Gunawan, Anjanette Amelia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kecerdasan Emosional dan Perilaku Pembelian Impulsif: Studi Kuantitatif pada Mahasiswa Pengguna E-commerce Gunawan, Anjanette Amelia; Kartasasmita, Sandi
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, Social Issues and Problems in Society
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.50635

Abstract

Pertumbuhan e-commerce di Indonesia dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp1.100 triliun pada tahun 2023. Lonjakan ini sejalan dengan perubahan perilaku konsumsi akibat pandemi COVID-19, yang mendorong mahasiswa sebagai pengguna aktif e-commerce menjadi lebih rentan terhadap perilaku pembelian impulsif. Pembelian impulsif sering kali dipengaruhi oleh faktor emosional dan psikologis individu, salah satunya adalah kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap perilaku pembelian impulsif pada mahasiswa pengguna e-commerce. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei menggunakan kuesioner terhadap sejumlah mahasiswa aktif. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linier sederhana untuk melihat seberapa besar pengaruh kecerdasan emosional terhadap pembelian impulsif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif, di mana semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional mahasiswa, semakin rendah kecenderungan mereka melakukan pembelian impulsif di platform e-commerce. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kecerdasan emosional sebagai bentuk pengendalian diri dalam menghadapi stimulus digital, serta memberikan implikasi praktis bagi pengembangan literasi emosional dan finansial di kalangan mahasiswa.
Peran Penggunaan Artificial Intelligence terhadap Psychological Well-Being Pada Mahasiswa di Universitas X Gunawan, Anjanette Amelia; Hutapea, Bonar; Tan, Edwin; Budiman, Melinda Lian; Chandra, Callista; Mooy, Miracle Sweety
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pesat teknologi artificial intelligence telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan tinggi. Mahasiswa sebagai generasi digital kini banyak memanfaatkan teknologi berbasis artificial intelligence dalam kegiatan akademik seperti penulisan, pencarian literatur, hingga manajemen waktu belajar. Namun, peningkatan penggunaan artificial intelligence juga menimbulkan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap psychological well-being mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penggunaan artificial intelligence terhadap psychological well-being pada mahasiswa Universitas X. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 61 mahasiswa aktif berusia 18–25 tahun yang menggunakan teknologi berbasis artificial intelligence. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu adaptasi dari General Attitude Towards Artificial Intelligence Scale (20 item, α = .923) dan adaptasi dari Psychological Well-Being Short Scale (18 item, α = .923). Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara penggunaan artificial intelligence dan psychological well-being (r = 0.521, p < 0.001), dengan kontribusi sebesar 27.2% terhadap psychological well-being mahasiswa (R² = 0.272). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat penggunaan artificial intelligence yang adaptif dan konstruktif, semakin tinggi pula tingkat psychological well-being mahasiswa. Dengan demikian, artificial intelligence tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu akademik, tetapi juga dapat mendukung psychological well-being mahasiswa di era pembelajaran digital.