Taabudilah, Moch. Hilman
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH SIKAP QANAAH TERHADAP PERILAKU BERSYUKUR SISWA KELAS XI-TITL PADA MATA PELAJARAN PAIBP DI SMKN 1 SUMEDANG Maharani, Nuraini; Sukmara, Dian; Taabudilah, Moch. Hilman
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/pmppjg83

Abstract

Sikap qanaah merupakan sikap merasa cukup atas apa yang dimiliki, sedangkan perilaku bersyukur merupakan pengakuan dan penerimaan terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT yang tercermin dalam ucapan, pikiran, dan tindakan. Namun, perkembangan teknologi dan gaya hidup modern membuat sebagian siswa cenderung membandingkan diri dengan orang lain, sehingga menurunkan sikap qanaah dan rasa syukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap qanaah terhadap perilaku bersyukur siswa kelas XI-TITL di SMKN 1 Sumedang. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan instrument angket, observasi, dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah 26 siswa dari populasi 103 siswa. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap qanaah siswa berada pada kategori sangat baik dengan persentase 87,84%, dan perilaku bersyukur berada pada kategori sangat baik juga dengan persentase 85,76%. Uji pengaruh menunjukan bahwa sikap qanaah berkontribusi sebesar 12,5% terhadap perilaku bersyukur, sedangkan sisanya 87,5% dipengaruhi faktor lain. Penelitian ini menegaskan pentingnya menanamkan sikap qanaah untuk meningkatkan rasa syukur siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Etika Berbicara Terhadap Hubungan Sosial Pada Mata Pelajaran PAIBP Siswa Kelas X TKJT 2 SMKN Situraja Hayati, Endah Nur; Saefudin, Dindin; Taabudilah, Moch. Hilman
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/3g8ye846

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena adanya kebisaan siswa yaitu saling menyindir satu sama lain, sindiran sering kali disampaikan dengan nada sarkastik atau menyakitkan, meskipun terkadang di anggap sebagai lelucon atau bentuk bercanda, pada kenyataanya sindiran dapat menyinggung prasaan, meninbulkan rasa tersingkir, bahkan memperkeruh hubungan sosial di kalangan siswa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini  Bagaimana pengaruh etika berbicara terhadap hubungan sosial Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti siswa kelas X TKJT 2 SMKN Situraja . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika berbicara terhadap hubungan sosial siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI BP). Manfaat dari penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai pentingnya etika berbicara dalam membangun hubungan sosial di lingkungan sekolah, khususnyan pada mata pelajaran PAIBP, serta menjadi acuan bagi guru, bagi siswa, bagi sekolah, bagi peneliti, dan bagi peneliti berikutnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 orang dengan sampel penelitian terdiri dari semua siswa kelas X TJKT 2 di SMKN Situraja. Teknik pengumpulan data menggunakan sampling jenuh angket kuisioner. Analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara etika berbicara terhadap hubungan sosial siswa, dengan nilai kontribusi sebesar 26,7%, sedangkan sisanya sebesar 73,3% merupakan faktor-faktor lain yang tidak dijadikan indikator dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik etika berbicara siswa, maka semakin baik pula hubungan sosial yang terbentuk. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa etika berbicara memiliki peran penting dalam membangun hubungan sosial di lingkungan sekolah.
Pengaruh Sikap Pengendalian Diri Terhadap Perilaku Tawakal Pada Mata Pelajaran PAIBP Siswa Kelas X TITL-1 SMK Negeri 1 Sumedang Aripin, Muhammad Zaenal; Saefudin, Dindin; Taabudilah, Moch. Hilman
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/ydymx587

Abstract

Pengendalian diri disebut mujahadatun nafs yaitu satu sikap yang diajarkan dalam Islam agar manusia mampu menjadi pribadi yang tidak selalu mengedepankan hawa nafsunya dan emosinya dalam menjalani kehidupan. Siswa yang memiliki pengendalian diri yang baik tidak langsung menyalahkan situasi, melainkan memperbaiki diri mereka sendiri dan menerima hasil sebagai bagian dari kehendak Tuhan ketika hasil tidak sesuai harapan. Inilah yang kemudian membangun perilaku tawakal yang sehat dan seimbang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh tidak stabilnya emosi pada siswa, yang menyebabkan masih adanya siswa yang bolos sekolah, suka mengejek teman, mudah mengalami kecemasan, mudah putus asa, emosi yang cenderung meledak-ledak dan melanggar ketertiban. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap sikap pengendalian diri pengaruhnya terhadap perilaku tawakal siswa di SMK Negeri 1 Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional dan populasi dengan subjeknya adalah siswa X TITL-1 SMK Negeri 1 Sumedang. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan angket. Analisis data dilakukan dengan Teknik analisis kuantitatif menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap pengendalian diri di SMK Negeri 1 Sumedang mencapai prosentase 79% termasuk kriteria baik. Sementara perilaku tawakal mencapai prosentase 83% termasuk kriteria baik. Hubungan antara sikap pengendalian diri dan perilaku tawakal menunjukan arah hubungan positif (b=0,406) dengan keeratan sedang(r=0,462). Kontribusi pengaruh sebesar 21,4%, sisanya 78,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh sikap pengendalian diri terhadap perilaku tawakal pada mata Pelajaran PAIBP siswa kelas X TITL-1 SMK Negeri 1 Sumedang terbukti signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan literatur dan wawasan dibidangnya
Pengaruh Metode Targhib Wa Tarhib Terhadap Akhlak Siswa Di MTS Persis Sumedang Dieni, Qorni Hanifati; Hamid, Eka Abdul; Taabudilah, Moch. Hilman; Ningrum, Dedah
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/t64kt705

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena akhlak siswa MTs Persis Sumedang yang tergolong baik, dengan tingkat pelanggaran hanya sekitar 5–10%. Kondisi tersebut diduga berkaitan dengan penerapan metode targhib wa tarhib, yaitu metode pendidikan Islam yang memadukan konsep ganjaran dan hukuman juga janji dan ancaman dalam koridor syariat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode targhib wa tarhib pada siswa di MTs Persis Sumedang, gambaran akhlak siswa di MTs Persis Sumedang, serta pengaruh metode targhib wa tarhib terhadap akhlak siswa di MTs Persis Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi 228 siswa dan sampel 60 siswa (25%). Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, angket, wawancara, dan studi pustaka, kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 27.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode targhib wa tarhib memperoleh hasil hampir setengahnya (38,3%) dengan kategori “Baik”, sedangkan akhlak siswa memperoleh hasil sebagian besar (61,7%) dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara metode targhib wa tarhib terhadap akhlak siswa (p = 0,023; r = 0,293), yang berarti hubungan positif namun lemah. Uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa metode targhib wa tarhib berpengaruh sebesar 5,5% terhadap akhlak siswa, sedangkan 94,5% dipengaruhi faktor lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode targhib wa tarhib berkontribusi positif terhadap pembentukan akhlak siswa meskipun dalam tingkat yang lemah. Penelitian ini memberikan implikasi bagi penguatan strategi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam di sekolah.