Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam PANDALUNGAN : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Mu’awanah, Mu’awanah
Unknown Affiliation
Religion Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Komparasi Degree of Risk Asuransi Syariah vs Konvensional Mu’awanah, Mu’awanah; Mu’awwanah, Uliyatul
Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3 No 1 (2021): Mei
Publisher : INAIFAS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/al-tsaman.v3i1.498

Abstract

In its development, the Islamic Finance Industry is growing rapidly. One of the non-bank Islamic financial institutions is an insurance company, the company carries out its function as a service provider institution for participants or policy holders by managingfunds tabarru and then redistributing them in the form of guarantees against certain risks using principles that are in accordance with Islamic Sharia. The fundamental thing that is the distinguishing factor between the Islamic and conventional insurance systems is that there is amechanism risk sharing. One advantage compared to themechanism risk transfer because it is in line with the principle of helping. The purpose of the study is to see a comparison between life insurance Islamic and conventionalproducts in terms of the degree of risk and how big the significance of the difference in risk is. The method used in this study uses a quantitative approach obtained from primary data in the form of premium reports and claims obtained from the Bumiputera Syariah insurance company and Equity insurance. The data analysis technique uses probability theory and data analysis uses "independent sample t-test" from the SPSS 20 program. The results of this research indicate that there is a significant difference between the risk level of sharia Bumiputera insurance and equity insurance and sharia bumiputera insurance has a better deviation. of Equity insurance. But both have trust strongfrom policyholders
Inti Persoalan Pajak Mu’awanah, Mu’awanah
Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 4 No 02 (2022): November
Publisher : INAIFAS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/al-tsaman.v4i02.1147

Abstract

Pajak merupakan suatu pengeluaran wajib yang harus dikeluarkan oleh masyarakat kepada negara yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Arti memaksa dalam sifat pajak berarti setiap orang tidak boleh melanggarnya. Jika melanggar tentu akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Pajak yang kita bayarkan itu bukan semata-mata sebagai kepentingan para penguasa saja. Namun manfaatnya akan kita rasakan berupa fasilitas-fasilitas publik yang lebih baik semisal jalan yang sudah diaspal selain itu pajak juga dapat digunakan sebagai pendapatan nasional suatu negara. Dalam makalah yang akan penulis tulis ini akan menjelaskan mengenai persoalan-persoalan pajak. Dimana persoalan-persoalan ini meliputi seluruh aspek yang berhubungan dengan perpajakan. Baik itu yang menyangkut siapa yang menetapkan pajak, dan lain sebagainya.
Urgensi Akad Dalam Transaksi Keuangan Syariah Syarofi, Muhammad; Mu’awanah, Mu’awanah; Sa’diya, Nadia Silviatus
Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 5 No 02 (2023): November
Publisher : INAIFAS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/al-tsaman.v5i02.1476

Abstract

This note will examine how the presence of contracts has a critical role in sharia financial business with the many interrelationships that arise. One of them is that in Islam there is independence to carry out a contract by determining the terms and form of the contract desired by the parties, provided that the contract is carried out sincerely and is not subject to the prohibitions of the Shari'a. Based on that, the essence of contracts carried out in Islam is to create benefits for the parties who enter into an agreement for a sharia financial business. In principle, sharia contracts should have Islamic legal principles which include the principle of independence, the principle of meeting, the principle of equality. Fourth, the basis of sincerity or consensualism, the basis of honesty and evidence, the basis of usefulness, and the basis for recording agreements that are entered into must be stated in records that can be legally accounted for.
Mini Ensiklopedis : Telaah Perusahaan Pembiayaan Mu'awwanah, Uliyatul; Mu’awanah, Mu’awanah; Masfiah, Alifatul; Cahyono, Dimas Nur; Ulum, Libasul; Misrul, Misrul; Nafisa, Yusro
Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 6 No 01 (2024): MEI
Publisher : INAIFAS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/al-tsaman.v4i01.1683

Abstract

In the midst of the soaring business world which is increasingly popular, especially in the community and even among various groups, both young and old, it is necessary to realize that all forms of risk are certain and need to be minimized in the smooth running of the business, one of which is the capital or funding factor which is the support in business start up. So the purpose of this discussion or article is to examine the role of finance companies so that they are able to provide more alternatives for the development of the business sector as well as the various facilities offered in expanding the provision of financing. The importance of this discussion topic is as a reference for humans especially Muslims to be able to understand matters relating to finance companies within the scope of sharia economics.
Inovasi Olahan Tempe Sebagai Produk Inovatif Peningkatan Income Di Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun Muthofa Habibillah, Dovi Iwan; Syarofi, Muhammad; Mu’awanah, Mu’awanah; Qurrohman, Taufiq; Mahbubi, Muzakki Ali; Fitriani, Putri Aulia
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v2i1.1438

Abstract

Pengembangan inovasi di sektor UMKM memang harus selalu di lakukan oleh seorang pebisnis. Mengingat kegiatan UMKM ini juga merupakan faktor penggerak ekonomi di sebuah negara, tidak terkecuali di negara Indonesia. Sudah tidak menjadi sebuah rahasia bahwa perekonomian negara banyak yang di pengaruhi oleh kegiatan bisnis yang termasuk kegiatan UMKM, bisa terdiri dari masyarakat berpendapatan rendah, berpendapatan menengah maupun berpendapatan tinggi. Seperti contoh UMKM yang beroperasi di bidang bahan makanan pokok nasional, apalagi yang menjadi ciri khas dari negara tersebut. Tempe merupakan salah satu makanan pokok yag menjadi ciri kha dari negara Indonesia, yang mana pengusahanya sudah dari berbagai kalangan. Hal ini juga termasuk salah satu jenis UMKM yang berada di desa Kebonsari kecamatan Yosowilngun Kabupaten Lumajang. Dengan data dan keadaan asli bahwa kebanyakan di desa tersebut memang banyak UMKM produksi tempe yang masih cukup tradisional baik pengolahan, pengemasan hingga pemasaran. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset kali ini mempunyai program kerja yang salah satunya ialah pelatihan mengenai inovasi baru olahan tempe “tempe ungkep”. Pelatihan ini bertujuan agar UMKM maupun kader-kader di desa kebonsari khususnya UMKM produksi tempe dapat berinovasi mengenai produksi tempe, pengemasan tempe, maupun pemasaran tempe sehingga dari inovasi tersebut dapat memberikan dampak baik berupa peningkatan income baik untuk desa maupun pelaku usaha.
Co-Authors Cahyono, Dimas Nur Fitriani, Putri Aulia Mahbubi, Muzakki Ali Masfiah, Alifatul Misrul, Misrul Mu'awwanah, Uliyatul Muthofa Habibillah, Dovi Iwan Mu’awwanah, Uliyatul Nafisa, Yusro Qurrohman, Taufiq Sa’diya, Nadia Silviatus Syarofi, Muhammad Ulum, Libasul