Saitya, Imadudin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Seni Tradisional Lokal dalam Kurikulum Pendidikan Olahraga: Pendekatan Holistik untuk Pengembangan Motorik dan Budaya DI SMP N 2 Bolo Saputra, Agus; Saitya, Imadudin; Firmansah, Firmansah; Ikra, Ikra; Faidin, Faidin
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pior.v4i2.675

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengintegrasikan seni tradisional lokal ke dalam kurikulum pendidikan olahraga di SMP N 2 Bolo guna mengembangkan kompetensi motorik sekaligus menanamkan nilai budaya dan karakter. Dengan melibatkan dua siklus tindakan, penelitian menemukan bahwa penerapan seni tradisional seperti tarian, permainan rakyat, dan musik tradisional dapat meningkatkan kemampuan motorik halus dan kasar serta kesadaran budaya peserta didik. Hasil PTK menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek motorik, pemahaman budaya, dan pengembangan karakter sosial peserta didik. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan kompetensi guru dan fasilitas pendukung. Penelitian ini memberikan rekomendasi pelatihan guru dan penguatan fasilitas untuk mengoptimalkan integrasi seni tradisional dalam pembelajaran olahraga.
Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Program Latihan Fisik Terstruktur Riansyah, Riansyah; Yamin, Muhammad; Saitya, Imadudin
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pior.v4i2.726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program latihan fisik terstruktur terhadap peningkatan keterampilan motorik kasar siswa di SDN 3 Nunggi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test. Sampel penelitian terdiri dari 20 siswa kelas V yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes lari cepat, lompat jauh, keseimbangan, dan lempar tangkap untuk mengukur keterampilan motorik kasar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada semua tes keterampilan motorik kasar setelah mengikuti program latihan fisik terstruktur. Skor rata-rata keterampilan motorik kasar siswa meningkat dari 60 pada pre-test menjadi 80 pada post-test. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p 0,05), yang membuktikan bahwa program latihan fisik terstruktur dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar siswa di sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merancang program latihan fisik yang efektif di sekolah dasar, terutama di daerah pedesaan dengan keterbatasan fasilitas.