Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DENGAN EDUKASI PENYULUHAN Fira Aprilia; Wahyu Nur Ihsan; Agnes Ginting; Karolin Stevani Br Barus
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia mendapat julukan sebagai baby smokers country disebabkan cenderung bertambahnya anak di bawah usia 10 tahun mengonsumsi rokok di Indonesia. Ada banyak kasus yang menimpa balita kecanduan rokok, salah satu yang sangat menggemparkan dunia adalah balita usia 2 tahun 3 bulan berasal dari Sumatera Utara menghabiskan 40 batang rokok perhari, dan masih banyak kasus yang menimpa anak di usia dini kecanduan rokok. Anak-anak perokok lebih mungkin mendapatkan infeksi pernafasan atas, bronkitis, dan pneumonia dibandingkan anak-anak dari orang yang bukan perokok. Anak-anak perokok sangat terpengaruh secara akademis karena mereka lebih sering tidak bersekolah daripada anak-anak tidak merokok. Konsekuensi kesehatan jangka panjang yang diakibatkan merokok antara lain; kanker, penyakit paru-paru, penyakit jantung koroner, impotensi, kanker kulit, mulut, bibir, dan kerongkongan, merusak otak dan indra, mengancam kehamilan, penyakit stroke, merontokkan rambut, katarak, keriput, merusak pendengaran, merusak gigi, emfisema, osteoporosis, tukak lambung, kanker rahim dan keguguran, kelainan sperma, penyakit burger, memperlambat pertumbuhan anak, gangguan psikologi.
TANTANGAN DAN PELUANG MANAJEMEN PELATIHAN DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA MEDAN: PERSPEKTIF TENAGA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROGRAM Sani Susanti; Anugrah Setiawan; Fira Aprilia; Miranda Afriza; Wahyu Nur Ihsan; Tari Patunnisa
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan nonformal memiliki peran strategis dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam mengakses pendidikan formal. Salah satu lembaga yang berperan penting dalam pendidikan nonformal adalah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), yang menyediakan berbagai program pelatihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang dalam manajemen pelatihan di SKB Kota Medan dari perspektif tenaga pendidik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta analisis data sekunder dari literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam manajemen pelatihan di SKB meliputi keterbatasan sumber daya manusia, minimnya fasilitas pendukung, keterbatasan anggaran, serta rendahnya partisipasi masyarakat. Selain itu, rendahnya insentif bagi tenaga pendidik juga menjadi kendala yang mempengaruhi efektivitas program pelatihan. Namun, terdapat berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan, seperti kolaborasi dengan pihak eksternal, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja. Dengan penerapan manajemen pelatihan yang efektif, SKB dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, kompetensi tenaga pendidik, serta daya saing lulusannya di dunia kerja. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat dalam pengelolaan SKB agar lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Analisis Model Pembelajaran Konseptual sebagai Solusi Permasalahan Belajar Anak di Panti Asuhan Mamiyai Al-Ittihadiyah Fira Aprilia; Sani Susanti; Miranda Afriza; Tari Patunnisa; Wahyu Nur Ihsan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pendidikan banyak sekali permasalahan yang dihadapi, salah satunya adalah kurangnya minat anak untuk menerima pembelajaran. Anak-anak Panti Asuhan Mamiyai memerlukan model pembelajaran yang relevan dan meningkatkan minat belajar mereka. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang pendekatan yang menekankan sifat nyata yang terbangun secara social, hubungan antara peneliti dan subjek peneliti sangat erat, dan pembentukan penyelidikan nilai karena tekanan situasi. peneliti juga melakukan metode penelitian kualitatif deskriftif dengan model penelitian pengembangan  ADDIE. Penelitian ini akan berlandaskan model ADDIE dalam merancang media pembelajaran yang interaktif. Analisis menunjukkan bahwa masalah minat pembelajaran dipengaruhi oleh factor internal kurangnya kreasi dalam penyampaian materi, diperlukan perancangan materi yang melibatkan metode, model dan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran