Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI GANGGUAN SARAF TEPI AKIBAT OBAT KEMOTERAPI PADA PASIEN POLI ONKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Hunaifi, Ilsa; Briliansy, Briliansy; Anggoro, Joko; Bharata, Irsyadina Hasana; Adhima, Daffa Aulia Faza; Karima, Khaula; Kuta, Putu Cicilia Rarasati; Fitroningtyas, Elvika Aulia; Hidayati, Eriska; Moestafa, Rizka Febriya; Maharani, Baiq Nadya Putri
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1522

Abstract

Peripheral neuropathy is a disorder of peripheral nerve fibres secondary to various pathological processes such as diabetes mellitus, vitamin deficiencies or drugs such as chemotherapy regimen. Clinical symptoms include motor, sensory and autonomic disorders. Cancer patients undergoing chemotherapy are susceptible to experiencing symptoms of peripheral neuropathy caused by anatomical changes (such as distal axonal degeneration) or physiological changes. So, the education of regarding peripheral neuropathy is needed in patients with chemotherapy. This community service activity was conducted in the Oncology Building at West Nusa Tenggara Province General Hospital. Implementing activities regarding education on peripheral nerve disorders due to chemotherapy drugs is carried out by providing pretests, educational materials, post-tests and discussions. In the pretest activity, many participants were still unaware of peripheral nerve disorders due to chemoteraphy side effects. In the post-test, the knowledge score was above average (100%) regarding peripheral nerve disorders due to chemoterapy side effects. This shows an increase in the understanding of the side effects of chemotherapy in oncology outpatients clinic at West Nusa Tenggara Province General Hospital
Edukasi Penggunaan Antibiotik sebagai Upaya Pencegahaan Antimicrobial Resisten (AMR) Ningtyas, Novarina Sulsia Ista’in; Qaiyimah, Dinil; Rasjusti, Nurul Ilmi; Nasrul, Nasrul; Fitroningtyas, Elvika Aulia
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/inovasi.v5i2.79073

Abstract

Antibiotik merupakan salah satu obat yang umum digunakan untuk membunuh dan mengobati infeksi bakteri. Seiring perkembangan dan intensitas pemakaian antibiotik yang tinggi menimbulakn berbagai masalah, diantaranya terjadi antimicrobial resisten (AMR) atau yang dikenal dengan resistensi antibiotik. Salah satu penyebab terjadinya AMR adalah pemakaian yang irrasional pada upaya pengobatan pasien. Berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh AMR diantaranyanya terapi obat yang tidak dapat menyembuhkan penyakit, waktu pengobatan yang relatif lebih lama, motrtalitas dan morbiditas terhadap pasien. Berdasarkan hal tersebut edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik yang benar. Tidak membeli antibiotik tanpa resep dokter, Tidak menggunakan antibiotik untuk infeksi selain bakteri, Tidak menyimpan antibiotik untuk persediaan dirumah, Tidak memberi antibiotik sisa kepada orang lain dan Tanyakan pada apoteker informasi obat antibiotic. Dari hasil edukasi ini didapatkan bahwa Sebesar 80,77% responden mengatakan mendapatkan antibiotic secara bebas tanpa resep dokter dan tidak dibawah pengawasan dokter. Sebesar 73,08% penggunaan antibiotic tidak tepat dosis, yakni menghentikan pengobatan jika gejala sudah hilang dan tidak menghabiskan sesuai dengan aturan pakai. Setelah dilakukan edukasi ini diharapkan masyarakat mulai sadar dan berhati-hati dalam penggunaan antibiotic. Kata Kunci: AMR, Antibiotik, Resistensi, Irrasional