Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penelitian Pendahuluan: Aktivitas Antibakteri Cold Argon Plasma Jet terhadap Multi Drug Resistance (MDR) Bacteria Prastiyanto, Muhammad Evy; Maulida, Gita Rossa; Salsabila, Nia; Darmawati, Sri; Nasruddin, N
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multi drug resistance (MDR) bacteria telah menjadi masalah kesehatan global diseluruh dunia dikarenakan penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri cold argon plasma jet terhadap Methichillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Carbapenem Resistant Pseudomonas aeruginosa (CRPA), dan Extended Spectrum Betalactamase (ESBL) Escherichia coli. Proses uji antibakteri dilakukan dengan alat cold argon plasma jet pada jarak 1 cm dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4, dan 5 menit. Aktivitas antibakteri cold argon plasma jet menunjukkan zona hambat tertinggi pada menit ke 5 CRPA 6,5 mm, ESBL E.coli 6,5 mm, MRSA 4 mm. Kesimpulan: cold argon plasma jet memiliki potensial sebagai agen antibakteri.
Kombinasi Cold Plasma dengan Madu sebagai Metode Penyembuhan Luka Diabetes Mellitus Hayati, Defi Nurul; Listyani, Indah Lia; Salsabila, Nia; Iswara, Arya; Nasruddin, N
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Penderita ulkus diabetik di Indonesia semakin meningkat terutama di kota besar dan memerlukan biaya yang tinggi untuk terapi. Untuk itu, diperlukan solusi alternatif dalam penyembuhan ulkus diabetik. Infeksi bakteri pada ulkus DM disebabkan oleh bakteri Gram-positif Staphylococcus aureus dan bakteri Gram-negatif Pseudomonas aeruginosa. Pengobatan luka biasanya penderita DM menggunakan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan resistensi. Solusi alternatif dibutuhkan dalam penyembuhan ulkus diabetik yaitu dengan menggunakan kombinasi Cold Plasma dengan madu. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui potensi kombinasi cold plasma dengan madu sebagai antibakteri pada ulkus diabetik. Metode: Pada penelitian ini menggunakan sample madu hutan dan madu ternak yang dilakukan pengenceran sebanyak 5%, 10%, 15%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran yang kemudian dilakukan penembakan dengan Cold plasma pada jarak 10 mm dengan waktu 3 menit. Uji aktifitas antibakteri dilakukan dengan melihat zona hambat yang terbentuk. Hasil: pengujian kombinasi cold plasma dengan madu hutan konsentrasi terbaik adalah 100% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat 12,75 mm dan 8,75 mm terhadap Pseudomonas aeroginosa sedangkan konsentrasi terbaik dari kombinasi cold plasma dengan madu ternak adalah 80% terhadap Staphylococcus aureus dengan zona hambat 20,5 mm dan 13 mm terhadap Pseudomonas aeroginosa.
Pengaruh Antibakteri Kombinasi Cold Plasma dan Parijoto (Medinilla speciosa) terhadap Staphylococcus aureus pada Ulkus Diabetikum secara In Vitro Anastasia, Fajar Farra; Aziz, Itsna Risqii; Salsabila, Nia; Oktaviola, Vanny; Iswara, Arya; Nasruddin, N
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulkus adalah infeksi pada luka penderita diabetes yang biasanya disebabkan oleh Staphylococcus aureus dengan prosentase 17,85%. Pengobatan ulkus dengan infeksi bakteri pada umunya dengan pemberian antibiotik. Namun, pemberian antibiotik dalam waktu yang lama dan penggunaan yang salah dapat mengakibatkan resistensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi kombinasi Plasma dingin (Cold Plasma) dengan sari Parijoto (Medinilla speciosa ) sebagai antibakteri terhadap S. aureus pada ulkus diabetikum. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan metode difusi sumuran untuk menentukan konsentrasi terbaik sari Parijoto. Metode difusi sumuran menggunakan MHA yang diberi sumuran berdiameter 5 mm dan dimasukkan sari Parijoto 100uL kemudian ditembakkan Cold plasma selama 3 menit dengan jarak 10mm diinkubasi 35±2°C selama 16-18 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas antibakteri setelah diberi perlakuan Cold Plasma dengan sari parijoto dengan zona hambat 11,7 mm ( 25%), 14,1 (50%), 16,5 (75%), 17,1 (100%). Hasil zona hambat terbaik kombinasi Cold Plasma dengan sari parijoto terdapat pada konsentrasi 100%. Semakin besar konsentrasi sari Parijoto yang ditembakkan Cold Plasma maka semakin besar zona hambat yang dihasilkan, artinya semakin baik efektivitas antibakteri . Zona hambat kombinasi Cold Plasma dengan sari parijoto terhadap bakteri S. aureus dibandingkan dengan antibiotik Vancomicin (VA) dengan zona hambat 19,9 mm termasuk dalam kategori intermediate.
Efek Perlakuan Kombinatif Plasma Medis dan Ekstrak Daun Binahong Terhadap Penyembuhan Luka Fase Proliferasi Pada Mencit Diabetik Wahyuningtyas, Eka Sakti; Nasruddin, N; Rahayu, Heni Setyowati Esti; Lutfiyati, Heni; Sikumbang, Isabella Meliawati; Nurani, Laela Hayu; Kartikadewi, Arum; Salsabila, Nia; Putri, Gela Setya Ayu; Kurniasiwi, Putri; Dewi, Devi Kemala
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plasma medicine is a relatively new and multidisciplinary studyinvolving the study of plasma science, biomedicine, pharmacy, andother health sciences to utilizing plasma for medical therapy. Plasmais the fourth substance, after solids, liquids, and gases. Plasma canproduce biological molecules of Reactive Oxygen and NitrogenSpecies (RON) which, if controlled in the right dose, can bebeneficial for health. This animal study examines the effect ofcombinative treatment of medicine plasma and binahong leaf extracton proliferation phase wound healing in a diabetic test model. Thestudy used Balb mice 7-8 years old which were induced by STZ withacute wounds which were divided into 4 groups, namely the woundgroup of diabetic mice without treatment (C), the group of diabeticmice with the treatment of binahong leaf extract (B), the group ofcombined treatment wounds plasma jet (P) and the wound group ofdiabetic mice treated with a combination of plasma and, binahongleaf extract (PB). Binahong leaf extract concentration 1% in DMSOsolvent. The jet type medicine plasma treatment was carried outevery day from day 0 to day 6. Macroscopic observation of thewound was carried out every day from day 0 to day 7. On day 7 itappears that the size of the wound area for P is much smaller thanfor C, B, and PB. The size of area B and PB is relatively the same,but smaller than C. The results of this study indicate that thebinahong leaf extract tends to inhibit the performance of medicineplasma in accelerating the healing of the proliferation phase.
Penyuluhan Tentang Rumah Sehat Bagi Masyarakat Desa Ujong Blang Kota Lhokseumawe Deni, D; Fahrizal, Effan; Hendra, H; Olivia, Sisca; Muliana, Erna; Nasruddin, N
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sebagai tempat tinggal merupakan wadah dimana manusia memulai kehidupan dari lahir hingga tua, tempat berkembang tubuh dan mental hingga dimana rumah menjadi wadah yang berpengaruh dalam proses kualitas hidup manusia. Paradigma masyarakat terhadap fisik rumah pada umumnya hanya terorientasi pada faktor estetika seperti gaya, keindahan, dan keunikannya. Ternyata lebih dari itu, kondisi fisik rumah yang baik akan memberikan nilai kesehatan yang baik pula bagi fisik dan psikis penghuninya. Kegiatan ini hanya terorientasi memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang rumah sehat secara fisik yang terlingkup dalam kebutuhan luas ruang minimal tempat tinggal, sirkulasi udara, penerangan, air bersih dan air kotor, dan pembuangan sampah. Oleh karena terbatasnya kesempatan dan luasnya pengetahuan tentang rumah sehat dalam ilmu arsitektur, aspek tersebut merupakan pengetahuan dasar minimal yang dapat diberikan pada kegiatan kali ini.