Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Representasi Pelecehan Seksual Terhadap Laki – Laki Dalam Film Dear David Kandi, Nilam Tiara; Pradana, Hengki Hendra
Kediri Journal of Journalism and Digital Media (KJOURDIA) Vol. 1 No. 2 (2024): KJOURDIA: Kediri Journal of Journalism and Digital Media
Publisher : Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/kjourdia.v1i2.2487

Abstract

This study aims to determine the representation of sexual harassment against men in the film Dear David which has a lot of teenage problems in it to find out the researchers used descriptive qualitative research methods with a semiotic analysis approach John Fiske model with three-level social codes, namely the level of reality, level of representation, level of ideology. Data collection by watching and observing several scenes to understand the content of the film, documentation and cutting several scenes of film images that represent representations of sexual harassment of men through literature studies, namely, collecting previous reference journals, websites, the internet, theses, and books related to this research. The results of this study indicate that the representation of sexual harassment against men is seen in the film Dear David with a general form of verbal and nonverbal and sexual fantasies as a trigger for sexual harassment, about sexual harassment against men who become a normal thing and masculinity in men with normal can be a material for sexual harassment as a joke that leads to coercive nonverbal harassment. This representation is intended to be informative regarding sexual harassment against men that is still considered normal and the patriarchal influence of society on men who still think that men cannot be victims of sexual harassment.
Coping Stress pada Wanita Karir yang Berkeluarga Nugroho, Bagus; Laila, Farra; Pradana, Hengki Hendra; Azizah, Nurul
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2025): Volume 3, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v3i1.1684

Abstract

Wanita karir yang berkeluarga sering kali dihadapkan pada tekanan peran ganda, yaitu peran sebagai anggota keluarga yang mengurus rumah tangga dan peran sebagai pekerja yang memiliki tanggungjawab profesional. Beban peran ganda ini tidak jarang menyebabkan munculnya konflik dalam diri wanita, terutama ketika waktu dan tenaga yang diperlukan untuk mengurus keluarga bertabrakan dengan tuntutan pekerjaan. Kondisi ini sering kali menjadi sumber stress yang signifikan, apabila tidak diatasi dengan baik dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, serta hubungan dalam keluarga. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mendeskripsikan strategi coping yang digunakan oleh wanita karir yang berkeluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik penelitian ini menggunakan purposive sampling. Informan dalam penelitian berjumlah lima orang dengan karakteristik, wanita karir yang berkeluarga, rentan usia tiga puluh sampai enam puluh tahun, dan suku Jawa. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan, data diproses dengan tiga tahap, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukan informan cenderung menggunakan strategi problem focused coping, yaitu mencari dukungan sosial dengan bentuk menceritakan tekanan atau stress pada orang terdekat.
Dinamika Quarter Life Crisis pada Masa Dewasa Awal Santri, Dinda Dewi; Nurrochmah, Cholifatun; Pradana, Hengki Hendra
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2025): Volume 3, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v3i1.1706

Abstract

Quarter life crisis merupakan. fase transisi yang dialami oleh individu pada masa dewasa awal yaitu rentan usia 18 hingga 29 tahun, krisis ini ditandai dengan eksplorasi identitas, instabilitas, fokus pada diri sendiri, perasaan in-between, dan berbagai kemungkinan dalam hidup. Tujuan dalam penelitian adalah untuk memahami dinamika quarter life crisis yang dialami individu usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi, dengan jenis penelitian kualitatif. Pengambilan data pada penelitian menggunakan Teknik observasi dan wawancara mendalam. Analisis penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif dengan uji keabsahan melalui teknik triangulasi. Informan dalam penelitian berjumlah tiga orang dengan karakteristik, dewasa awal usia 20-21 tahun, berjenis kelamin laki-laki atau Perempuan, mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan mengalami dinamika quarter life crisis yang beragam dengan respon yang berbeda. Partisipan mengatasi krisis tersebut dengan berbagai strategi koping, seperti eksplorasi diri melalui aktivitas sosial dan akademik, mencari dukungan sosial dari keluarga dan teman, serta pengelolaan emosi dengan cara menenangkan diri dan fokus pada hal-hal positif.
Representasi Pelecehan Seksual Terhadap Laki – Laki Dalam Film Dear David Kandi, Nilam Tiara; Pradana, Hengki Hendra
Kediri Journal of Journalism and Digital Media (KJOURDIA) Vol. 2 No. 1 (2024): KJOURDIA: Kediri Journal of Journalism and Digital Media
Publisher : Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/kjourdia.v1i2.2487

Abstract

This study aims to determine the representation of sexual harassment against men in the film Dear David which has a lot of teenage problems in it to find out the researchers used descriptive qualitative research methods with a semiotic analysis approach John Fiske model with three-level social codes, namely the level of reality, level of representation, level of ideology. Data collection by watching and observing several scenes to understand the content of the film, documentation and cutting several scenes of film images that represent representations of sexual harassment of men through literature studies, namely, collecting previous reference journals, websites, the internet, theses, and books related to this research. The results of this study indicate that the representation of sexual harassment against men is seen in the film Dear David with a general form of verbal and nonverbal and sexual fantasies as a trigger for sexual harassment, about sexual harassment against men who become a normal thing and masculinity in men with normal can be a material for sexual harassment as a joke that leads to coercive nonverbal harassment. This representation is intended to be informative regarding sexual harassment against men that is still considered normal and the patriarchal influence of society on men who still think that men cannot be victims of sexual harassment.
Kepatuhan Kolektif dalam Ritual Sedekah Bumi: Studi Etnografi di Kabupaten Bojonegoro Pradana, Hengki Hendra; Tertibi, Yaoma; Tohari, Maula Safira Putri
Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam Vol. 33 No. 2 (2024): Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam
Publisher : Prodi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v33i2.2095

Abstract

This research explores collective compliance in the implementation of the Sedekah Bumi ritual in Bojonegoro Regency through an ethnographic approach. Sedekah Bumi is a tradition that involves various elements of society in a ceremony expressing gratitude for crops and prayers for future prosperity. This study aims to understand the social dynamics, symbolic meanings, and the role of collective compliance in the ceremony. Through participatory observation and in-depth interviews with various informants, the study found that collective compliance in Sedekah Bumi is influenced by multiple factors, including the roles of traditional leaders, religious values, and the impact of modernization. The ritual not only strengthens social cohesion and cultural identity but also serves as a crucial means of preserving tradition amidst dynamic social change. In this research, domain analysis techniques were used. The subjects sampled in the study were characterized as natives of Pancur village, regular participants in the Sedekah Bumi events, and of either gender. The subjects included Priyono, a 48-year-old village official;  Bani, the 76-year-old caretaker of the village's pepunden; and Farid Amiruddin, a 27-year-old village youth. The study identified four main factors influencing collective compliance: Indoctrination, Habituation, Utility, and Group Identification. The findings concluded that several factors influence the compliance of Pancur Village's residents with the Sedekah Bumi tradition. Indoctrination is introduced since childhood by the surrounding environment, Habituation becomes a habit maintained despite changing times, Utility is celebrated according to individual beliefs to maintain harmony, and Group Identification is preserved as a tribute to ancestral heritage.
Analisis Faktor Penyebab Agresivitas Siswa Sekolah Dasar di MI Hidayatullah Kota Blitar Maulina, Rizky; Fahrul Fanani, Mohammad Azki Mualfi; Mubarok, Mochamad Syahrul; Fadhol, Fajriansyah; Pradana, Hengki Hendra
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 2 No 2 (2024): Volume 2, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v2i2.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan agresivitas pada siswa kelas II di MI Hidayatullah Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan tiga siswa yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas siswa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi frustrasi dan keinginan yang tidak terpenuhi, sementara faktor eksternal mencakup pengaruh lingkungan, seperti perilaku teman sebaya, media massa, dan pola asuh orang tua. Beberapa siswa mengakui agresivitas mereka disebabkan oleh keinginan yang tidak terpenuhi, sementara yang lain dipengaruhi oleh perilaku agresif yang ditonton atau diajarkan oleh orang tua mereka. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor penyebab agresivitas untuk membantu mengatasi dan mencegah perilaku negatif ini di kalangan siswa. Kesimpulannya, faktor keluarga, lingkungan sekolah, dan diri sendiri berperan penting dalam pembentukan perilaku agresif pada anak.
Curriculum Integration and Implementation in Madrasah Tsanawiyah Fadllillah Tambak Sumur Waru Sidoarjo Nugraha, Agus; Ihsani, A. Fikri Amiruddin; Pradana, Hengki hendra; Hariri, Muh. Mirwan
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2, Mei 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.612 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i2.938

Abstract

The purpose of this research was to determine the integration of the K13 curriculum and the islamic boarding school curriculum and its implementation in Madrasah Tsanawiyah Tambak Sumur. This research uses qualitative research methods with observation data collection techniques, interviews, and documentation. While the data analysis technique used is descriptive data analysis techniques, namely written and unwritten data from the community and observable behavior. So that in this case, the author seeks to thoroughly describe the actual situation. Based on the research conducted, it was found that the integrated curriculum at Madrasah Tsanawiyah Fadllillah was a curriculum development that eliminated the boundaries between the K13 curriculum subjects and the islamic boarding school curriculum subjects (TMI). This curriculum development can be interpreted as an effort to combine two different curricula in one educational institution. In order to achieve the goals of educational institutions, in addition to students mastering abilities in the K13 curriculum subjects, they can also master skills in the islamic boarding school curriculum subjects (TMI). Therefore, to improve the quality for the better, researchers suggest that always make every effort to improve facilities and infrastructure to support the learning process. So that it can improve quality and achieve the expected learning objectives.
Sholawat Sebagai Penenang Jiwa Umat Muslim Wujud Dari Manusia Sebagai Makhluk Transendental Nisa, Arinda Roisatun; Pradana, Hengki Hendra
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2023): Volume 1, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v1i1.750

Abstract

Ketenangan jiwa merupakan kondisi jiwa yang tentram, positif, semangat dan seimbang. Hal ini ditandai dengan perilaku individu yang dapat menyesuaikan diri dengan baik, optimis, penuh pertimbangan, tidak tergesa-gesa dan dapat mengambil hikmah dari pengalaman yang dilaluinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui peran sholawat terhadap ketenangan jiwa. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan wawancara langsung sebagai metode utama dan observasi sebagai penunjuang terhadap subjek yang memenuhi kriteria yakni didapat 3 subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sholawat dapat meningkatkan ketenangan jiwa pada umat muslim sebagai makhluk transendental. Mengusung faktor agama yakni dengan bersholawat terbukti memberi banyak manfaat yang berpengaruh baik dalam kehidupan manusia sehingga hal tersebut dapat meningkatkan ketenangan jiwa seseorang.
Prestasi Belajar Siswa Yang Memiliki Orang Tua Bercerai di SMP Bustanul Muta’alimin Blitar Sholikah, Maratus; Pradana, Hengki Hendra
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2023): Volume 1, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v1i1.751

Abstract

Permasalahan yang hendak dibahas dalam penelitian ini adalah dampak perceraian orang tua terhadap prestasi belajar siswa di SMP Bustanul Muta’alimin Blitar, tujuan penelitian ini untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang orang tuanya mengalami perceraian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Faktor-faktor yang dapat mendukung dan menghambat prestasi belajar yang kedua orang tuanya mengalami perceraian menjadi dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri (internal) dan berasal dari luar diri (eksternal). Prestasi belajar yang ditimbulkan oleh siswa di SMP Bustanul Muta’alimin Blitar 2) Dampak perceraian orang tua tergolong bermacam-macam meskipun diakui bahwa perceraian kedua orang tua dapat menimbulkan masalah serius terhadap psikologis anak yang berpengaruh pada menurunnya prestasi belajar siswa yang ditandai dengan konsentrasi belajar yang menurun akibat sulit menerima pelajaran yang diberikan, anak menjadi cenderung pendiam dan penyendiri serta suka melamun maka hasil belajar akan menurun.
Gambaran Penyesuaian Diri Pada Karyawan Perusahaan di Perusahaan X Kec. Binangun, Kab. Blitar Aristaputri, Dinda; Pradana, Hengki Hendra
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2023): Volume 1, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v1i1.753

Abstract

Perusahaan merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan peralatan atau dengan cara teratur dengan tujuan mencari keuntungan. Agar sebuah perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya perlu adanya kualitas sumber daya manusia (SDM). Peranan SDM atau biasa yang disebut dengan karyawan, yaitu untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan perusahaan yang bersangkutan. Pada perusahaan X di Kec. Binangun, Kab.Blitar karena merupakan perusahaan terbesar kedua se-Asia pastinya karyawan yang melamar banyak yang dari luar Kab. Blitar dan luar Pulau Jawa. Sehingga penyesuaian diri pada perusahaan tersebut sangatlah penuh dengan tantangan karena banyaknya perbedaan kultur budaya dan juga kepribadian setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyesuaian diri karyawan yang bekerja di perusahaan X tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitia menunjukkan bahwa fakto yang mempengaruhi penyesuaian diri pada karyawan perusahaan X di Kec. Binangun, Kab. Blitar, yaitu rekan kerja, kemauan belajar, dan kegiatan diluar jam kerja guna mengenalkan dan mengakrabkan karyawan sesuai devisi masing-masing.