Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran pendidikan jasmani terhadap pengembangan kompetensi motorik peserta didik melalui pendekatan studi literatur. Kajian ini dilakukan dengan menelaah berbagai sumber ilmiah seperti artikel jurnal nasional dan internasional yang relevan, terbit antara tahun 2018–2024. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi model pembelajaran pendidikan jasmani yang terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik siswa di berbagai jenjang pendidikan. Hasil telaah dari sembilan penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran yang bersifat aktif, kolaboratif, dan berbasis aktivitas fisik memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan keterampilan motorik, koordinasi, dan keseimbangan siswa. Pendekatan pembelajaran seperti project-based learning, pembelajaran berbasis permainan, pembelajaran kooperatif, serta pendekatan taktis dan inovatif terbukti mampu menumbuhkan keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran jasmani. Selain itu, intensitas partisipasi fisik siswa dan peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan turut memengaruhi efektivitas pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran pendidikan jasmani yang dirancang dengan metode kreatif dan kontekstual dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan kompetensi motorik. Penelitian ini juga mengungkap adanya research gap, yaitu masih terbatasnya penelitian yang mengevaluasi efektivitas berbagai model pembelajaran jasmani lintas jenjang secara longitudinal, serta kurangnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran PJOK. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran yang adaptif, berbasis teknologi, dan terintegrasi dengan kebutuhan peserta didik masa kini.