Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Pengaruh Membaca Al Qur’an dengan Terjemahnya Terhadap Kecemasan Purwaningrum, Devia; Suatin, Wiwik; Alfreda, Aulia Zanetti
Spiritualita Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/spiritualita.v6i2.603

Abstract

Setiap orang pasti pernah merasakan cemas dengan tingkatan yang berbeda-beda tergantung situasi yang dialami. Subjek merasa bahwa kecemasan yang dirasakan kini mulai mengganggu kesehariannya terutama setelah melakukan satu kegiatan tertentu subjek merasa cemas dengan apa yang telah dilakukan. Sehubungan dengan kondisi tersebut, peneliti menggunakan metode membaca Al Qur’an dan terjemahannya dalam memberikan solusi dari perasaan cemas terhadap perilaku yang telah ia lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh membaca Al Qur’an dan terjemahannya terhadap kecemasan pada subjek X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terapi membaca Al Qur’an dan terjemahannya mampu mengurangi perasaan cemas. Selain itu, peneliti menemukan bahwa dengan mengamalkan terapi ini subjek X mampu merubah pola pikirnya menjadi lebih positif.
Pengaruh System Fullday School Pada Kemandirian Anak PAUD Baitun Na’im Blitar Suatin, Wiwik; Purwanti, Eka
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 3 No 1 (2023): Volume 3, Number 1, April 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v3i1.1066

Abstract

Tujuan penelitian ini guna mengetahui Pengaruh System Fullday School Pada Kemandirian Anak PAUD Baitun Na’im Blitar. Tempat riset ini di PAUD Baitun Na’ im Ngadri Kabupaten Blitar. Subjek dalam penelitian t ini seluruh siswa- siswi PAUD Baitun Na’im Blitar Islamic School yang berjumlah 50 siswa yang dibagi ke dalam 2 kelompok, ialah kelompok reguler serta full day. Kelompok reguler terdapat 23 orang siswa, sebaliknya pada kelompok full day dengan 27 orang siswa. Rentang umur pada kedua kelompok merupakan siswa usia 4-6 tahun. PAUD Reguler berlangsung mulai jam 07. 00- 10. 30 wib, sebaliknya PAUD dengan sistem full day berlangsung lebih lama jam 07. 00- 15. 30 wib. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Pengumpulan informasi dalam penelitian ini memakai skala Likert yang ialah prosedur sederhana serta langsung mampu mengukur tingkatan kemandirian anak, ialah terdiri dari aitem favourable serta aitem unfavourable. Hasil riset siswa yang terdapat di PAUD Baitun Na’im Islamic School baik di kelompok fullday serta reguler, lebih banyak siswanya yang mempunyai tingkatan kemandirian pada taraf sedang ialah sebesar 46% dari total totalitas siswa, siswa dengan tingkatan kemandirian yang besar sebanyak 38%, sedangkan 16% siswa mempunyai tingkatan kemandirian yang rendah. Deskripsi hasil menampilkan data tidak terdapat pengaruh dan perbandingan tingkatan kemandirian anak umur dini yang mencontohi program PAUD fullday serta reguler.
Konsep Islam sebagai Problem Solving dalam Menghadapi Quarter Life Crisis di Era Milenial Suatin, Wiwik; Kasanah, Siti Uswatun; Purwaningrum, Devia; Firmansyah, Satria Fajar; Prasetyo, Yogi Danang
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 2 No 1 (2024): Volume 2, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v2i1.1350

Abstract

Tujuan dari 1penelitian ini adalah mengembangkan buku Konsep Islam sebagai Problem Solving dalam Menghadapi Quarter Life Crisis di Era Milenial, adalah memberikan pengetahuan bagi usia dewasa awal (emerging adulthood). Penelitian ini menggunakan rancangan studi kepustakaan (library research) dimana penulis mengumpulkan, mengidentifikasi, dan menganalisis, bahan-bahan yang relevan dengan masalah yang diangkat seperti buku, jurnal, dan artikel pada situs-situs terpercaya di internet. Periode seperempat kehidupan sebaiknya tidak lagi dikaitkan dengan hal-hal negatif, melainkan dapat dianggap sebagai ruang bagi individu untuk dapat tumbuh dan berkembang. Dengan ini diharapkan dapat mengurangi akibat-akibat negatif potensial yang dapat terjadi jika periode tersebut sudah diekspektasikan secara negatif. Periode seperempat kehidupan mungkin bagi sebagian orang merupakan masa-masa gelap, tetapi bagi mereka yang berusaha, bersangka baik, dan bertawakkal kepada Allah boleh jadi merupakan medianya untuk tumbuh secara personal dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya
Pengelolaan Negative Thinking Melalui Teknik Coping Thought Pada Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja Di Desa Darungan Kabupaten Blitar Mufidah, Alaiya Choiril; Fitria, Nur Ida; Suatin, Wiwik
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2025): Volume 3, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v3i2.2139

Abstract

Keharmonisan sebuah rumah tangga salah satunya ditentukan oleh peran ibu dalam sebuah keluarga, ketika ibu mampu berperan maksimal dalam keluarga maka akan menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi anggota keluarga lainnya, namun belakangan ini, munculnya banyak pemberitaan kasus mengenai ibu rumah tangga yang stres dan depresi akibat kurangnya edukasi pengelolaan diri, sehingga memunculkan sikap ekstrim mulai dari perundungan pada anak bahkan hingga tega melakukan pembunuhan pada buah hatinya sendiri, semua itu dilakukan atas motif-motif yang irasional. Penelitian ini menggunakan desain one group pre-test and post-test design. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja yang sering memiliki pikiran negative terhadap hidupnya. Karakteristik penelitian ini antara lain: (1) subjek penelitian hanya satu kelompok; (2) subjek penelitian diberikan pre-test sebelum perlakuan dan post-test setelah perlakuan. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan teknik coping thoght ini efektif untuk menanggulangi negative thinking pada ibu rumah tangga yang tidak bekerja sehingga mampu menumbuhkan keluarga yang harmonis dan meningkatkan kesehatan mental.