Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Hemat Energi melalui Instagram untuk Peningkatan Kesadaran di Kalangan Kawula Muda Nainggolan, Yuni; Natania Gracia, Amanda; Rahmi Wulandari, Oktavia; Horale Pasaribu, Marvin; Wahyuningsih Manurung, Tety; Alfanaar, Rokiy; Irawati, Utami; Ryu Pratiwi, Djihan; Ariefin, Mokhamat
NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE Vol. 2 No. 01 (2024): Vol 02 No 1 2024
Publisher : NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi global dan ketergantungan pada sumber energi fosil menimbulkan ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Program edukasi hemat energi melalui Instagram bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku konsumsi energi di kalangan generasi muda. Video kampanye yang mencakup lima poin utama - ketergantungan energi tidak terbarukan, dampak negatif batu bara dan minyak bumi, solusi energi terbarukan, tips praktis hemat energi, dan pola hidup hemat energi - diunggah melalui fitur Reels. Hasil menunjukkan video ditonton 5.175 kali, menerima 301 likes, dan mendapatkan 72 komentar, dengan lebih dari 90% komentar berasal dari kawula muda. Analisis komentar mengungkapkan bahwa mayoritas tanggapan adalah positif, menunjukkan bahwa pesan kampanye berhasil mencapai target audiens utama. Generasi muda merasa terinspirasi dan terdorong untuk mengadopsi praktik hemat energi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kampanye ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga mendorong tindakan nyata, menunjukkan bahwa media sosial efektif sebagai alat edukasi dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan serta ekonomi hijau. Hasil ini mempertegas pentingnya strategi komunikasi yang inovatif dalam upaya mengatasi krisis energi global.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Garam, Samu dan Waktu Fermentasi pada Produk Wadi dari Ikan Patin (Pangasius pangasius) Khas Kalimantan Tengah Oksal, Efriyana; Chuchita, Chuchita; Maya Sylvani, Miranti; Natania Gracia, Amanda; Damayanti Nainggolan, Yuni; Fatah, Abdul Hadjranul; Pereiz, Zimon
Konservasi Hayati Vol 21 No 2 (2025): OKTOBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/hayati.v21i2.42234

Abstract

Wadi merupakan produk fermentasi ikan tradisional khas Kalimantan Tengah yang memiliki cita rasa asam dan asin khas hasil fermentasi spontan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi garam, samu (beras sangrai), dan lama fermentasi terhadap karakteristik organoleptik wadi ikan patin (Pangasius sp.) serta menentukan perlakuan terbaik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah faktorial, dengan empat perlakuan konsentrasi garam (6,25%, 12,25%, 25%, dan 50%), empat kadar samu (5%, 10%, 20%, dan 40%), serta empat waktu fermentasi (3, 4, 6 dan 8 hari) yang dilakukan secara anaerob pada suhu ruang. Uji organoleptik dilakukan oleh 25 panelis terhadap parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur dengan memilik variasi paling disukai. Dari berbagai kombinasi perlakuan yang diuji, formulasi wadi dengan 50% garam, 10%  samu (beras sangrai) dan fermentasi selama 8 hari menunjukkan hasil terbaik, dengan skor kesukaan tertinggi untuk rasa (8,1), aroma (7,9), warna (7,8), dan tekstur (8,0). Hasil ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara kadar garam, sumber karbohidrat (beras), dan waktu fermentasi sangat berperan dalam pembentukan cita rasa khas wadi. Kombinasi tersebut dapat direkomendasikan sebagai formulasi optimal dalam proses pembuatan wadi ikan patin khas Kalimantan Tengah yang berpotensi dikembangkan menjadi produk pangan fermentasi unggulan lokal dengan nilai ekonomi dan daya saing yang lebih tinggi.