harun; Lisna Pauweni; Anggita Permata Yakup; Zubaidah Rahman; Muhammad Umsini Putra Olii; Muten Nuna; Yeni Paramata; Dince A Kodai; Rivaldo Pido
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.262 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian ini yakni untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok masyarakat tentang mengolah tanaman singkong menjadi keripik daun singkong. Metode yang digunakan yakni pendekatan langsung kepada masyarakat dan mengundang masyarakat untuk mengikuti sosialisasi pembuatan keripik daun singkong. Hasil pelaksanaan pengabdian yakni kelompok masyarakat mendapatkan pengalaman dan informasi baru tentang bagaimana mengolah tanaman lokal menjadi olahan yang memiliki nilai ekonomis. Harapannya dengan kegiatan pengabdian ini maka tercipta kesadaran masyarakat untuk berinovasi memanfaatkan tanaman lokal sebagai alternatif usaha dan dengan usaha tersebut dapat meningkatkan penghasilan tambahan bagi masyarakat
Pendampingan Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) di Desa Lelato Kec. Sumalata Kab. Gorontalo Utara Moh Arif Novriansyah; Nur Istiyan Harun; Kalzum R Jumiyanti; Wahyudin Hasan; Annisa Rizqa Alamri
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020): Agustus 2020 - Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.144 KB)

Abstract

VCO merupakan minyak kelapa murni yang berasal dari buah kelapa tua segar yang diolah secara sederhana tanpa proses pemutihan dan hidrogenasi. VCO tergolong ke dalam minyak yang tahan terhadap panas, cahaya, oksigen dan proses degradasi, karena struktur kimianya tidak mengandung ikatan ganda. Desa Lelato merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo yang sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani dan pekebun. Salah satu tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan adalah kelapa, namun selama ini hasil kelapa hanya di jadikan sebagai kopra dan harga kopra saat ini turun drastis yakni 400.000 per 100 kilogram, sehingga tidak mampu menutupi biaya yang di keluarkan pada proses panen sampai pada tahapan kopra siap jual. Saat ini masyarakat Desa Lelato memilih untuk menjual kelapa dalam bentuk mentah dikarenakan jika di olah menjadi kopra maka pihak pekebun/ petani akan mengalami kerugian. Menjual kelapa mentah menjadi pilihan masyarakat karena masyarakat desa Lelato belum memahami cara mengelolah kelapa untuk menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual tinggi. Tujuan pendampingan pembuatan VCO adalah memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa Lelato. Metode  pelaksanaan kegiatan adalah;1) Sosialisasi, 2) Pendampingan pembuatan VCO, pengemasan produk dan pemasaran.  Kata kunci : Lelato, Kelompok Bugenvil, VCO (Virgin Coconut Oil) 
Penyuluhan Hukum, Kesehatan Dan Kewirausahaan Di Desa Motinelo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Dikson Junus; Roy Marthen Moonti; Ilyas Lamuda; Nurwita Ismail; Muten Nuna; Yeni Paramata; Ayub Usman Rasid; Wahyudin Hasan; Julie Abdullah; Ernikawati Ernikawati; Nur Istiyan Harun; Muhammad Fachri Arsjad; Nirmala Sahi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.817-822.2022

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat masyarakat ditengah kehidupan bersosial adalah dengan memberikan pemahaman dan kesadaran untuk menerapkan kepatuhan terhadap aspek-aspek yang berlaku ditengah masyarakat. Pada penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini yakni masyarakat dibekali pengetahuan, pemahaman serta kesadaran tentang tiga aspek yakni aspek hukum, aspek kesehatan dan kewirausahaan. Metode yang digunakan yakni pemberian teori dan tanya jawab langsung. Hasil dari kegiatan ini yakni adanya peningkatan pengetahuan individu maupun kelompok masyarakat tentang kesadaran hukum, pentingnya menerapkan pola hidup bersih, serta antusias masyarakat untuk mau memulai berwirausaha.