Hernovianti, Firsta Rekayasa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Perkembangan Lahan Dari Tahun 2003-2021 Di Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat Suyono, Paskalis Bagus Sudiro; Pratiwi, Nana Novita; Hernovianti, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i1.61277

Abstract

Kelurahan Sungai Beliung merupakan salah satu kelurahan dengan luas wilayah terbesar di Kota Pontianak. Perkembangan wilayah yang terjadi menyebabkan perubahan penggunaan lahan di Kelurahan Sungai Beliung dalam kurun waktu dua puluh tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran besaran perubahan penggunaan lahan selama 20 tahun terkahir atau selama 2, yaitu tahun 2003-2011 dan 2011- 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis overlay. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengkaji perkembangan lahan yang ada di Kelurahan Sungai Beliung adalah dengan cara pemetaan. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penggunaan lahan pada tahun 2003, 2011, dan 2021. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perkembangan lahan yang sebelumnya merupakan lahan non terbangun, yakni semak belukar, persawahan, perkebunan menjadi lahan terbangun yang cukup signifikan. Perkembangan lahan yang terjadi dalam kurun waktu dua puluh tahun tersebut cenderung mengarah ke bagian selatan dari Kelurahan Sungai Beliung. Adapun perkembangan lahan terbesar adalah penggunaan lahan permukiman. Dengan demikian, secara keseluruhan besaran alih fungsi lahan non terbangun menjadi terbangun adalah 110,52 Ha atau sekitar 34,35%.
PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DESA ENTIKONG AKIBAT PENGEMBANGAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) ENTIKONG Alphard, Muhammad Ega; Hernovianti, Firsta Rekayasa; Yuniarti, Erni
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.95653

Abstract

Wilayah perbatasan sebagai garda terdepan negara menjadi fokus pembangunan nasional, salah satunya melalui pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). PLBN Entikong di Desa Entikong, Kabupaten Sanggau, merupakan salah satu dari tujuh PLBN prioritas yang mengalami transformasi pesat sejak 2015. Pembangunan ini tidak hanya mendorong mobilitas lintas negara dan aktivitas ekonomi, tetapi juga menyebabkan perubahan tutupan lahan secara signifikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan tutupan lahan akibat pembangunan PLBN. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG), citra satelit tahun 2010, 2015, dan 2020 dianalisis melalui interpretasi visual, klasifikasi, dan overlay peta. Hasil menunjukkan perubahan signifikan pada struktur tutupan lahan. Tahun 2010, wilayah didominasi hutan dan semak belukar. Pada 2015, terjadi peningkatan permukiman dan pertanian masing-masing 17,63% dan 18,52%, sementara hutan dan semak menurun 62,33% dan 41,46%. Periode 2015"“2020 menunjukkan lonjakan permukiman sebesar 983,30% dan perkebunan 263,65%, sedangkan hutan dan semak terus menurun 11,91% dan 13,06%. Secara keseluruhan, permukiman meningkat lebih dari 1.100% dalam satu dekade, sementara hutan menyusut lebih dari 60%. Temuan ini mencerminkan dampak langsung PLBN terhadap perubahan ruang dan ekonomi perbatasan, sekaligus menegaskan pentingnya perencanaan tata ruang berkelanjutan untuk mengurangi tekanan ekologis.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN POLA SEBARAN PUSKESMAS DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2024 Senoputra, Bisma Prayoga; Chairunnisa, Chairunnisa; Hernovianti, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i1.92333

Abstract

Kota Pontianak sebagai ibukota provinsi memiliki kewajiban dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang memadai dan tersebar merata, salah satunya Puskesmas. Beberapa Puskesmas di Kota Pontianak ditemukan dengan jarak yang dekat, yaitu kurang lebih 700 Meter. Hal ini menunjukkan pelayanan kesehatan yang tidak merata. Berdasarkan permasalahan tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dan pola sebaran Puskesmas di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis yang digunakan untuk kebutuhan Puskesmas adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1733-2004 tentang tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan dan teknik nearest neighbour analysis. Hasil penelitian ini adalah Kota Pontianak dan seluruh kecamatannya telah memenuhi kebutuhan Puskesmas. Kemudian dengan teknik nearest neighbour analysis, Kota Pontianak memiliki pola sebaran Puskesmas yang mengelompok dengan indeks T = 0,68, namun mendekati terhadap pola acak dengan indeks T 0,70. Hasil tersebut menunjukkan bahwa meskipun jumlahnya mencukupi, penyebarannya belum optimal untuk menjamin pemerataan akses ke seluruh wilayah.