Merdiana, Nadia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRINSIP-PRINSIP ETIKA ISLAM DALAM KEBIJAKAN IMPOR Merdiana, Nadia; Sukti, Surya
MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah Vol 5, No 2 (2025): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mutlaqah.v5i2.10761

Abstract

Artikel ini membahas penerapan prinsip-prinsip etika Islam dalam kebijakan impor, dengan fokus pada integrasinya ke dalam tata kelola ekonomi untuk memastikan keadilan, transparansi, dan kemaslahatan publik. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka, penelitian ini menyoroti pentingnya menyelaraskan regulasi impor dengan prinsip-prinsip syariah. Temuan utama menunjukkan bahwa keadilan (adl), transparansi (shafafiyyah), dan kemaslahatan (maslahah) adalah elemen penting untuk mencapai hasil ekonomi yang seimbang dan berkeadilan. Selain itu, kerangka kebijakan harus memastikan barang impor sesuai dengan nilai-nilai Islam serta melindungi industri lokal dari persaingan tidak adil. Penelitian ini menegaskan perlunya kebijakan impor sebagai alat pembangunan nasional yang berlandaskan pada pedoman moral dan etika Islam.
Dinamika Perubahan Sosial Dalam Pasar Uang Syariah: Implikasi Filosofis Dan Sosio-Ekonomi Pada Penerapan Forward Contract Merdiana, Nadia; Hidayati, Tri
el-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam Vol. 13 No. 2 (2025): el-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/ej.v13i2.14292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam implikasi filosofis dan sosio-ekonomi dari penerapan instrumen forward contract berbasis syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI No. 96/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan sebagai metode utama, di mana data dikaji secara deskriptif dan dianalisis menggunakan teori maqashid al-shariah dan prinsip dasar fikih muamalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa tersebut tidak hanya memberikan legitimasi hukum terhadap praktik forward contract, tetapi juga menekankan pentingnya integritas nilai syariah seperti keadilan, transparansi, dan niat perlindungan. Dari sisi sosio-ekonomi, penerapan instrumen ini berkontribusi terhadap stabilitas sistem keuangan syariah, mendorong inovasi produk, memperluas inklusi keuangan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan syariah. Analisis terhadap temuan ini menunjukkan bahwa forward contract dalam passar uang syariah menjadi instrumen keuangan modern yang mampu mengakomodasi kebutuhan pasar dengan tetap menjaga nilai-nilai Islam. Temuan ini memperkuat argumen bahwa sistem keuangan Islam tidak hanya relevan secara normatif, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika ekonomi kontemporer secara efektif dan etis.