Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Citra Merek terhadap Word of Mouth Siswa di SMA Amaliah Ciawi Bogor Alfiani, Muhammad Raudan; Purnomo, Agustina Multi; Luthfie, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26538

Abstract

Citra merek berperan penting dalam membentuk persepsi konsumen dan dapat memengaruhi komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth), terutama dalam konteks institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap word of mouth siswa di SMA Amaliah Ciawi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas sepuluh hingga dua belas dengan sampel sebesar 126 responden yang ditentukan melalui teknik random sampling berdasarkan rumus Slovin. Variabel independen dalam penelitian ini adalah citra merek, yang diukur melalui tiga indikator: brand strength, brand favorability, dan brand uniqueness. Sementara itu, variabel dependen adalah word of mouth, yang dilihat dari aspek membicarakan, merekomendasikan, dan mendorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek SMA Amaliah Ciawi berada dalam kategori baik, dan word of mouth siswa tergolong sangat baik. Regresi menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan citra merek terhadap word of mouth. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin kuat, disukai, dan unik citra merek sekolah, maka semakin besar pula kecenderungan siswa untuk secara aktif menyebarkan informasi positif tentang sekolah. Penelitian ini memperkuat pentingnya strategi pencitraan dalam institusi pendidikan sebagai faktor yang mendorong promosi sukarela dari para siswa.
Dramaturgi Dalam Media Sosial: Second Account Di Instagram Sebagai Self Disclosure Bilqis, Tri Dewi; Alfiani, Muhammad Raudan; Gayatri, Futry Ayu; Cuhandi
HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara)
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/914e5g76

Abstract

This study explores the phenomenon of using second accounts on Instagram as a form of self-disclosure with a dramaturgical approach in the context of social media, particularly among students of the Faculty of Communication Sciences at Djuanda University. Adopting Erving Goffman's dramaturgical theory, the research identifies the second account as part of the backstage, where individuals can design roles and self-presentations without the constraints of their main accounts. Within the framework of self-disclosure theory, students are highlighted for voluntarily disclosing personal information on social media to build interpersonal relationships. The research employs a qualitative descriptive method, involving observations and in-depth interviews with students. The results indicate that students with second accounts act as digital dramaturges, preserving privacy, enhancing creativity, and reinforcing their online identities through self-disclosure. This study provides a profound understanding of dramaturgy in social media, particularly the use of second accounts on Instagram as a form of self-disclosure, demonstrating that digital dramaturgy has become a complex and relevant strategy in the era of social media.
PEMBENTUKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL PADA SISWA SMA AMALIAH Sabarudin, Audra Putra; Alfiani, Muhammad Raudan; Adhetia, Putri Aisah; Kharis, Kharisma; Rahmawati, Caca Anisa
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): JP2N: September - Desember 2023
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/1wmext12

Abstract

Artikel ini membahas upaya pembentukan kemampuan literasi digital pada siswa SMA Amaliah sebagai respons terhadap dinamika informasi di era digital. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis efektivitas sosialisasi mengenai literasi digital terhadap remaja. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pemahaman literasi digital peserta setelah sosialisasi, mencapai 99% dari tingkat pemahaman awal sebesar 51%. Penerapan teori Kognitif Sosial Albert Bandura dalam konteks literasi digital menjadi dasar konsep, menekankan peran sosial dalam membentuk perilaku dan pengetahuan individu. Relevansi teori dan konsep ini diperkuat oleh hasil penelitian yang menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan literasi digital peserta, memperkuat urgensi literasi digital sebagai suatu kebutuhan mendesak di era digital. Artikel ini memberikan landasan yang kuat bagi pemahaman dan pengembangan kemampuan literasi digital, terutama di kalangan remaja yang tumbuh bersamaan dengan teknologi.