Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SECARA DARING SISWA SMA NEGERI MODAL BANGSA ACEH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Azizah, Rohil Al; Abdi, Abdul Wahab; Desfandi, Mirza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v7i2.33802

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa perubahan yang besar pada sektor pendidikan, diantaranya yaitu kegiatan pembelajaran dilakukan secara online. Saat belajar secara online siswa membutuhkan pengelolaan, pemahaman dan pengenalan pada kondisi emosionalnya ini disebabkan karena siswa menghadapi tekanan yang lebih berat daripada belajar secara langsung di sekolah. Selain itu dibutuhkan karakter kemandirian dalam belajar agar siswa dapat menjalankan kewajibannya sebagai pelajar dengan baik walaupun tidak dipantau secara langsung oleh guru. Kondisi tersebut juga dialami oleh siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan kemandirian belajar dengan hasil belajar geografi secara daring siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh pada masa pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh siswa SMA Modal Bangsa Aceh yang mengambil mata pelajaran lintas minat geografi yang berjumlah 111 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Data diolah dengan menggunakan statistik non parametrik Kendal-Tau (). Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan bahwa nilai koefisien korelasi Kendal-Tau (x1x2,y) bersifat positif sebesar 0,629. Nilai koefisien korelasi tersebut menggambarkan tingkat keeratan hubungan antara kecerdasan emosional dan kemandirian belajar dengan hasil belajar geografi pada katagori kuat. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifkan antara kecerdasan emosional dan kemandirian belajar dengan hasil belajar geografi secara daring siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh pada masa pandemi Covid-19.
Analisis Produksi Padi di Sumatera Utara Sintong, Mahara; Miftahurridlo, Muhammad; Azizah, Rohil Al; Lumbantobing, Adelina; Maruhawa, Rafa Aurifa; Nurhalifah, Akilah; Rahmi, Rahmi; Mandailing, Arfiah Wulandari
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 3 November 2025 | IN PRESS
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i3.3003

Abstract

This study analyzes rice production trends in North Sumatra from 2020 to 2024 by examining fluctuations, key influencing factors, and their statistical significance. Using quantitative methods with descriptive statistics and multiple linear regression, the research utilizes secondary data from the Central Bureau of Statistics (BPS). The results show a consistent increase in rice production from 4.51 million tons in 2020 to 5 million tons in 2024, supported by growth in harvested area, fertilizer use, and seed utilization. Regression analysis reveals that harvested area, fertilizer, and seed quantities significantly influence production, while labor input is not statistically significant. Climate variability, land conversion, and limited adoption of modern agricultural technology remain key challenges. This study highlights the urgency for improved irrigation, technology adoption, and equitable subsidy distribution to support long-term production stability.
Tingkat pengangguran dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kota Medan 2022-2024 Harefa, Meilinda Suriana; Azizah, Rohil Al; Naibaho, Anas Fela; Lianty , Desty Novry; Haugian, Rusniatri; Ningsih, Widya
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengangguran merupakan permasalahan penting dalam pembangunan ekonomi daerah karena berdampak langsung terhadap kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan tingkat pengangguran dan keterkaitannya dengan kesejahteraan masyarakat di Kota Medan pada periode 2021–2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan. Analisis dilakukan melalui penyajian data dalam bentuk tabel dan interpretasi tren perubahan setiap tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja dan penduduk bekerja terus mengalami peningkatan dari tahun 2021 hingga 2024, sedangkan jumlah pengangguran mengalami penurunan signifikan dari 121.065 jiwa (10,81%) pada tahun 2021 menjadi 103.840 jiwa (8,13%) pada tahun 2024. Tren tersebut mengindikasikan adanya perbaikan kondisi ekonomi pascapandemi, yang secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, upaya peningkatan keterampilan tenaga kerja dan perluasan peluang kerja perlu terus dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan sosial di Kota Medan secara berkelanjutan.
Analisis Upah Pekerja di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Sintong, Mahara; Miftahurridlo, Muhammad; Azizah, Rohil Al; Tumangger, Faldi Aditia; Ramahdan, Syafiq; Tampubolon, Laura Dacosta; Alifah, Cut Nur; Simanjuntak, Sartika Mardiana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i3.33877

Abstract

Penelitian ini menganalisis dinamika upah pekerja di Kota Medan dan faktor-faktor yang memengaruhinya, khususnya kebijakan Upah Minimum Kota (UMK), pertumbuhan ekonomi, serta struktur industri. Sebagai pusat kegiatan ekonomi di Sumatera Utara, perkembangan upah di Medan menunjukkan keterkaitan kuat dengan kondisi ekonomi makro dan produktivitas tenaga kerja. Meskipun UMK mengalami peningkatan setiap tahun, hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kenaikan upah yang tidak sejalan dengan peningkatan produktivitas dapat memicu pengurangan tenaga kerja dan meningkatkan pengangguran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari BPS Kota Medan dan BPS Sumatera Utara periode 2020–2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa upah pekerja pada sektor jasa, pertanian, dan industri cenderung meningkat hingga 2022 sebagai dampak pemulihan ekonomi pascapandemi, namun mengalami penurunan pada 2023 sebagai bentuk penyesuaian ekonomi. Selain itu, peningkatan upah tanpa perluasan kesempatan kerja dapat meningkatkan kerentanan kemiskinan. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan pentingnya sinkronisasi antara kebijakan upah, produktivitas, investasi, serta kondisi pasar kerja untuk mendukung kesejahteraan pekerja dan stabilitas ekonomi di Kota Medan.
Analisis Statistik Produksi Padi dan Faktor-Faktor Penentu di Sumatera Utara Periode 2020-2024 Sintong, Mahara; Miftahurridlo, Muhammad; Azizah, Rohil Al; Mtd, Selvia Ananda; Chairunnisa, Nayifah; Purnama, Mutia Indah; Arsya, Inzaghi Tratama; Panjaitan, Jonathan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis perkembangan produksi padi di Provinsi Sumatera Utara periode 2021–2024 dengan menggunakan data time series dari BPS. Variabel yang dikaji meliputi produksi total, luas panen, dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi mencapai 2,054 juta ton GKG, dengan perubahan produksi lebih banyak dipengaruhi oleh fluktuasi luas panen dibandingkan produktivitas yang cenderung stagnan. Peningkatan produksi terutama terjadi pada tahun-tahun ketika luas panen meningkat. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstensifikasi masih menjadi pendorong utama, sehingga diperlukan strategi intensifikasi melalui peningkatan teknologi dan efisiensi input.