Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Lotion Dengan Variaso Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Tabir Surya Atri Sri Ulandari; N Sugihartini
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.639 KB) | DOI: 10.24843/JFU.2020.v09.i01.p07

Abstract

Daun kelor memiliki banyak manfaat diantaranya adalah sebagai antioksidan karena terdapat kandungan senyawa flavonoid. Flavonoid telah terbukti secara ilmiah berkhasiat sebagai penangkal radikal bebas (antioksidan) dari paparan sinar matahari. Ekstrak etanol 50% daun kelor mengandung flavonoid yang berkhasiat sebagai tabir surya sehingga diformulasikan dalam bentuk lotion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun kelor terhadap sifat fisik sediaan lotion. Penelitian ini diawali dengan melakukan formulasi sediaan lotion dengan penambahan konsentrasi ekstrak daun kelor 1% (F1); 3% (F2); 5% (F3). Lotion dievaluasi sifat fisiknya dengan parameter pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, dan stabilitas fisiknya dan diuji sebagai tabir surya. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak tidak mempengaruhi pH dan daya lekat. Peningkatan konsentrasi menyebabkan penurunan daya sebar (P<0,05) dan peningkatan viskositas (p<0,05). Lotion dengan konsentrasi ekstrak daun kelor 1% tidak mengalami pemisahan setelah sentrifugasi dan nilai SPF sediaan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05).
PENINGKATAN KESADARAN MENJAGA KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH Recta Olivia Umboro; Atri Sri Ulandari; Putri Ramdaniah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11488

Abstract

ABSTRAKProfil kesehatan Provinsi NTB pada tahun 2021 menunjukkan bahwa nilai Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lombok Tengah masih di bawah nilai Provinsi NTB sebesar 0.31. Lombok Tengah merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dimana jumlah penduduk terbanyak berada pada kategori usia sekolah (6-12 tahun). Anak usia sekolah rentan sekali mengalami gangguan kesehatan. Rendahnya AHH menjadi indikator bahwa derajat kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah perlu ditingkatkan melalui kegiatan berupa edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tujuan dari pelaksanaan kegiatan edukasi PHBS adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian terkait PHBS kepada anak usia sekolah. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu peserta didik di SD Negeri 2 Batukliang, Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam kegiatan edukasi berupa penyuluhan melalui media gambar dan video, praktek, dialog interaktif seputar PHBS dan permainan. Hasil evaluasi kegiatan ( pretest dan posttest ) menunjukkan kenaikan nilai rerata posttest sebesar 59.08%, Kegiatan edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta terkait PHBS. Kata kunci: edukasi; Kesehatan; PHBS; anak usia sekolah ABSTRACT\The health profile of the Province of NTB in 2021 shows that the value of life expectancy (VOLE) in Central Lombok district is below than Province of NTB, which is 0.31. Central Lombok is a district in the Province of West Nusa Tenggara (NTB), with the largest population in the school age range (6-12 years old). The category of school-age children is very vulnerable to getting health problems. The low of VOLE is an indicator that the health status in Central Lombok district needs to be improved through hygienic and healthy behavior education (PHBS). The aim of this activity is to increase knowledge,  awareness about the importance of PHBS for school-age children. The targets in PHBS education are students at State Elementary School 02 Batukliang, Central Lombok. The methods used in this activity are counseling using image and video media, PHBS practice, interactive dialogue and games. The results of the activity evaluation (pretest and posttest) showed an increase in the average posttest score of 59.08%. This educational activity succeeded in increasing the participants knowledge and understanding of PHBS. Keywords: education; health; PHBS; school-age children
Identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak metanol daun dan kulit batang Banten (Lannea coromandelica) menggunakan GC-MS sebagai tanaman obat Atri Sri Ulandari; Sulwiyatul Kamariyah Sani
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v4i1.11127

Abstract

Tanaman yang sudah banyak digunakan dalam pengobatan alternatif oleh masyarakat dapat dimanfaatkan dan dijadikan inovasi baru dalam membuat produk. Salah satu tumbuhan yang ada di Lombok adalah tumbuhan Banten (Lannea coromandelica) yang memiliki banyak khasiat dari batang hingga daunnya diantaranya sebagai pereda demam, anti inflamasi, anti bakteri, anti kanker. Senyawa yang terdapat pada daun dan kulit batang Banten masih belum diketahui sehingga perlu adanya penelitian mengenai identifikasi senyawa pada tumbuhan Banten (Lannea coromandelica). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi daun dan kulit batang Banten (Lannea coromandelica) dengan pelarut metanol menggunakan metode maserasi, identifikasi senyawa secara kualitatif dan secara kuantitatif menggunakan GC-MS. Senyawa yang teridentifikasi secara kualitatif pada ekstrak metanol daun adalah senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid, fenolik dan glikosida. Ekstrak metanol kulit batang banten mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, fenolik dan glikosida. Sedangkan senyawa yang teridentifikasi secara kuantitatif menggunakan GC-MS pada ekstrak metanol daun banten adalah  senyawa Cholest-5-en-3-ol (3.beta.)- (CAS) Lanol, Hexadecanoic acid (CAS) Palmitic acid, 2-Hexadecen-1-ol,3,7,11,15-tetramethyl, Heptadecene-(8)-Carbonic acid, Octadecanoic acid (CAS) Stearic acid, sedangkan ekstrak metanol kulit batang banten mengandung senyawa 9,12-Octadecadien-1-ol (CAS) Octadeca-9,12-Dien-1-Ol, 9,12-Octadecadien-1-ol (CAS) Octadeca-9,12-Dien-1-Ol, 9,12-Octadecadienoic acid (Z,Z)-(CAS), Hexadecanoic acid (CAS) Palmitic acid, Tricyclo [20.8.0.0E7,16] Triacontan.
EVALUASI SIFAT FISIK SEDIAAN LOTION DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) Atri Sri Ulandari; Nining Sugihartini
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.836 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v6i1.57

Abstract

Daun kelor memiliki banyak manfaat diantaranya adalah sebagai antioksidan karena terdapat kandungan senyawa flavonoid. Flavonoid telah terbukti secara ilmiah berkhasiat sebagai penangkal radikal bebas (antioksidan) dari paparan sinar matahari. Ekstrak etanol 50% daun kelor mengandung flavonoid yang berkhasiat sebagai tabir surya sehingga diformulasikan dalam bentuk lotion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun kelor terhadap sifat fisik sediaan lotion. Penelitian ini diawali dengan melakukan formulasi sediaan lotion dengan penambahan konsentrasi ekstrak daun kelor 1% (F1); 3% (F2); 5% (F3). Lotion dievaluasi sifat fisiknya dengan parameter pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, dan stabilitas fisiknya dan diuji sebagai tabir surya. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak tidak mempengaruhi pH dan daya lekat. Peningkatan konsentrasi menyebabkan penurunan daya sebar (P<0,05) dan peningkatan viskositas (p<0,05). Lotion dengan konsentrasi ekstrak daun kelor 1% tidak mengalami pemisahan setelah sentrifugasi.
IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK DAUN JARAK KEPYAR (Ricinus communis) DENGAN ANALISIS FITOKIMIA DAN GC-MS SEBAGAI KANDIDAT SENYAWA OBAT Sulwiyatul K Sani; Baiq Erna; Atri Sri Ulandari
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 8 No 1 (2023): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v8i1.5115

Abstract

As a tropical country with biodiversity, Indonesia is rich with flora especially those with potential as medicinal plants such as Jarak Kepyar (Ricinus communis). Leaves of jarak kepyar (Ricinus communis) are used as a medicine for wounds, rash, abscess, and fever. Therefore, the purpose of this study was to determine the active compound in ethanol and n-hexane extract of jarak kepyar (Ricinus communis) leaves using phytochemical analysis and GC-MS. The research method used is the experimental method in the laboratory. The steps of the research were extraction of jarak kepyar (Ricinus communis) leaves using 96% ethanol and n-hexane with the maceration method. Furthermore, jarak kepyar (Ricinus communis) leaves extract was analyzed qualitative and quantitatively by phytochemical screening and GC-MS analysis. The results of the phytochemical screening showed that the chemical compounds contained in the ethanol extract of jarak kepyar (Ricinus communis) leaves were flavonoids, alkaloids, terpenoids, tannins and phenolics. While the chemical compounds contained in the n-hexane extract of jarak kepyar (Ricinus communis) leaves are alkaloids. GC-MS analysis of the ethanol and n-hexane extracts of jarak kepyar (Ricinus communis) leaves showed that several compounds that are found in the extract of jarak kepyar (Ricinus communis) leaves such as 2-ethoxycarbonyl-5-oxo-pyrolidine, delta-octalactone, trimethyl ester or trimethyl citrate, quinic acid, 2,3- Dihydro-3,5-dihydroxy-6-methyl-4H-pyran-4-one and methyl oleate have potential as medicinal compounds.
Hubungan Jarak Mata Saat Bermain Game Online dengan Keluhan Mata Suharmanto Suharmanto; Suryani Agustina Daulay; Atri Sri Ulandari; Hesti Yuningrum
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2334

Abstract

Remaja pecandu game online menunjukkan bahwa kesehatan mental remaja sebagian besar kurang baik yang menunjukkan adanya penyimpangan dari perkembangan remaja yang optimal. Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan kekerasan seksual pada remaja. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian akan dilakukan di Kota Bandar Lampung, dengan sampel 346 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jarak mata saat bermain game online variabel terikat keluhan mata. Alat pengumpul data menggunakan lembar kuesioner tentang jarak dan keluhan mata saat bermain game online yang dilakukan uji validitas terlebih dahulu dengan nilai alpha Cronbach 0,96. Pengolahan data dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah editing, coding, entry, tabulating dan cleaning. Analisis data penelitian ini meliputi analisis univariat menggunakan persentase dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Analisis mendapatkan bahwa sebagian besar responden bermain game online pada jarak 30 cm sebanyak 79,5% dan ada keluhan mata sebanyak 75,4%. Analisis mendapatkan sebagian besar yang keluhan ringan adalah dengan jarak mata 50 cm (36,6%) dan keluhan sedang adalah dengan jarak mata 30 cm (78,5%). Analisis mendapatkan ada hubungan jarak mata dengan keluhan kesehatan akibat bermain game online (p=0,013)
IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA MINYAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin B.) SEBAGAI ANTI REPELLENT DENGAN METODE GC-MS Ulandari, Atri Sri
JURNAL ETNOFARMASI Vol 1 No 02 (2022): JURNAL ETNOFARMASI
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.608 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan kaya akan beraneka ragam flora, berbagai jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia, salah satu diantaranya yaitu tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri (essensial oil). Minyak atsiri jeruk nipis juga banyak digunakan dalam industri parfum, kosmetika, farmasi, sabun dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan senyawa yang terdapat di dalam minyak atsiri jeruk nipis dan minyak nilam sebagai anti repellent. Tahapan penelitian yang dilakukan: 1) ekstraksi minyak jeruk nipis dengan teknik destilasi air dan ekstraksi minyak nilam dengan teknik destilasi uap-air 2) karakterisasi minyak atsiri jeruk nipis dan minyak nilam3) identifikasi minyak jeruk nipis dan minyak nilam menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan rendemen dari minyak atsiri jeruk nipis 0,09% dan minyak nilam 0,65%. Hasil karakterisasi minyak jeruk nipis diperoleh indeks bias 1,475 dan massa jenis 0,87 g/mL. Karakteristik minyak nilam diperoleh indeks bias 1,508 dan massa jenis 0,981 g/mL yang kedua minyak telah memenuhi syarat SNI. Analisis GCMS minyak jeruk nipis mengandung senyawa limonen sebesar 36,32% dan minyak nilam mengandung senyawa patchouli alkohol sebesar 46,42%.
Coaching clinic research proposal writing: A practical guide to your research success Hardani, H.; Sahbany, Sri; Hadi, Samsul; Ulandari, Atri Sri; Ariwidiani, Ni Nyoman; Supinganto, Agus
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v5i2.32409

Abstract

Writing a research proposal is a crucial first step in determining the success of your research project. However, authors often face challenges in formulating proposals that are clear, relevant, and persuasive. The purpose of this service is to help researchers, especially young researchers in making research proposals. The method of implementing this service uses a Coaching Clinic, discussion, and mentoring which is carried out in a hybrid manner with pre-test and post-test.  Participants in this Coaching Clinic were young lecturers from Politeknik Medica Farma Husada Mataram and several other universities who participated online. There were 20 participants and it was held online through a Zoom meeting on December 16, 2023. The main target of this activity is young lecturers who have minimal experience writing research proposals. The results of this service show an increase in lecturers' abilities or skills and understanding in writing research proposals by 84.50%. Coaching clinics can improve the ability of lecturers to write research proposals.
Potensi Bahari Indonesia Sebagai Antikanker Payudara Hakim, Fatiyah Kamilah; Iqbal, Muhammad; Ulandari, Atri Sri; Junando, Mirza; Triyandi, Ramadhan
Sains Medisina Vol 3 No 2 (2024): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia, sebagai negara maritim, memiliki kekayaan alam laut yang signifikan dan potensi besar dalam pengembangan obat antikanker. Mengingat tingginya angka kematian akibat kanker, serta meningkatnya kejadian kanker, potensi senyawa alami laut membuka peluang baru dalam pengembangan obat kanker. Review ini mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai studi yang relevan, menggunakan pendekatan sistematis dengan pencarian literatur melalui database ilmiah. Artikel yang dimasukkan dalam analisis adalah penelitian yang membahas senyawa alami dari organisme laut yang menunjukkan aktivitas antikanker. Penelitian menunjukkan bahwa berbagai organisme laut, seperti spons, alga, dan teripang, mengandung senyawa bioaktif dengan aktivitas sitotoksik yang menjanjikan terhadap sel kanker payudara. Meskipun penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang nyata, tantangan dalam isolasi, purifikasi, dan studi pra-klinis masih perlu diatasi untuk memastikan keamanan dan efektivitas senyawa yang dihasilkan. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, Indonesia berpotensi dalam pemanfaatan sumber daya laut untuk pengobatan kanker, menawarkan harapan baru bagi penderita kanker di masa depan.
Diversifikasi Makanan Gizi Seimbang Dari Hasil Pertanian Desa Sukabanjar, Pesawaran sebagai Pangan Pencegah Stunting Auli, Wini Nur; Simanullang, Gayatri; Nasution, Syahrizal; Rahayu, Ihsanti Dwi; Ulandari, Atri Sri
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i4.1244

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan berkurangnya laju pertumbuhan dan diakibatkan oleh ketidakseimbangan gizi. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu melakukan pemberdayaan pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting serta pelatihan pembuatan produk nugget dan yoghurt sebagai sumber protein. Pengabdian ini dilaksanakan pada 22 Agustus 2024. Tahapan pengabdian dilaksanakan melalui optimasi dan trial produk, pengerjaan pre-test, penyampaian materi, pelatihan pembuatan produk, serta pengerjaan post-test dan evaluasi. Pengabdian ini menghasilkan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait stunting serta keterampilan terkait pembuatan produk nugget dan yoghurt. Pengetahuan masyarakat meningkat meliputi penyebab utama, dampak jangka panjang, kandungan gizi penting, dan contoh pangan terkait stunting. Kegiatan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan penting untuk dilaksanakan di berbagai desa dengan memanfaatkan potensi lokal.