p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdidas
Yuliasih, Ni Luh Made Manik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif dan Pelestarian Bahasa Bali Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat di Sentra Pengrajin Gerabah, Banjar Binoh, Desa Ubung Kaja Warmadewi, Anak Agung Istri Manik; Gunawarman, Anak Agung Gede Raka; Dewi, I Gusti Ayu Agung Istri Sari; Devi, Ni Kadek Dwi Permata; Yuliasih, Ni Luh Made Manik; Kusuma, I Made Angga
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 5 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i5.1011

Abstract

Ekonomi kreatif merupakan bagian dari sektor perekonomian yang mengandalkan keterampilan, ide, maupun inovasi dalam menghasilkan produk barang dan jasa. Di pulau Bali, keberadaan ekonomi kreatif menjadi salah satu point penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. Tercatat sejumlah 4.998 usaha bidang ekonomi kreatif pada tahun 2023 dengan jenis yang paling dominan ialah usaha kriya sejumlah 3.745 usaha. Br. Binoh, Desa Ubung Kaja merupakan salah satu daerah di Kota Denpasar yang memiliki potensi usaha kriya yakni gerabah. Namun, potensi yang dimiliki tidak berjalan selaras dengan antusiasme generasi dalam melestarikan kerajinan gerabah. Hal tersebut terlihat dari karyawan gerabah yang justru cenderung telah berusia lanjut. Maka, dalam rangka mendukung perkembangan potensi ekonomi lokal, pendampingan berupa pelatihan keterampilan pembuatan gerabah perlu dilakukan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ialah pembelajaran berbasis praktik, sehingga serangkaian kegiatan menitikberatkan pada pelatihan keterampilan serta kreativitas peserta dalam berkarya. Pengabdian ini menyasar kepada ibu-ibu PKK Br. Dharma Santi, Desa Ubung Kaja. Dengan adanya pelatihan pembuatan gerabah, diharapkan mampu melatih keterampilan serta dapat dijadikan bekal ilmu yang dapat dibagikan kemBali kepada keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Bahkan mampu menjadi peluang usaha di masa mendatang. Selain mendapat ilmu dan keterampilan membuat gerabah, peserta juga memperoleh output lainnya yakni penambahan kosakata bahasa Bali yang cenderung digunakan selama proses pembuatan gerabah. Output lainnya yang diberikan kepada pengrajin ialah bantuan berupa pembuatan akun sosial media Instagram terkait usaha gerabah di Banjar Binoh, Desa Ubung Kaja.
Lokakarya Pegajaran Bahasa Inggris dengan Metode Flashcard di SD Negeri 4 Ubung Subur, Made; Kardana, I Nyoman; Astara, I Wayan Wesna; Yuliasih, Ni Luh Made Manik; Spelman, Ni Nyoman Lorensa
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i5.1189

Abstract

Kegiatan ini berupa lokakarya pengembangan profesional yang berguna untuk meningkatkan praktik pengajaran bahasa Inggris melalui penerapan metode flashcard untuk pengajaran kosakata. Tujuan utama lokakarya ini adalah untuk memperkenalkan strategi pengajaran interaktif yang berpusat pada siswa yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa, meningkatkan kosakata, dan mendukung pengajaran bahasa komunikatif di kelas SD di Indonesia. Lokakarya ini menggunakan pendekatan pembelajaran eksperiensial yang terdiri dari empat tahap: orientasi, demonstrasi, praktik langsung, dan refleksi. Hasilnya menunjukkan bahwa para guru menunjukkan keterlibatan, kreativitas, dan kesiapan yang tinggi untuk menerapkan metode flashcard di kelas mereka. Mereka menyadari potensinya untuk mengubah pembelajaran kosakata menjadi pengalaman interaktif dan menyenangkan, mengakomodasi beragam gaya belajar, dan mendorong kolaborasi antar siswa. Lokakarya ini menyoroti pentingnya pelatihan guru yang interaktif dan praktis dalam mendorong metode pengajaran inovatif yang meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris di sekolah dasar di Indonesia.