Saputra, M. Abid
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penggunaan Media Papan Himpunan dan Roda Berputarpada Mata Pelajaran Matematika di Kelas 6 Sekolah Dasar Saputra, M. Abid; Ifrani, Ifrani; Hijratunnisah, Fitri; Agustina, Utari; Khatimah, Husnul
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JPI 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v1i2.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas penggunaan media papan himpunan dan roda berputar dalam pembelajaran matematika kelas 6 di SDN 67 Rabantala, Kota Bima. Media ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep himpunan dengan lebih mudah melalui pendekatan visual yang menarik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media papan himpunan dan roda berputar berdampak positif terhadap motivasi dan pemahaman siswa. Media ini mampu membuat siswa lebih antusias, aktif, dan terlibat dalam proses pembelajaran. Siswa dapat memahami materi himpunan dengan lebih mudah karena media ini memberikan representasi visual yang jelas dan interaktif. Selain itu, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa secara keseluruhan. Penggunaan media kreatif seperti papan himpunan dan roda berputar juga mendukung terciptanya suasana kelas yang interaktif, di mana siswa lebih percaya diri untuk berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan kelompok. Dengan pendekatan yang menyenangkan, siswa tidak hanya memahami materi lebih baik, tetapi juga lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri di luar kelas. Kesimpulannya, penerapan media pembelajaran yang inovatif dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam materi matematika seperti himpunan. Media ini dapat diadaptasi dan diterapkan pada berbagai jenjang pendidikan untuk mendukung pembelajaran yang lebih bermakna.
Refleksi Identitas Nasional dan Nilai Nasionalisme dalam Lagu Tema Nasional ‘Menuju Aku yang Sebenarnya’ Saputra, M. Abid; Fidratul, Hilda; Mardianti, Sri; Rizki, Ainul; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Amelia, Ice Rezeki; Rosdiana, Rosdiana; Putri, Yulianti; Yanti, Inda Hadi; Irmaningsih, Irmaningsih
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.87

Abstract

Lagu “Menuju Aku yang Sebenarnya” menggambarkan proses pencarian jati diri individu dalam konteks kebangsaan, menyoroti hubungan antara kesadaran diri dan nilai nasionalisme. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami bagaimana karya musik dapat merefleksikan semangat keindonesiaan di tengah arus globalisasi yang mengikis nilai budaya lokal. Tujuannya adalah menganalisis bagaimana lirik lagu ini menampilkan makna kebangsaan melalui simbol, diksi, dan pesan moral yang membentuk kesadaran pribadi dan kolektif. Metode yang digunakan ialah studi literatur, dengan menelaah teori identitas nasional, nasionalisme, serta fungsi musik dalam pembentukan karakter bangsa. Analisis dilakukan terhadap makna simbolik dan nilai moral yang muncul dalam lirik. Hasil menunjukkan bahwa ungkapan seperti “aku ingin mengenal diriku dalam cermin bangsaku” dan “menemukan arti merdeka dalam jiwa yang berbakti” mencerminkan introspeksi diri dan kesadaran akan tanggung jawab terhadap bangsa. Lagu ini menegaskan bahwa pemahaman jati diri sejati tidak dapat dipisahkan dari nilai kebangsaan dan semangat cinta tanah air. Secara keseluruhan, lagu ini berperan sebagai media reflektif yang menumbuhkan kesadaran akan pentingnya karakter nasional dan solidaritas. Implikasinya bagi pendidikan seni musik adalah mendorong pengintegrasian nilai nasionalisme dalam pembelajaran apresiasi lagu, sehingga siswa tidak hanya memahami estetika musik, tetapi juga makna kebangsaan di baliknya.