Ananda, Wan Richi Samudra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kerukunan Antar Umat Beragama dalam Perspektif Hindu, Buddha, dan Konghucu Lastriana, Yuli; Aulia, Ayunda Suci; Aini, Nur Asiah; Ananda, Wan Richi Samudra; Tanjung, Ahmad Riadi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 3 (2025): Oktober 2025 - Januari 2026
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i3.1886

Abstract

Penelitian ini mengkaji kerukunan antarumat beragama dari perspektif Hindu, Buddha, dan Konghucu melalui pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan. Kajian ini menjelaskan bagaimana masing-masing agama memberikan dasar ajaran tentang toleransi. Hindu memandang kerukunan sebagai bagian dari tujuan hidup “Moksartham Jagathita Ya ca iti Dharma” yang menekankan kesejahteraan lahir batin serta berlandaskan Catur Purusha Artha. Kerukunan diwujudkan melalui hidup harmonis, kasih sayang, dan prinsip asah, asih, asuh. Buddha mendasarkan kerukunan pada Empat Kebenaran Mulia serta ajaran Dharma yang menekankan perbuatan baik, cinta kasih, dan toleransi. Spirit Metta menjadi fondasi cinta kasih tanpa pilih kasih. Konghucu menegaskan perdamaian melalui simbol Yin dan Yang serta Lima Sifat Mulia (Wu Chang) yang menekankan cinta kasih, solidaritas, sopan santun, kebijaksanaan, dan kepercayaan. Penelitian ini menegaskan bahwa ketiga agama tersebut memiliki ajaran kuat tentang toleransi, kerukunan, dan praktik hidup harmonis dalam kehidupan sehari-hari.
Arbritasi dalam Penyelesaian Konflik dan Rekonsiliasi dalam Penyelesaian Konflik Ananda, Wan Richi Samudra; Syarah, Siti; Rejeki, Putri Sri; Ilyas, Muhammad
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, dinamika sosial, ekonomi, serta hukum menuntut adanya mekanisme penyelesaian konflik yang cepat, efisien, dan berkeadilan. Arbitrasi muncul sebagai alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang menjamin kerahasiaan, fleksibilitas, serta keputusan yang final dan mengikat. Sementara itu, rekonsiliasi memiliki peran strategis dalam memulihkan hubungan sosial dan membangun kembali kepercayaan antar pihak pasca-konflik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan arbitrasi dalam penyelesaian konflik serta menelaah kontribusi rekonsiliasi dalam memperkuat hasil penyelesaian sengketa. Metode penelitian yang digunakan ialah kajian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang berfokus pada analisis sumber-sumber primer dan sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, serta peraturan perundang-undangan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arbitrasi terbukti efektif dalam menyelesaikan sengketa bisnis dan perdata karena prosesnya yang cepat, efisien, dan bersifat rahasia. Namun, penerapannya di negara berkembang masih menghadapi kendala struktural dan pemahaman hukum. Di sisi lain, rekonsiliasi berperan penting dalam membangun perdamaian berkelanjutan melalui pemaafan, komunikasi, dan pemulihan hubungan sosial. Sinergi antara arbitrasi dan rekonsiliasi menghasilkan penyelesaian konflik yang tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga menegakkan keadilan dan harmoni sosial.