Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kalondo Lopi Ritual In Sashiko Art Irmaningsih, Irmaningsih
Corak Vol 12, No 1 (2023): Corak : Jurnal Seni Kriya
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/corak.v12i1.7021

Abstract

Kalondo lopi berasal dari bahasa Mbojo berarti kalondo “menurunkan” dan lopi “kapal”. Kata kalondo lopi biasa digunakan oleh masyarakat suku Mbojo. Kalondo lopi merupakan budaya ritual yang sering dilakukan oleh suku Mbojo dalam kepercayaannya yang menjadi perantara sebagai formasi spiritual untuk terhubung dengan Sang Pencipta. Terdapat problematika pada budaya ritual kalondo lopi, terkait faktor sosial. Seperti modernitas, ritual kalondo lopi menimbulkan perspektif berbeda pada setiap individual. Kalondo lopi bukan lagi sebatas masalah kepercayaan maupun mitos. Perkembangan zaman menimbulkan ketidaksadaran akan nilai budaya. Hal ini berdampak pula pada minat kreativitas. Kalondo lopi adalah budaya yang harus dijaga kelestariannya. Dalam budaya ritual kalondo lopi, penulis menawarkan sebuah persepsi bahwa ritual kalondo lopi merupakan budaya yang unik, khas dan mempunyai makna tersendiri dan menarik dijadikan sumber inspirasi dalam penciptaan seni. Teori yang digunakan dalam penciptaan ini adalah teori fenomenologi, semiotika, dan estetika. Penulis merepresentasikannya dalam seni kriya berupa variasi produk kriya. Metode yang digunakan ialah penelitian berbasis praktik. Teknik yang digunakan dalam penciptaan adalah sashiko dan penggunaan warna acrylic menggunakan kuas. 
The Influence of Environmental Conservation-Based Pop-Up Book Media on Elementary School Students' Awareness of Local Cultural Preservation Hidayatullah, Farhan; Irawan, Roni; Irmaningsih, Irmaningsih
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 5 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.5.p.4345-4356

Abstract

This study examines the impact of environmental conservation-based Pop-Up Book media on fifth-grade students’ awareness of local cultural preservation at SDN 07 Kota Bima. The background highlights students’ limited understanding and low concern for cultural and environmental issues, which are frequently associated with conventional teaching methods. The aim of this study is to evaluate the effectiveness of Pop-Up Book media in raising students’ awareness. A quantitative approach with a one-group pretest-posttest design was employed, involving 28 students selected through saturation sampling. Data were collected using tests, observations, and questionnaires, and analyzed using the Shapiro-Wilk normality test and Paired Samples t-test. The results indicated a significant improvement (p < 0.05) from the average pretest score of 31.89 (low category) to the posttest score of 76.43 (high category). Student evaluations averaged 4.47 (good to very good), while teacher evaluations averaged 4.78 (very good). These findings suggest that Pop-Up Book media not only enhance learning outcomes but also promote cultural and environmental awareness, making them an innovative and effective instructional medium for elementary education.
Creation of Interactive Question Card Media to Enhance Creative Thinking Abilities of Third Grade Elementary Student Ramdaniati, Ramdaniati; Irmaningsih, Irmaningsih; Rijalul , Muh.
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 5 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.5.p.4440-4450

Abstract

Creative thinking is a crucial skill for the 21st century; however, elementary school children often struggle to develop it due to monotonous teaching methods and limited educational resources. This study aimed to develop and evaluate interactive question card media to enhance the creative thinking skills of third-grade students at SDN 49 Kota Bima. The research utilized a Research and Development (R&D) methodology, specifically the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) framework. There were 22 students in all, with 7 in a small group trial and 15 in a large group trial. Material and media specialists did the validation, students looked at how practical it was, and the N-Gain formula was used to compare pretest and posttest scores to find out how effective it was. The results showed that the tests were very valid, with scores of 92.50% and 95.22%. They were also very practical, with scores of 89.29% and 88.64%. The N-Gain of 0.353 showed that they were only moderately effective. As a result, interactive question card media are real, useful, and effective as other tools for teaching in elementary school classrooms.
Pengaruh Media Komik terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas III SDN 61 Karara Kota Bima Fatona, Fatona; Ihsan, Ihsan; Irmaningsih, Irmaningsih
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3116

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan upaya penting dalam membentuk warga negara yang cerdas, berkarakter, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. PKn tidak hanya memberikan pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan moral dan etik. Salah satu inovasi dalam pembelajaran PKn yang bertujuan meningkatkan hasil belajar adalah penggunaan media komik. Media komik mampu menyederhanakan konsep abstrak menjadi visual yang menarik dan mudah dipahami, sehingga mendorong minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media komik dalam meningkatkan hasil belajar PKn di tingkat sekolah dasar. Model pembelajaran yang diterapkan mengintegrasikan media komik dalam penyampaian materi dengan harapan dapat meningkatkan daya ingat, pemahaman, serta motivasi belajar siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan komik mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendorong partisipasi aktif, serta memperkuat ketercapaian tujuan pembelajaran baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Komik juga mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa melalui alur cerita dan ilustrasi yang relevan dengan materi PKn. Kesimpulan dari kajian ini menunjukkan bahwa media komik merupakan alat bantu yang efektif dan inovatif dalam meningkatkan hasil belajar PKn, serta memiliki peran strategis dalam menumbuhkan karakter dan kesadaran berbangsa dan bernegara pada siswa. Oleh karena itu, guru dianjurkan untuk memanfaatkan media komik secara optimal dalam proses pembelajaran PKn.
PENGARUH PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR DALAM MENINGKATKAN MINAT SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA KELAS III DI SDN 39 RABADOMPU BARAT KOTA BIMA Putri Aulia; Rakhmatul Ummah; Irmaningsih
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.31577

Abstract

This study aims to determine the effect of the traditional game of gobak sodor on students' interest in learning arts and culture. This study is a type of quantitative research using the pretest-posttest method. The instrument in this study uses a questionnaire on students' learning interests. The data analysis technique used in this study is descriptive quantitative. Based on the results of the analysis, the pretest data, getting an average percentage increase from pre-test to post-test is around 49.80% overall there is an increase in students' learning interest almost half higher than before the treatment, showing good criteria. Meanwhile, from the posttest results, getting a percentage shows good criteria and can be used. Based on this analysis, it can be concluded that the effect of the gobak sodor game on students' interest in participating in art learning can be used and applied as an influence on learning interest in learning arts and culture in grade III students of SDN 39 Rabadompu, Bima City.
Refleksi Identitas Nasional dan Nilai Nasionalisme dalam Lagu Tema Nasional ‘Menuju Aku yang Sebenarnya’ Saputra, M. Abid; Fidratul, Hilda; Mardianti, Sri; Rizki, Ainul; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Amelia, Ice Rezeki; Rosdiana, Rosdiana; Putri, Yulianti; Yanti, Inda Hadi; Irmaningsih, Irmaningsih
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.87

Abstract

Lagu “Menuju Aku yang Sebenarnya” menggambarkan proses pencarian jati diri individu dalam konteks kebangsaan, menyoroti hubungan antara kesadaran diri dan nilai nasionalisme. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami bagaimana karya musik dapat merefleksikan semangat keindonesiaan di tengah arus globalisasi yang mengikis nilai budaya lokal. Tujuannya adalah menganalisis bagaimana lirik lagu ini menampilkan makna kebangsaan melalui simbol, diksi, dan pesan moral yang membentuk kesadaran pribadi dan kolektif. Metode yang digunakan ialah studi literatur, dengan menelaah teori identitas nasional, nasionalisme, serta fungsi musik dalam pembentukan karakter bangsa. Analisis dilakukan terhadap makna simbolik dan nilai moral yang muncul dalam lirik. Hasil menunjukkan bahwa ungkapan seperti “aku ingin mengenal diriku dalam cermin bangsaku” dan “menemukan arti merdeka dalam jiwa yang berbakti” mencerminkan introspeksi diri dan kesadaran akan tanggung jawab terhadap bangsa. Lagu ini menegaskan bahwa pemahaman jati diri sejati tidak dapat dipisahkan dari nilai kebangsaan dan semangat cinta tanah air. Secara keseluruhan, lagu ini berperan sebagai media reflektif yang menumbuhkan kesadaran akan pentingnya karakter nasional dan solidaritas. Implikasinya bagi pendidikan seni musik adalah mendorong pengintegrasian nilai nasionalisme dalam pembelajaran apresiasi lagu, sehingga siswa tidak hanya memahami estetika musik, tetapi juga makna kebangsaan di baliknya.
Implementasi Lagu Daerah “Nahu Ma Dawara” Sebagai Sarana Komunikasi Sosial Deswita, Ririn; Azzmi, Muhammad; Nadiatun, Nadiatun; Yulisan, Yulisan; Yuniar, Vira; Zabil, Muhamad; Putri, Regina; Rogayanti, Nur; Nurfataniah, Nurfataniah; Irmaningsih, Irmaningsih
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 4 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v2i4.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi komunikasi sosial dalam lagu daerah “Nahu Ma Dawara” sebagai representasi realitas sosial masyarakat Bima. Lagu ini diciptakan oleh kelompok mahasiswa PGSD STKIP Taman Siswa Bima dan mengandung nilai-nilai budaya serta pesan kemanusiaan tentang kesetaraan dan cinta lintas kelas sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi (content analysis) untuk menafsirkan makna simbolik dan nilai sosial yang terkandung dalam lirik lagu. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan kajian pustaka yang relevan dengan teori komunikasi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu “Nahu Ma Dawara” berfungsi sebagai media komunikasi sosial yang mampu menumbuhkan empati, kesadaran sosial, dan pemahaman terhadap nilai kemanusiaan. Lagu ini juga memperlihatkan bagaimana musik lokal dapat menjadi sarana refleksi terhadap fenomena sosial di masyarakat Bima. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan lagu daerah dalam pembelajaran dan kegiatan budaya untuk memperkuat identitas lokal serta menumbuhkan nilai-nilai sosial di kalangan generasi muda.