Arya Yoga Krismantara
Program Magister Fisiologi Olahraga Universitas

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN KESEIMBANGAN POSTURAL PADA LANSIA DI PWRI KOTA DENPASAR Arya Yoga Krismantara; Ni Made Kristina Dewi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.5618

Abstract

Lansia sering dikaitkan dengan proses degeneratif, hal ini disebabkan oleh seiring bertambahnya usia maka kemampuan fisik manusia juga akan semakin menurun, hal ini akan mengakibatkan para lansia mudah mengalami gangguan kesehatan. Pada fungsi kognitif dapat terjadi penurunan kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan akibat terjadinya perubahan pada sistem sensorik berupa proses degenerasi sistem vestibuler, sehingga terjadi penurunan respon keseimbangan terhadap gravitasi, proses degenerasi epithelium sensorik, berkurangnnya sel rambut dan kerusakan nervus vestibularis. Proses degenerasi pada sistem vestibuler tersebut akan mengakibatkan gangguan keseimbangan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi kogntif dengan keseimbangan postural pada lansia. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional study dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dimana total responden sebanyak 45 orang lansia di PWRI Kota Denpasar yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Fungsi kognitif diukur dengan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) dan keseimbangan diukur dengan menggunakan Romberg test. Data dianalisis dengan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan keseimbangan postural. Hasil menunjukkan bahwa dari 45 lansia di PWRI Kota Denpasar yang berumur 60-80 tahun didapatkan responden dengan keseimbangan postural yang baik pada kategori fungsi kognitif normal yaitu sebanyak 36 orang, dan responden yang mengalami keseimbangan postural buruk pada kategori gangguan fungsi kognitif ringan yaitu sebanyak 4 orang. Berdasarkan hasil analisis uji Chi-square didapatkan hasil p sebesar 0,000, (p<0,05) ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara fungsi kognitif dengan keseimbangan postural pada lansia di PWRI Kota Denpasar.
GAMBARAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA PETANI JERUK DI DESA PETANG Suparwati, Komang Tri Adi; Paramurthi, I.A Pascha; Wahyuni Novianti, I Gst Ayu Sri; Astrawan, I Putu; Krismantara, I Ketut Arya Yoga
PHYSIO MOVE JOURNAL Vol 4, No 1 (2025): Physio Move Journal
Publisher : Prodi Fisioterapi UFDK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/pmj.v4i1.3516

Abstract

ABSTRACTExposure to organophosphate pesticides will affect lung function which causes irritation, airway narrowing and decreased lung function. This condition is experienced by farmers through various activities such as the process of bringing pesticides to the farm, the process of mixing pesticides, the process of spraying pesticides on the farm and washing the tools that have been used to spray, all of these activities have the potential to cause exposure to farmers either through the skin or breathing. The symptoms of exposure to organophosphate pesticides such as shortness of breath and respiratory tract irritation resulting in a decrease in the value of peak expiratory flow (APE). The purpose of the study was to determine the value of Peak Expiratory Flow (APE) in citrus farmers in Petang Village. This study used descriptive analysis with a total of 30 respondents. The instrument in this study used a peak flow meter to measure the peak expiratory flow value of citrus farmers. The results of this study showed that the Peak Expiratory Flow value in the green zone was 6 respondents (20%), the yellow zone was 19 respondents (63.3%) and the red zone was 5 respondents (16.7%). Keywords: expiratory peak flow, citrus_farmer, pesticides ABSTRAKPaparan pestisida jenis organofosfat akan mempengaruhi fungsi paru yang dimana menimbulkan efek iritasi, penyempitan saluran nafas dan penurunan faal paru. Kondisi tersebut dialami oleh petani melalui berbagai kegiatan seperti proses membawa pestisida menuju lahan pertanian, proses pencampuran pestisida, proses penyemprotan pestisida di lahan pertanian dan mencuci alat yang sudah digunakan menyemprot, semua aktivitas ini berpotensi menimbulkan paparan pada petani baik melalui kulit ataupun pernapasan. Adapun gejala dari paparan pestisida jenis organofosfat seperti sesak nafas dan iritasi saluran pernapasan sehingga mengakibatkan penurunan nilai arus puncak ekspirasi (APE). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui nilai Arus Puncak Ekspirasi (APE) pada petani jeruk di Desa Petang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan total 30 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan peak flow meter untuk mengukur nilai Arus Puncak Espirasi petani jeruk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Arus Puncak Ekspirasi pada zona hijau adalah 6 responden (20%), zona kuning adalah 19 responden (63,3%) dan zona merah adalah 5 responden (16,7%). Kata kunci: arus_puncak_ekspirasi, petani_jeruk, pestisida
HEALTH CHECK TO IMPROVE QUALITY OF LIFE OF ELDERLY KUMBASARI MARKET TRADERS Paramurthi, I.A. Pascha; Astiti Suadnyana, Ida Ayu; Yoga Krismantara, I Ketut Arya
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i3.1808

Abstract

Community service carried out by Physiotherapy Study Program Lecturers at the Faculty of Health Sciences, University of Bali International was carried out at Kumbasari Market which also involved students in the Physiotherapy Study Program. The purpose of this activity is for elderly traders in Kumbasari Market to know general health conditions such as blood pressure, pulse, diet, sleep quality, physical activity, cognitive and quality of life, and have the awareness to be able to maintain health to create an optimal quality of life. The importance of maintaining quality of life can affect daily activities so that the elderly in old age can be more productive. The method used in this activity is the method of examination and providing education to participants. The existence of this activity is expected so that the elderly can maintain and improve general health conditions such as blood pressure, pulse, diet, sleep quality, physical activity, and cognition so that the quality of life of the elderly can be maintained.