Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji potensi pemanfaatan radiasi sinar gamma untuk ertumbuhan tanaman padi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknikl iteratur review. Data yang telah didapat akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan radiasi sinar Gamma dalam dosis rendah memiliki berbagai manfaat, termasuk meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman serta perkecambahan benih, memperbaiki sel-sel respirasi, meningkatkan aktivitas enzim, serta meningkatkan produksi struktur tanaman. Sedangkan, dengan dosis yang terlalu tinggi, maka radiasi sinarg Gamma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pada pertumbuhan tanaman padi, dosis radiasi sinar Gamma berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman padi. Padi jenis Kultivar Sileso Generasi M-2, padi Siam Kuning, padi lokal Aceh kultivar Sileso generasi M1, padi Varietas Ramos, dan padi lokal Ase Banda mengalami pertumbuhan terbaik dengan dosis radiasi sinar Gamma sebesar 300 Gy. Padi varietas Sintanur mengalami pertumbuhan terbaik dengan dosisn500 Gy. Padi gogo mengalami pertumbuhan terbaik dengan dosis kurang dari 408 Gy. Padi varietas mentik susul mengalami perubahan genetik yang efektif dengan dosis radiasi 100 Gy dan 200 Gy. Padi varietas lokal SiGadis mengalami perkecambahan benih tercepat dengan dosis radiasi 300 Gy.