Firmansyah, Satria Fajar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Islam sebagai Problem Solving dalam Menghadapi Quarter Life Crisis di Era Milenial Suatin, Wiwik; Kasanah, Siti Uswatun; Purwaningrum, Devia; Firmansyah, Satria Fajar; Prasetyo, Yogi Danang
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 2 No 1 (2024): Volume 2, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v2i1.1350

Abstract

Tujuan dari 1penelitian ini adalah mengembangkan buku Konsep Islam sebagai Problem Solving dalam Menghadapi Quarter Life Crisis di Era Milenial, adalah memberikan pengetahuan bagi usia dewasa awal (emerging adulthood). Penelitian ini menggunakan rancangan studi kepustakaan (library research) dimana penulis mengumpulkan, mengidentifikasi, dan menganalisis, bahan-bahan yang relevan dengan masalah yang diangkat seperti buku, jurnal, dan artikel pada situs-situs terpercaya di internet. Periode seperempat kehidupan sebaiknya tidak lagi dikaitkan dengan hal-hal negatif, melainkan dapat dianggap sebagai ruang bagi individu untuk dapat tumbuh dan berkembang. Dengan ini diharapkan dapat mengurangi akibat-akibat negatif potensial yang dapat terjadi jika periode tersebut sudah diekspektasikan secara negatif. Periode seperempat kehidupan mungkin bagi sebagian orang merupakan masa-masa gelap, tetapi bagi mereka yang berusaha, bersangka baik, dan bertawakkal kepada Allah boleh jadi merupakan medianya untuk tumbuh secara personal dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya
Studi Fenomenologi Burnout pada Mahasiswa yang Kuliah dan Bekerja Andreas, Putu Abel; Firmansyah, Satria Fajar; Pradana, Hengki Hendra
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2025): Volume 3, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v3i2.1726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena burnout pada mahasiswa yang menjalani peran ganda sebagai mahasiswa dan pekerja, dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode fenomenologi. Burnout didefinisikan sebagai kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat tekanan yang berkelanjutan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap tiga subjek yang memiliki latar belakang pekerjaan dan pendidikan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa burnout pada mahasiswa pekerja dipengaruhi oleh faktor internal seperti kepribadian, kemampuan adaptasi, dan manajemen waktu, serta faktor eksternal seperti tekanan lingkungan kerja dan kurangnya dukungan sosial. Strategi yang digunakan mahasiswa untuk mengatasi burnout meliputi pengelolaan prioritas, motivasi diri, serta manajemen waktu yang efektif. Selain itu, ditemukan bahwa lingkungan kerja yang mendukung dan apresiatif dapat membantu mengurangi risiko burnout. Penelitian ini juga mengungkap tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam membedakan peran mereka sebagai mahasiswa dan pekerja, yang dapat menyebabkan krisis identitas. Kolaborasi antara institusi pendidikan dan perusahaan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keseimbangan antara tanggung jawab akademik dan profesional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi institusi pendidikan dan tempat kerja untuk lebih memahami kebutuhan mahasiswa pekerja serta mengurangi risiko burnout.