Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Penggunaan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Pencegahan Anemia dan Pemeriksaan Hemoglobin pada Siswi SMPN 3 Abiansemal Badung Bali Ratih, Gusti Ayu Made; Wilan Krisna, Luh Ade; Suryaningsih, Putu Ayu
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 4 (2024): OKTOBER
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i4.3782

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sehubungan dengan prevalesinya yang tinggi dan dampaknya terhadap kesehatan. Remaja putri merupakan kelompok rawan menderita anemia karena dalam masa pertumbuhan dan setiap bulan mengalami menstruasi yang menyebabkan hilangnya zat besi. Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami Anemia Defisiensi Besi, yaitu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan. Tidak berhenti sampai disitu, dampak anemia juga menyebabkan kondisi seperti: Penurunan imunitas; Penurunan konsentrasi belajar; Penurunan prestasi di sekolah; dan Penurunan kebugaran dan produktivitas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan sasaran mitra tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin sebagai bentuk pencegahan penyakit anemia defisiensi besi. Metode Pengabdian yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini yaitu penyuluhan tentang anemia, pemeriksaan kadar Hb, pemberian informasi penggunaan TTD yang tepat dan pembagian TTD bagi siswi SMP. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Juni di SMPN 3 Abiansemal. Total sasaran yang menjadi responden dalam kegiatan ini adalah 40 orang siswi SMP kelas 8. Karakteristik  responden berdasarkan umur yaitu sebagian besar berada pada usia yaitu usia 14 tahun sebayak 35 orang (87,5%). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pemahaman tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin sebagai bentuk pencegahan penyakit anemia defisiensi besi.
Edukasi Penggunaan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Pencegahan Anemia dan Pemeriksaan Hemoglobin pada Siswi SMPN 3 Abiansemal Badung Bali Ratih, Gusti Ayu Made; Wilan Krisna, Luh Ade; Suryaningsih, Putu Ayu
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 4 (2024): OKTOBER
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i4.3782

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sehubungan dengan prevalesinya yang tinggi dan dampaknya terhadap kesehatan. Remaja putri merupakan kelompok rawan menderita anemia karena dalam masa pertumbuhan dan setiap bulan mengalami menstruasi yang menyebabkan hilangnya zat besi. Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami Anemia Defisiensi Besi, yaitu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan. Tidak berhenti sampai disitu, dampak anemia juga menyebabkan kondisi seperti: Penurunan imunitas; Penurunan konsentrasi belajar; Penurunan prestasi di sekolah; dan Penurunan kebugaran dan produktivitas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan sasaran mitra tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin sebagai bentuk pencegahan penyakit anemia defisiensi besi. Metode Pengabdian yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini yaitu penyuluhan tentang anemia, pemeriksaan kadar Hb, pemberian informasi penggunaan TTD yang tepat dan pembagian TTD bagi siswi SMP. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Juni di SMPN 3 Abiansemal. Total sasaran yang menjadi responden dalam kegiatan ini adalah 40 orang siswi SMP kelas 8. Karakteristik  responden berdasarkan umur yaitu sebagian besar berada pada usia yaitu usia 14 tahun sebayak 35 orang (87,5%). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pemahaman tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin sebagai bentuk pencegahan penyakit anemia defisiensi besi.
The Efficacy of Seaweed Powder Application for Enhancing Wastewater Quality in the Cepuk Textile Industry of Nusa Penida Sundari, Cokorda Dewi; Arjani, Ida Ayu; Wilan Krisna, Luh Ade; Karta, I Wayan; Jirna, I Nyoman; Suriani, Ni Luh; Mariani, Mariani
Tropical Plantation Journal Vol 3, No 1 (2024): TROPICAL PLANTATION JOURNAL
Publisher : Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56125/tpj.v3i1.35

Abstract

Introduction: The traditional textile art of Tenun Cepuk from Nusa Penida is highly valued for its intricate designs and cultural importance. Nevertheless, the environmental predicament posed by the textile industry's wastewater, particularly due to dye-related contamination, is substantial and necessitates sustainable remedies. Seaweed powder shows considerable promise as an adsorbent for addressing dye wastewater issues within the textile sector. An essential aspect of this endeavor is to explore the dynamic relationship between different thicknesses and contact durations, as it is pivotal in optimizing the adsorption capacity and effectiveness of seaweed powder for treating dye wastewater..Method: This research, utilizing an Experimental research design with a Posttest Only Control Group Design, is conducted to evaluate the influence of an intervention on the experimental group as compared to the control group. Euchema cottonii seaweed, sourced from Nusa Penida, is employed as the adsorbent. Different thicknesses of seaweed powder, namely 5 cm, 10 cm, and 15 cm, are added to tanks. Subsequently, wastewater samples from the Cepuk weaving process are introduced into each of the experimental tanks, alongside a control group. The process is allowed to continue for 24 and 72 hours as varying contact durations. The adsorption outcomes are then subjected to analysis, including parameters such as TSS, TDS, BOD5, and COD, at the Panureksa Denpasar Laboratory.Results: The application of seaweed powder as an adsorbent proves to be efficient in decreasing TDS, TSS, BOD5, and COD levels in Cepuk textile dye wastewater. The extent of reduction relies on the thickness of the adsorbent and the duration of contact. Increased thickness of the adsorbent results in a pronounced reduction in TDS, TSS, BOD5, and COD levels, leading to an improvement in the quality of wastewater and a safer environmental impact. Specifically, an adsorbent with a thickness of 15 cm effectively reduces TDS to permissible levels. Extended contact times also lead to a significant decrease in these levels..Conclusion: The application of seaweed powder is a viable method for reducing TDS, TSS, BOD5, and COD levels in textile dye wastewater. The thickness of the adsorbent and the duration of contact play a substantial role in improving the quality of the wastewater.