Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Innovative and Creativity

Pembelajaran Fiqih tentang Al-Qur’an, Sunnah, dan Ijtihad: Analisis Model, Metode, Strategi, Media, dan Evaluasi dalam Pembelajaran Ahmad, Arbi Salam; Khadijah, Khadijah; Sari, Widya
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.5060

Abstract

Pembelajaran fiqih memiliki posisi strategis dalam membentuk kemampuan peserta didik memahami sumber hukum Islam, khususnya Al-Qur’an, Sunnah, dan ijtihad, namun praktik di lapangan menunjukkan bahwa proses pembelajaran masih cenderung bersifat tekstual dan berpusat pada guru sehingga belum optimal mengembangkan penalaran hukum, kemampuan analisis dalil, serta keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan menganalisis model, metode, strategi, media, dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan karakter materi fiqih melalui studi pustaka terhadap buku fiqih, literatur metodologi pengajaran, jurnal pendidikan Islam, serta penelitian-penelitian terkini mengenai inovasi pedagogis. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-kritis untuk memetakan kesesuaian perangkat pembelajaran dengan karakter materi fiqih yang bersifat normatif, daliliah, dan argumentatif, namun tetap menuntut pemahaman kontekstual. Hasil kajian menunjukkan bahwa model pembelajaran seperti inquiry, problem based learning, dan cooperative learning efektif digunakan karena memberi ruang bagi eksplorasi dalil, argumentasi hukum, dan diskusi kolaboratif. Metode pembelajaran berupa studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan analisis ayat-hadis lebih mampu menumbuhkan pemahaman mendalam dibanding ceramah konvensional. Media digital seperti infografis, video syarah hadis, dan aplikasi Qur’an–Hadis mempermudah visualisasi struktur hukum Islam. Evaluasi autentik seperti portofolio, studi kasus, dan proyek dinilai lebih representatif menggambarkan kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep fiqih. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran fiqih perlu dirancang secara integratif, kontekstual, dan dialogis agar mampu memperkuat literasi Qur’ani, Hadisi, serta kompetensi ijtihad dasar pada peserta didik, sekaligus meningkatkan relevansi pembelajaran terhadap kebutuhan zaman.