Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Umpan Balik Tutor dalam Penulisan Cerita Anak Dewi Syafrina; M. Affandi Arianto
Journal of Education Language and Innovation Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Indonesian and Regional Language and Literature Department, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeli.v3i2.66

Abstract

Pemberian umpan balik tidak hanya dibutuhkan oleh siswa dalam menghasilkan tulisan yang berkualitas, tetapi juga dibutuhkan oleh penulis. Dalam hal ini tutor memiliki peran penting dalam proses menulis seorang penulis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi umpan balik tutor dalam proses menulis cerita anak. Karakteristik umpan balik tutor yang dikomentari tutor akan dianalisis. Satu penulis cerita anak berpartisipasi dalam penelitian ini. Penulis menghasilkan lima cerita dengan jumlah draf yang berbeda untuk setiap cerita. Data yang dikumpulkan adalah feedback tutor yang bersumber dari draf cerita anak yang sudah dikomentari tutor. Data dianalisis menggunakan kategori feedback (Park, 2018) yang terdiri atas Clarification, Identification, Explanation, Suggestion, dan Appreciation. Penelitian ini menemukan satu kategori tambahan, yaitu Question. Sementara itu, Suggestion adalah kategori umpan balik yang sering muncul dalam umpan balik tutor. Dari penelitian ini diketahui bahwa pemberian umpan balik tidak hanya dibutuhkan di dalam kelas, tetapi juga bagi penulis di luar lingkungan kelas. Tutor dapat memberikan umpan balik yang bervariasi, termasuk memberikan apresiasi lebih sering untuk meningkatkan kepercayaan diri penulis.
Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Gamifikasi: Studi Kasus Pelatihan Guru di Kabupaten Padang Pariaman Nofrahadi; Afnita; Yulianti Rasyid; Dewi Anggraini; Farel Olva Zuve; Dewi Syafrina
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 9 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i2.5188

Abstract

ABSTRACT Improving the quality of learning requires educators to adapt to innovative approaches, one of which is through gamification. This article aims to describe the implementation of gamification training for teachers in three schools (SMP N 1, 2, and 3 Batang Gasan) in Padang Pariaman Regency and analyze its impact on understanding, enthusiasm, perceptions of effectiveness, and the practice of applying gamification. This study used a one-group pretest-posttest design with 15 teachers as participants. The instrument, in the form of a Likert scale questionnaire, measured four main aspects, supplemented by an evaluation of training satisfaction. The four variables measured were understanding of gamification (scale 0–100), enthusiasm for innovation (scale 1–5), perception of the effectiveness of gamification (scale 1–5), and frequency of application of gamification techniques (scale 1–5). The data were analyzed descriptively and inferentially using a paired t-test. The results of the analysis showed a significant increase in all variables. The gamification understanding score increased from 58.7 ± 6.4 to 84.5 ± 5.8 (t=12.37; p<0.001). Enthusiasm for innovation rose from 3.2 ± 0.7 to 4.6 ± 0.5 (t=10.12; p<0.001), perception of gamification effectiveness from 3.4 ± 0.6 to 4.5 ± 0.4 (t=9.64; p<0.001), and frequency of gamification application from 2.1 ± 0.8 to 3.9 ± 0.6 (t=8.88; p<0.001).  This improvement indicates that the training provided was successful in strengthening the cognitive, affective, and behavioral aspects of teachers related to the use of gamification in learning. Keywords: Gamification, Teacher Training, Pretest-Posttest, Learning Innovation, Learning Effectiveness   ABSTRAK Peningkatan kualitas pembelajaran menuntut tenaga pendidik untuk beradaptasi dengan pendekatan inovatif, salah satunya melalui gamifikasi. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pelatihan gamifikasi bagi guru di tiga sekolah (SMP N 1, 2, dan 3 Batang Gasan) Kabupaten Padang Pariaman serta menganalisis dampaknya terhadap pemahaman, antusiasme, persepsi efektivitas, dan praktik penerapan gamifikasi. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest dengan 15 guru sebagai peserta. Instrumen berupa angket skala Likert mengukur empat aspek utama, dilengkapi evaluasi kepuasan pelatihan. Empat variabel yang diukur adalah pemahaman gamifikasi (skala 0–100), antusiasme terhadap inovasi (skala 1–5), persepsi efektivitas gamifikasi (skala 1–5), dan frekuensi penerapan teknik gamifikasi (skala 1–5). Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji paired t-test. Hasil analisis menunjukkan peningkatan yang signifikan pada seluruh variabel. Skor pemahaman gamifikasi meningkat dari 58,7 ± 6,4 menjadi 84,5 ± 5,8 (t=12,37; p<0,001). Antusiasme terhadap inovasi naik dari 3,2 ± 0,7 menjadi 4,6 ± 0,5 (t=10,12; p<0,001), persepsi efektivitas gamifikasi dari 3,4 ± 0,6 menjadi 4,5 ± 0,4 (t=9,64; p<0,001), dan frekuensi penerapan gamifikasi dari 2,1 ± 0,8 menjadi 3,9 ± 0,6 (t=8,88; p<0,001). Peningkatan ini mengindikasikan bahwa pelatihan yang diberikan berhasil memperkuat aspek kognitif, afektif, dan perilaku guru terkait penggunaan gamifikasi dalam pembelajaran. Kata Kunci: Gamifikasi, Pelatihan Guru, Pretest-Posttest, Inovasi Pembelajaran, Efektivitas Pembelajaran