Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perbedaan Ekspresi PTEN pada Endometrium Normal, Hiperplasia Endometrium dan Endometrioid Carcinoma Suhaili; Heni Maulani,; Aida Farida
Majalah Patologi Indonesia Vol 28 No 2 (2019): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.198 KB)

Abstract

ABSTRAKLatarbelakangHiperplasia endometrium merupakan lesi prekursor terjadinya karsinoma endometrium terutama jenisendometrioid carcinoma. Patogenesis karsinoma endometrium dan perubahan dari normal menjadi keganasanmelibatkan banyak kelainan molekular termasuk PTEN gen penghambat tumor. Hipotesis kami adalah terdapatperbedaan ekspresi PTEN pada hiperplasia endometrium dan endometrioid carcinoma dengan endometriumnomal fase proliferasi.MetodeRancangan penelitian yang digunakan adalah case control. Sampel adalah jaringan endometrium berasal darikuretase, biopsi dan histerektomi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok kontrol yaitu endometriumnormal fase proliferasi 25 sampel, dan kelompok kasus terdiri dari 25 endometrium hiperpasia dan 25endometrioid carcinoma. Sampel dilakukan pulasan imunohistokimia dengan antibodi monoklonal PTEN.Imunoreaktifitas PTEN di skor secara semikuantitatif yang dilihat dari persentase luas area dan intensitaspulasan. Perbedaan ekspresi PTEN dianalisa dengan SPSS versi 19.0.HasilTidak ada perbedaan yang bermakna pada ekspresi PTEN antara kelompok kasus dengan kontrol berdasarkanluas area dan intensitas pulasan. Penurunan intensitas ekspresi PTEN terlihat pada mayoritas kasushiperplasia atipik dan endometrioid carcinoma dibandingkan dengan endometrium fase proliferasi. Terlihatkecenderungan intensitas ekspresi PTEN menurun pada hiperplasia endometrium atipik dibandingkanhiperplasia endometrium non atipik.KesimpulanIntensitas pulasan PTEN pada endometrium hiperplasia atipik cenderung lebih menurun dibandingkanhiperplasia non atipik. Hiperplasia atipik yang merupakan lesi prekursor terjadinya endometrioid carcinoma. Halini mengindikasikan kemungkinan besar mutasi PTEN mempunyai peranan penting pada patogenesiskarsinoma endometrium.
Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus) dengan Pemberian Dosis Enzim Papain Berbeda Suhaili; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Tri Yulianto
Intek Akuakultur Vol. 4 No. 2 (2020): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.703 KB) | DOI: 10.31629/intek.v4i2.2397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pemberian enzim papain dalam meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan kerapu cantang Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019 selama 42 hari di Hatchery Skala Rumah Tangga Koperasi Marin Agri Sejahtera, Kota Tanjungpinang Kepulaun Riau. Metode yang digunakan ialah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dimana perlakuan K (tanpa pemberian enzim papain), perlakuan A (dosis enzim papain 2,75%), perlakuan B (dosis enzim papain 3,75%), perlakuan C (enzim papain 4,75%). Hasil penelitian melalui analisis statistik, pemberian dosis enzim papain mampu memberikan pengaruh yang signifikan (P<0.05). Dosis yang terbaik didapatkan pada perlakuan A dengan pemberian dosis enzim papain sebanyak 2,75% dimana hasil yang didapatkan pada parameter efisiensi pakan (69.66±1.32%) dan pertumbuhan bobot mutlak sebesar (18.47±0.03 g).
Efek Self-Regulation Terhadap Fear of Missing Out Melalui Variabel Mediasi Self-Esteem Pada Siswa Zainul Majdi; Sulma Mafirja; Suhaili
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v5i2.12151

Abstract

Fear of missing out, which is defined fear of losing valuable moments of another individual or group where the individual cannot be present and is marked by the desire to remain connected to what others are doing over the Internet. The factors that influence the level of fear are self-regulation and self-esteem. The aim of the study was to find out the effects of self-regulation on fear of being left behind through self-esteem mediation variables in students. This research uses quantitative with explanatory correlation types. This research has one independent variable, namely self-regulation, one mediator variable that is self-esteem, and one dependent variable which is fear of loss. Subject picking using random sampling. Respondents in the study were 75 people. Data collection using 3 instruments; scale fear of missing out, scale self regulation and scale of self-esteem. Data analysis using analytical path based regression and mediation using bootstraping bias corrected with confidential intervals of 95%. Results of the study show that there is an effect of self - regulation on fear of Missing out through self - estiem mediation variables in students
Kematangan Emosi Anak Kelas 6 Sekolah Dasar Ditinjau Dari Persepsi Anak Terhadap Kedemokratisan Pola Asuh Ayah Dan Ibu Suhaili
Fikroh: (Jurnal Studi Islam) Vol. 7 No. 2 (2023): Desember: Fikroh Jurnal Studi Islam
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi anak terhadap kedemokratisan pola asuh ayah da n ibu dengan kematangan emosi anak kelas enam sekolah dasar. Subjek penelitian adalah siswa kelas enam SD di SDN 3 Bagek Papan, SDN 4 Apitaik,1 dan SDN 5 Apitaik Pringgabaya, Lombok Timur. Keseluruhan subjek yang terlibat berjumlah 132 anak (70 anak laki-laki dan 62 anak perempuan). Metode pengumpulan data yang dipakai adalah skala kematangan emosi anak, skala persepsi anak terhadap kedemokratisan pola asuh ayah, dan skala persepsi anak terhadap kedemokratisan pola asuh ibu. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kematangan emosi anak dengan persepsi anak terhadap kedemokratisan pola asuh ayah, ditunjukkan dengan Rx1y =0,219, p = 0,012 dan sumbangan efek tif 4,1%, 2) terdapat hubungan positif dan sangat signifikan antara kematangan emosi anak dengan persepsi anak terhadap kedemokratisan pola asuh ibu, ditunjukkan dengan Rx2y=0,292, p= 0,001 dan sumbangan efektif 7,8%, 3) terdapat hubungan yang sangat sign ifikan antara kematangan emosi anak dengan persepsi anak terhadap kedemokratisan pola asuh ayah dan ibu, ditunjukkan dengan Rx1.2y= 0,295, p= 0,003 dan sumbangan efektif 11,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN UNTUK TUNARUNGU BERBASIS ARDUINO Suhaili; Simanjuntak, Pastima
Computer Science and Industrial Engineering Vol 7 No 1 (2022): Comasie
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fire is a disaster that causes material losses, but can take lives. The cause of fires can be caused by human carelessness and also nature. Several preventions are carried out by utilizing technology to detect one of which is the Internet of Things. Fire detectors are designed for normal people, but difficult for the deaf. This research makes a tool that is more practical, faster and can be used by the deaf. The design in the form of a bracelet equipped with an ESP8266 can be connected via internet for notifications like vibrations and flashing lights if it occurs after a fire. Using Arduino Uno as a fire control and sensor, MQ-2 gas sensor, DHT 22 sensor to detect room conditions then it will be processed into data which will later be sent to the cloud server, namely Thingspeak. Functions as data storage and is read by the bracelet to provide notifications. The test includes the average time (ms) of the sending is temperature which 4.46, humidity 4.48, gas content 4.93, fire 4.21 and 4.16 and reading data is temperature which 3.55, humidity of air 3.53, gas content 3.72, fire 3.35 and 3.62.
Pola Interaksi Sosial Perangkat Desa Taman Indah dalam Melayani Masyarakat Heriyadi; Suhaili
Ulul Albab: Journal Da`wah and Social Religiosity Vol. 1 No. 2 (2023): Ulul Albab: Journal Da`wah and Social Religiosity
Publisher : P3M STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69943/vws3b534

Abstract

Pemerintah desa merupakan aparatur pemerintahan yang bertugas di pedesaan yang mempunyai wewenang sebagai penyelenggara dan penanggung jawab utama di bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan urusan kepentingan umum termasuk pembinaan ketentraman dan ketertiban. Disamping itu pemerintahan desa mengemban tugas membangun mental masyarakat, baik dalam bentuk menumbuuhkan maupun mengembangkan semangat membangun yang dilandasi oleh azaz usaha bersama dan kekeluargaan. Manusia membutuhkan interaksi artinya bahwa interaksi merupakan kegiatan timbal balik dan juga sebagai perwujudan aktivitas sosial manusia. Begitulah yang seharusnya terjadi dalam tatanan pemerintahan desa terhadap masyrakat desa Taman Indah dalam melayani masyarakat, memberikan pelayan yang baik dengan interaksi dan komunikasi sesuai tingkat pemahaman masyarakat. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola interaksi sosial perangkat desa dalam melayani masyarakat desa Taman Indah. Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang menghasilkan diskripsi yang jelas dan data-data yang didapat sesuai dengan data yang diinginkan sehingga bisa dianalisis dengan baik. Penelitian ini menemukan bahwa pola interaksi sosial perangkat desa di antaranya adalah 1) Pola interaksi komunikasi antara individu dengan individu. 2) Pola interaksi komunikasi antara individu dengan kelompok. 3) Pola interaksi komunikasi antara kelompok dengan kelompok.
Gaya Kepemimpinan Kiai dalam Mengembangkan Pondok Pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli Suhaili; P Omolu, Aminun
Journal of Educational Management and Islamic Leadership (JEMIL) Vol. 3 No. 2: August 2024
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jemil.v5i02.6122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis dan menjelaskan gaya kepemimpinan kiyai dalam mengembangkan pondok pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli. 2) Menganalisis dan menjelaskan Strategi kiyai dalam mengembangkan pondok pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif. Peneliti juga menggunakan instrumen pembantu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kajian dokumentasi, dan buku catatan. Prosedur pengolahan dan analisis data yang dilakukan peneliti yaitu teknik melalui kegiatan reduksi data dan penyajian data. Hasil Penelitian ini menunjukkan: 1) Gaya kepemimpinan kiai dalam mengembangkan pondok pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli adalah gaya kepemimpinan kharismatik dan gaya kepemimpina Islami dengan mengedapankan nilai-nilai tauhid, adil, amanah, mengedepankan musyawarah dan ketauladanan memberikan pengaruh besar ke bawahan untuk bergerak mengikuti intruksi kiyai secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama. 2) Strategi kepemimpinan dalam mengembangkan pondok pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli yaitu dengan melakukan komunikasi intensif dengan semua lapisan kalangan masyarakat, melakukan pendekatan personal yang intensif dengan pejabat pemerintahan sebagi pengambil kebijakan, juga dengan para pengusaha sebagai pemilik modal, kemudian dengan mendirikan lembaga pendidikaan formal dan non formal mulai dari SD, Madrasah Diniyah,MTs. Dan SMU, serta pengelolaan keuangan yang baik dengan mengedapankan aspek amanah dan kompetensi keilmuan. This study aims to 1) analyze and explain the kiyai's leadership style in developing the Sirojul Ma'ruf Tolitoli Islamic boarding school. 2) Analyze and explain the Kyai's strategy in developing the Sirojul Ma'ruf Tolitoli Islamic boarding school. The method used is a qualitative research method. Researchers also used auxiliary instruments in the form of interview guides, observation guidelines, and documentation reviews, and notebooks. Processing procedures and data analysis carried out by researchers, namely techniques through data reduction activities and data presentation. The results of this study indicate: 1) The kiyai's leadership style in developing the Sirojul Ma'ruf Tolitoli Islamic boarding school is a charismatic leadership style and an Islamic leadership style by prioritizing the values of monotheism, fairness, trustworthiness, prioritizing deliberation and example giving great influence to subordinates to follow kiai's instructions voluntarily to achieve common goals. 2) The leadership strategy in developing the Sirojul Ma'ruf Tolitoli Islamic boarding school is by carrying out intensive communication with all levels of society, carrying out intensive personal approaches with government officials as policy makers, also with entrepreneurs as owners of capital, then by establishing formal educational institutions and non-formal starting from SD, Madrasah Diniyah, MTs. And high school, as well as good financial management by prioritizing aspects of trust and scientific competence.
Menjadi Muslim Urban: Negosiasi Identitas dan Kesalehan Anak Muda Indonesia Akhmad Ramidi; Ramidi, Akhmad; Suhaili
Ulul Albab: Journal Da`wah and Social Religiosity Vol. 3 No. 2 (2025): Ulul Albab: Journal Da`wah and Social Religiosity
Publisher : P3M STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69943/t5c3ec13

Abstract

Anak muda urban di Indonesia semakin menonjol dalam dua dekade terakhir, seiring dengan laju urbanisasi, globalisasi, dan perkembangan teknologi digital. Anak muda urban Muslim tidak hanya menjadi konsumen budaya populer, tetapi juga aktor penting dalam membangun identitas keislaman di ruang publik, baik melalui komunitas hijrah, dakwah digital, maupun praktik sehari-hari. Artikel ini mengkaji dinamika anak muda urban yang menegosiasikan identitas, membentuk komunitas, serta berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik kewarganegaraan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dan analisis wacana untuk menyoroti bagaiamana anak muda membentuk urban Muslim. Artikel ini menunjukkan bahwa anak muda Muslim urban membangun identitas hibrid yang memadukan religiusitas dengan gaya hidup modern, mengembangkan solidaritas melalui komunitas hijrah, dan memperluas peran sosial-politik melalui ruang digital. Artikel ini menegaskan bahwa proses menuju urban Muslim merupakan respons kreatif anak muda terhadap tantangan modernitas sekaligus bentuk baru keberagamaan di era global.