Aulia, Diva Nazira
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Krisis Moral Pendidik: Menyimpang dari Etika Islam dalam Dunia Pendidikan Mumtaz, Muhammad Mursyid; Aulia, Diva Nazira; Apriyanti, Susan; Nurpadlillah, Senja Khoerunnisa; Parhan, Muhamad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memiliki peran penting dalam membangun karakter generasi penerus bangsa, di mana pendidik berfungsi sebagai teladan utama bagi peserta didik. Namun, dunia pendidikan di Indonesia saat ini dihadapkan pada krisis moral yang serius di kalangan pendidik, seperti penyimpangan etika dan perilaku tidak profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab krisis moral tersebut dan mengusulkan solusi melalui pendidikan Islam. Melalui pendekatan kualitatif dan studi literatur, penelitian ini menekankan pentingnya pembentukan karakter pendidik yang dapat dicapai melalui pelatihan moral, pengawasan etika, dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, serta masyarakat. Pendidikan Islam, yang menekankan nilai-nilai moral seperti kejujuran, empati, dan tanggung jawab, berperan penting dalam mengatasi krisis ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang berperilaku baik memberikan dampak signifikan dalam pembentukan karakter siswa, dan pendidikan Islam memiliki potensi besar sebagai solusi krisis moral pendidik di Indonesia.
Merdeka Belajar di Tengah Ketimpangan: Tantangan dan Harapan bagi Pendidikan Indonesia Aulia, Diva Nazira; Fadilah, Annatasya Dwi; Syakura, Figlia Muthmainnah; Adiasta, Muhammad Akmal; Nurdin, Nurdin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merdeka Belajar bertujuan memberikan kebebasan bagi siswa dan guru dalam belajar dan mengajar. Berlandaskan semangat Ki Hajar Dewantara, program ini mengutamakan pembelajaran berbasis proyek, materi esensial, dan fleksibilitas guru, dengan penerapan melalui tiga jalur: Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Kebijakan ini dirancang untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan era revolusi industri 4.0. Namun, ketimpangan pendidikan di Indonesia, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), menjadi hambatan besar. Keterbatasan infrastruktur, rendahnya kompetensi guru, minimnya fasilitas digital, dan distribusi guru yang tidak merata menghambat pelaksanaan program. Meski menghadapi berbagai tantangan, Merdeka Belajar membawa harapan besar dalam mengatasi disparitas pendidikan melalui pelatihan guru, penyediaan sarana digital, dan dukungan untuk sekolah di daerah terpencil. Dengan kolaborasi dari semua pihak, inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan pendidikan yang lebih merata, berkualitas, dan mampu menjawab tantangan masa depan.