Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Pemerintah di Bidang Perekonomian Dalam Islam Hidayatullah, Indra
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 2, No 1: Januari 2015
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v2i1.2691

Abstract

Abstract Government is the authorized party in making and applying basic rules to support and protect economic activities and improvement. In the structure of a society, the role and responsibility of government is an inseparable part in creating an order and prosperous society. On the prospective of Islam, government’s responsibility is relatively flexible based on the premise that Islam aims to create prosperity for public.Among some of government’s important tasks in the economic sector are to examine and control the main driving factors in mobilizing the economy, stop any forbidden transaction and regulate the standard price when it is needed. Control and intervention of government are conducted through some ways. Some of which are regulation prohibiting the transaction of forbidden or restricted products, regulation prohibiting any type and form of manipulation in the whole economic activity, regulation prohibiting the distribution of healthy-endangering food, drink and other products, regulation prohibiting any game related to interest and property of people at general, regulation prohibiting works in any forbidden sector and regulation limiting production of commodity which is not the main need of people. Keywords: monitoring, intervention, role of government AbstrakNegara merupakan pihak yang memiliki kewenangan dalam meletakkan dasar-dasar aturan yang mendukung dan dapat melindungi pertumbuhan  dan aktifitas ekonomi. Dalam kehidupan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab pemerintah yang berusaha melakukan penertiban dan mensejahterakan masyarakat. Tanggung jawab pemerintah dalam persepektif  Islam memiliki fleksibilitas yang luas didasarkan pada premis bahwa islam bertujuan untuk mensejahterakan umum masyarakat.Di antara tugas-tugas penting pemerintah dalam perekonomian adalah mengawasi faktor utama penggerak perekonomian, menghentikan muamalah yang diharamkan, dan mematok harga kalau dibutuhkan. Pengawasan dan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah tersebut dapat melalui beberapa hal, di antaranya adalah Regulasi yang melarang jual beli barang yang diharamkan, regulasi yang melarang semua bentuk dan jenis manipulasi dalam semua aktivitas ekonomi, regulasi yang melarang peredaran makanan, minuman atau bahan lainnya yang membahayakan kesehatan umum, regulasi yang melarang permainan terhadap kepentingan dan harta manusia secara umum, regulasi yang melarang pekerjaan sektor-sektor yang diharamkan, dan regulasi yang membatasi produksi komoditi yang tidak terlalu dibutuhkan masyarakat.Keywords : pengawasan, intervensi, peran pemerintah.
Rebranding Wisata Kali Sejuk untuk Pengembangan UMKM di Dusun Darungan Purwosono Lumajang Farid, Muhammad; Mahsun, Moch.; Barlian, Noer Aisyah; Hidayatullah, Indra; Arifah, Sa'adatu Mukarromatil; Latifah, Siti Nur
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v5i1.3259

Abstract

Kali Sejuk memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dusun Darungan. Karena beberapa alasan kali sejuk menjadi sepi. Karena itu diperlukan penciptaan nilai baru dan branding ulang (rebranding) terkait destinasi wisata tersebut. Penciptaan value adalah titik awal untuk setiap bisnis skala kecil atau besar. Ini memerlukan pembuatan produk dan penyediaan layanan yang menurut pelanggan berguna secara konsisten agar dapat membangun ikatan loyalitas. Dalam menciptakan nilai (creating value) selalu diperlukan perbaikan proses bisnis yang melibatkan berbagai pihak dalam organisasi, dengan melakukan upaya pemahaman sebaik mungkin mengenai pelanggan dan mengetahui apa kebutuhan mereka. Rebranding merupakan langkah transformasi penciptaan citra baru perusahaan yang ditopang oleh manajemen yang lebih solid dan kinerja yang lebih bagus. Rebranding dapat juga diartikan sebagai suatu proses pemberian nama brand baru atau identitas baru pada produk atau jasa yang sudah mapan tanpa perubahan berarti dari manfaat yang ditawarkan oleh produk. Proses rebranding dapat dilakukan pada suatu produk baru atau pada produk yang sudah mapan. Hasil pendampingan bersama UMKM dan POKMAS Wisata Kalisejuk disepakati beberapa hal antara lain, menjaga kebersihan, menjual jajanan khas dilengkapi dengan daftar menu. Pelaku UMKM dan POKMAS setuju untuk mengadakan event musik keroncong agar masyarakat Lumajang sebagai daya tarik awal
PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG MEKANISME PASAR & PENETAPAN HARGA Hidayatullah, Indra
JURNAL PROFIT Vol 1, No 1 (2017): Islamic Economic
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/profit.v1i1.318

Abstract

Pasar merupakan salah satu penggerak roda perekonomian dalam suatunegara yang secara umum keberhasilannya bisa dilihat dari mekanismepasar yang dijalankan. Riilnya ekonomi negara yang baik itu digerakkanoleh mekanisme pasar yang menjunjung kebebasan dan keadilan,karenanya pasar itu bebas dan tidak berpihak.Dalam sejarah ekonomi didunia muncul beberapa ekonom Islam dan konvensional yang mengangkattema keilmuan tentang mekanisme pasar, seperti pemikiran Ibnu Khaldun.Ibnu Khaldun mengkaji masalah-masalah ekonomi dengan jalan mengkajisebab-sebabnya secara empiris, memperbandingkannya, untuk kemudianmengikhtisarkan hukum-hukum yang menjelaskan fenomena tersebut.Dengan demikian ia dapat disebut sebaga penggagas ekonomi ilmiahpertama.Ibnu Khaldun hidup pada tahun 732 hingga 808 H adalah salah seorangcendekiawan muslim yang juga turut menelurkan konsep pemikiranekonomi Islam. Beliau yang lahir di Tunis tanggal 27 Mei 1332Mmempunyai nama lengkap Abdurrahman Abu Zaid Waliuddin IbnuKhaldun.2 Ia lebih popular dengan sebutan Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldunmengkaji problem ekonomi masyarakat dan negara secara empiris, iamenjelaskan fenomena ekonomi secara aktual, seperti yang ia ungkapkandalam kitab Muqaddimah-nya dalam bab ‘harga-harga di kota’. Dalambukunya Muqaddimah itu pula Ibnu Khaldun memberikan bahasan yang luas tentang teori nilai, pembagian kerja dan perdagangan internasional,hukum permintaan dan penawaran, konsumsi, produksi, uang, siklusperdagangan, keuangan publik dan berbagai bahasan makro ekonomilainnya yang utamanya berkaitan dengan mekanisme pasar.Kata Kunci : Pemikiran Ibnu Khaldun, Mekanisme Pasar, PenetapanHarga
Pendampingan dalam Meningkatan Motivasi dan Minat Anak dalam Menghafal Al-Qur'an Juz 30 Melalui Kegiatan Lomba sambung ayat di Desa Kerpangan Probolinggo Maghfiroh, Eva; Farid, Achmad; Hidayatullah, Indra
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): SEPTEMBER-DESEMBER (Progres)
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v5i3.4844

Abstract

It is important to create a supportive environment for children to memorize the Quran. A positive environment, such as support from parents and the community, can increase children's interest in learning and memorizing the Quran. This activity aims to create a fun, competitive atmosphere, so that children are more motivated to memorize the Quran, especially Juz 30. This mentoring program uses a qualitative approach with participatory action research to explore the factors that influence children's motivation and interest in memorizing. The results of this activity are expected to shape a generation that loves the Quran and has noble morals, as well as strengthen social support from family and community.