Haryanto, Dedent Eka Bimma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Tenaga Kefarmasian dalam Proses Penanggulangan Wabah Covid-19 di Apotek Kota Mataram Tahun 2020 Ningrum, Dwi Monika; Haryanto, Dedent Eka Bimma; Yuliana, Depi; Mukhlishah, Neneng Rachmalia Izzatul; Permana, Denih Agus Setia; Ulandari, Atri Sri
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 10 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v10i1.2022.289

Abstract

Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK), merupakan tenaga kesehatan yang berada di garda depan  pelayanan kefarmasian baik di apotek, puskesmas, rumah sakit dan sarana pelayanan kefarmasian lainnya.  Dalam penanggulangan Covid-19 ini, tenaga medis dan tenaga kesehatan lain berada di garis depan, membantu anggota masyarakat yang terserang tertular penyakit. Sebab itu, tenaga kesehatan terutama TTK harus mengerti dan paham betul apa yang mesti mereka lakukan pada masyarakat agar mendapat pencerahan, mereka harus memperoleh informasi yang benar dari tenaga kesehatan yang terpercaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus sesuai untuk meneliti tentang Peranan TTK Dalam Proses Penanggulangan Wabah Covid-19 dalam komunikasi informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Observasi terhadap peran TTK dilakukan selama bulan April 2020 sampai dengan bulan Juli 2020 di beberapa Apotek di Kota Mataram. Subjek yang diamati terdiri dari TTK dengan kualifikasi pendidikan Sekolah Menengah Farmasi, Diploma-III dan Apoteker. Objek yang dikaji merupakan uraian tugas yang tertuang dalam dokumen disertai dengan pengamatan langsung berupa pelayanan yang diberikan oleh TTK di tempat kerja/sarana kefarmasian. Hasil yang  diperoleh dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa TTK cukup berperan dalam proses penanggulangan wabah Covid-19 dengan prosentase sebesar 70,25%.