Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI PEMBIASAAN PROGRAM UBUDIYAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUT TAQWA SENGONAGUNG Alif Masruri Abdul Haq; M. Anang Sholikhudin; M. Nur Hadi; Muhammada
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 14 No. 2 (2024): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi dengan kurangnya tingkat kedisiplinan siswa. betapa pentingnya sikap kedisiplinan bagi manusia terutama seorang siswa yang masih duduk dibangku sekolah. Dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dapat dilakukan melalui program pembiasaan ubudiyah terutama dalam hal sholat berjamaah. serupa yang sudah dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Darut Taqwa Sengonagung dengan membiasakan siswa-siswinya dengan kegiatan ubudiyah sholat berjamaah Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan dalam pembiasaan program ubudiyah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Darut Taqwa Sengonagung. (2) Mendeskripsikan hambatan dalam pembiasaan program ubudiyah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Darut Taqwa Sengonagung. (3) Mendeskripsikan solusi untuk mengatasi kendala dalam pembiasaan program ubudiyah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Darut Taqwa Sengonagung. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, observasi yang tekun observasi, triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) Pelaksanaan dalam pembiasaan program ubidiyah di MI Darut Taqwa Sengonagung yaitu, keteladanan, praktik langsung/lapangan, pembiasaan (2) Hambatan dalam pelaksanaan pembiasaan program ubudiyah di MI Darut Taqwa Sengonagung yaitu, menyampaikan kesadaran siswa, sikap malas, sikap tidak jujur ​​(3) Solusi dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pembiasaan program ubidiyah di MI Darut Taqwa Sengonagung yaitu, memberikan pengajaran, memberikan hukuman berupa teguran nasehat yang baik, memberikan sedikit kultum seusai melaksanakan sholat Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kedisiplinan siswa. betapa pentingnya sikap disiplin bagi manusia khususnya seorang siswa yang masih duduk di bangku sekolah. Dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dapat dilakukan melalui pembiasaan program ubudiyah khususnya dalam hal shalat berjamaah. Seperti yang telah dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Darut Taqwa Sengonagung dengan membiasakan siswa terhadap kegiatan ubudiyah shalat berjamaah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan program ubudiyah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Darut Taqwa Sengonagung. (2) Mendeskripsikan kendala-kendala dalam pembiasaan program ubudiyah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Darut Taqwa Sengonagung. (3) Mendeskripsikan solusi untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembiasaan program ubudiyah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Darut Taqwa Sengonagung. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan partisipasi luas, pengamatan cermat, triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi dalam pembiasaan program ubidiyah di MI Darut Taqwa Sengonagung yaitu keteladanan, praktik langsung/lapangan, pembiasaan (2) Kendala dalam pelaksanaan pembiasaan program ubidiyah di MI Darut Taqwa Sengonagung yaitu kurangnya kesadaran siswa, sikap malas, sikap tidak jujur ​​(3) Solusi dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembiasaan program ubidiyah di MI Darut Taqwa Sengonagung yaitu memberikan pengajaran, memberikan hukuman berupa teguran nasihat yang baik, memberikan sedikit cultum setelah berdoa.
ANALISIS PERBANDINGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA DAN DUA NEGARA MAJU (AMERIKA SERIKAT, INGGRIS) Irma Nur Agustin; Mokhamad Mahrus; Muslikh; Teguh Prasetyo; Alif Masruri Abdul Haq; Lukman Chakim
Journal Multicultural of Islamic Education Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Pascasarjana PAI Multikultural Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/gwv7md92

Abstract

This study aims to compare the history, goals, and models of multicultural education in the United States, the United Kingdom, and Indonesia. The study focuses on analyzing the similarities and differences in multicultural education approaches in the three countries through qualitative research using a desk study method. Data sources were obtained from journals, books, policy documents, and the latest scientific publications (2019–2025), then analyzed using content analysis techniques to identify themes, concepts, and evolving patterns of approaches. The results show that multicultural education in the United States emerged as a response to racial discrimination in the 1960s, while in the United Kingdom it developed rapidly due to the large influx of immigration after World War II. In Indonesia, multicultural education has strengthened since the 1998 Reformation era as a strategy to address ethnic and religious diversity and potential social conflict. This study recommends that Indonesia needs to develop a multicultural education model based on an inclusive curriculum, a pedagogy of equality, and an empowering school culture to strengthen social cohesion and tolerance.