Sebagai upaya mendukung kebijakan kurikulum, SMAN 49 Jakarta turut mengimplementasikan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam program pendidikannya untuk mengembangkan keterampilan kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) dalam meningkatkan kreativitas siswa di SMAN 49 Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PKWU membantu siswa mengembangkan kreativitas melalui proyek berbasis praktik, seperti pembuatan produk dari barang bekas. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan fasilitas, waktu, dan bahan ajar. Guru dan siswa mengatasi keterbatasan ini dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan kolaborasi. Pembelajaran PKWU juga memberikan kontribusi pada pengembangan jiwa kewirausahaan siswa, termasuk kemampuan merancang, memproduksi, dan memasarkan produk kreatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PKWU berperan signifikan dalam meningkatkan kreativitas siswa, meskipun perlu dukungan tambahan dari pihak sekolah untuk optimalisasi hasil