Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada

EFEK PEMBERIAN GENISTEIN TERHADAP JUMLAH DAN FUNGSI ENDOTEL AORTA (RATTUS NORVEGICUS) HIPOESTROGEN Tiwi Yuniastuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 1 No 1: Agustus
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v1i1.55

Abstract

Endotel memiliki peranan penting dalam pemeliharaan struktur dan fungsi pembuluh darah. Kondisi hipoestrogen pada wanita menopause dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskuler pada wanita menopause tidak hanya disebabkan oleh penurunan level estrogen endogen, tetapi juga terjadi karena penurunan ekspresi reseptor estrogen. Penelitian untuk mencari terapi sulih estrogen yang tepat masih dilakukan, genistein sebagai fitoestrogen diharapkan dapat menjadi terapi sulih hormon alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian genistein terhadap jumlah dan fungsi endotel pembuluh darah tikus yang mengalami hipoestrogen. Data dianalisa dengan menggunakan one way-ANOVA dengan รก=0.05 dan dilihat korelasinya menggunakan Pearson. Data menunjukkan bahwa pada respon vasodilatasi dan ekspresi eNOS, kelompok kontrol berbeda nyata dengan semua kelompok perlakuan. Pada respon vasodilatasi dan ekspresi eNOS, kelompok ovarektomi dengan genistein 0.1 mg/kg BB tidak berbeda nyata dengan kelompok ovarektomi dengan genistein 0.5 mg/kg BB, tetapi berbeda nyata dengan kelompok ovarektomi dengan genistein 1 mg/kg BB. Jumlah endotel yang intak, kelompok kontrol negatif berbeda nyata dengan semua kelompok perlakuan dan kelompok ovarektomi dengan genistein 0.1 mg/kg BB berbeda nyata dengan kelompok ovarektomi dengan genistein 0.5 mg/kg BB. Kelompok ovarektomi dengan genistein 1 mg/kg BB tidak berbeda nyata dengan kelompok ovarektomi, baik pada respon vasodilatasi, ekspresi eNOS dan jumlah endotel. Kesimpulannya adalah genistein berperan dalam mempertahankan sel endotel yang masih intak melalui jalur nongenomik dan meningkatkan ekspresi eNOS melalui jalur genomik. Hasil pengukuran respon vasodilatasi, ekspresi eNOS dan jumlah sel endotel yang masih intak menunjukkan hasil yang saling berkaitan. Genistein diduga memiliki manfaat terhadap sistem kardiovaskuler pada dosis yang kecil.
HUBUNGAN POLA DIET MAKANAN BERBASIS KEDELAI DENGAN KELUHAN GANGGUAN MENOPAUSE Tiwi Yuniastuti; Ari Christina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 2 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.264 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v2i2.116

Abstract

Menopause is the process of cessation of menstruation permanently because of aging the ovary that is influential on secretions of estrogen, progesterone, and prostaglandins. Menopause result in condition vasomotor, cardiovascular, psychological and sexually will influence the quality of life woman. This condition necessary repairs through setting a diet of foods containing fitoestrogen an alternative as a substitute for estrogen natural. The purpose of this study is to see how the influence of soy-based food diet by female age group 51- 70 years against disturbances of menopause, especially disorders of cardiovascular disease by the method of Menopausal Rating Scale (MRS). This research using methods interview open observation lapangan kuisioner by method and menopausal rating scale. Data analyzed by employing correlation pearson through spss aid program. The results of data analysis of respondents indicated that there was no significant influence between consumption of especially food dna-based soybean with impaired complaint menopause. It is caused by the presence of factors of who also affecting, namely nutrition status, a disease that suffered and physical activity that is performed. The conclusion is consumption of especially food dna-based soybean only paid little influence against the minimization of disorder, complaints menopause because there were of factors of who participate in influence.
PENGARUH DIET LIPIDA LEMAK KEDELAI TERHADAP INSIDEN HIPERTENSI Tiwi Yuniastuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.87 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.133

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai salah satu penyebab kematian di Indonesia. Penderita hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain, seperti penyakit ginjal, syaraf, dan pembuluh darah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap tingkat insiden hipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cohort retrospective dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 variabel dan 2 kelompok sampel, yaitu kelompok tanpa hipertensi dan kelompok hipertensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan kuisioner, wawancara terbuka, dan data sekunder. Data dianalisa dengan metode Exact Fisher Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara konsumsi susu kedelai dengan insiden hipertensi pada kelompok umur diatas 40 tahun. Hal ini berkaitan dengan adanya efek vasodilator pada flavonoid yang terkandung di dalam susu kedelai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh konsumsi susu kedelai dengan insiden hipertensi. Untuk itu, peningkatan konsumsi susu kedelai kemungkinan dapat menurunkan insiden hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lainnya secara jangka panjang.