Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

African Swine Fever and Its Socio-Economic Impacts in Indonesia Ciputra, Lyvia Angeline; Rahman, Andi Simpurusiang; Nurfadhillah, Besse; Masyita; Toliu, Wudhia Windy; Muslimin, Ihram Kautsar; Apada, Andi Magfira Satya; Rell, Fedri
Media Kedokteran Hewan Vol. 34 No. 3 (2023): Media Kedokteran Hewan
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mkh.v34i3.2023.171-182

Abstract

African Swine Fever Virus (ASF) is a viral disease in pigs that affects the supply of food of animal origin.  ASF is caused by a double-stranded DNA virus of the family Asfarviridae and genus Asfivirus, which can be transmitted and causes various bleeding events in the internal organs and is accompanied by a very high mortality rate.  This disease is generally characterized by fever, lack of appetite, and bleeding from the skin, back, and legs.  Even though this virus is not zoonotic and cannot be transmitted to humans, it is fatal and causes tremendous economic loss.  This disease spread throughout Asia in a relatively short time in 2019, and it has even been reported that this disease has entered Indonesia since the end of 2019.  The impact of this infection resulted in socioeconomic changes in both rural and urban communities, which could then affect the country's economy at the macro level.  Several countries are needed in their efforts to control ASF, one of which is to increase quarantine, limit the traffic of pigs, and reduce the population of sick pigs exposed to the ASF virus.
Analisis Kuat Tarik Tidak Langsung terhadap Campuran Aspal Beton dengan Menggunakan Abu Batu Kapur pada Filler Muhammad, Fadel; Masyita; Badaron, St. Fauziah; Arifin, Winarno; Alifuddin, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/zxppvm69

Abstract

Jalan menjadi prasarana transportasi yang memiliki peran vital untuk kelancaran aktivitas sosial, ekonomi, pertahanan keamanan, dan budaya. Untuk kenyamanan dan keamanan, jalan harus didukung oleh perkerasan yang baik. Pembebanan lalu lintas pada jalan berupa beban tarik dan tekan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai pengaruh penggunaan abu batu kapur terhadap karakteristik campuran beraspal dan besaran kuat tarik tidak langsung. Penelitian eksperimental dilaksanakan di laboratorium melalui beberapa tahapan pengujian dimulai dengan penentuan kadar aspal optimum (KAO) yang dilanjutkan dengan pengujian kuat tarik tidak langsung pada campuran aspal dengan komposisi filler yang mengandung abu batu kapur. Nilai kadar aspal optimum diperoleh pada kadar 5,95%. Kadar aspal ini selanjutnya digunakan dalam pembuatan briket dengan menggunakan abu batu kapur sebagai filler dengan kadar sebesar 0,0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, dan 2,0%. Metode yang di gunakan dalam mengelola data yaitu metode analisis regresi. Dari hasil pengujian kuat tarik tidak langsung, pada suhu 30°C mampu menahan beban sebesar 60156,93 kPa sedangkan pada suhu 60°C beban yang dapat ditahan sebesar 23514,58 kPa. Hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa nilai kuat tarik dengan menggunakan filler batu kapur bersuhu 30°C lebih kuat menahan beban dibandingkan campuran bersuhu 60°C.
IMPLEMENTASI KAMUS MINI BAHASA ARAB UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KOMUNIKASI JAMAAH HAJI: STUDI KASUS DI PT HRG IBNU BATUTAH TOUR & TRAVEL Muhammad Ilham Fariza; Fida Izzatun Shaffiyah; Masyita; Viona Feronica; Atikah Alma; Afifah Salsabila
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS)
Publisher : Penerbit Az-Zahra Media Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM di PT HRG Ibnu Batutah Tour & Travel bertujuan untuk memberikan solusi praktis terhadap kendala komunikasi jamaah haji di Tanah Suci akibat keterbatasan dalam memahami bahasa Arab. Permasalahan ini berpotensi mengganggu kenyamanan dan kelancaran ibadah. Melalui observasi dan wawancara, ditemukan kebutuhan akan media bantu bahasa yang ringkas dan relevan. Sebagai respon, tim mahasiswa menyusun kamus mini Bahasa Arab yang berisi kosakata dan frasa praktis seputar ibadah, transportasi, makanan, dan kesehatan, lengkap dengan transliterasi dan terjemahan Bahasa Indonesia. Kamus ini didesain dalam bentuk saku yang mudah dibawa dan digunakan. Program dilaksanakan melalui tahapan identifikasi kebutuhan, penyusunan konten, desain, hingga distribusi kepada jamaah. Hasilnya menunjukkan antusiasme dan respons positif dari pihak biro dan jamaah. Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara mahasiswa, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan solusi nyata. Diharapkan kamus ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung kemandirian dan kenyamanan jamaah selama ibadah haji dan umroh.