Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota

EVALUASI RUTE DAN HALTE BUS DI KOTA BANDUNG Ekasari, Astri Mutia
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 15, No 1 (2015): Transportasi dan Infrastruktur
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.227 KB) | DOI: 10.29313/jpwk.v15i1.2623

Abstract

Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya transportasi darat. Transportasi darat merupakan moda yang paling dominan digunakan dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Berdasarkan Kebijakan pemerintah mengenai Bus sekolah gratis ini ternyata tidak memenuhi demand transportasi yang tinggi dari segi pendidikan. Jumlah pelajar yang menggunakan angkutan bus sekolah sebanyak 114.000 pelajar dari Januari 2014 hingga Maret 2014, jumlah pelajar ini tergolong sedikit tidak sesuai dengan jumlah demand yang ada. (Dishub Kota Bandung, 2014).Analisis evaluasi rute yang digunakan adalah analisis untuk penilain kinerja pelayanan rute angkutan yang diperoleh berdasarkan literature dan standart yang ada dalam penilai rute angkutan Bis Sekolah.Hasil Evaluasi menyimpulkan bahwa terdapat kinerja – kinerja rute yang tidak sesuai dengan satandart yang ada. Terdapat kesimpulan-kesimpulan penting dari penelitian ini. Untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini : Jaringan Trayek yang ada tidak melayani kantung kantung perumahan, lokasi sekolah secara menyeluruh, Tidak adanya Halte khusus bus sekolah menyebabkan kebingungan calon penumpang untuk menaiki Bus Sekolah Tersebut, Jauhnya Akses Halte Menurut Penumpang dan 68% Pelajar  jarang  menggunakan  layanan  bus sekolah
EVALUASI RUTE DAN HALTE BUS DI KOTA BANDUNG Ekasari, Astri Mutia
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 15 No. 1 (2015)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.227 KB)

Abstract

Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya transportasi darat. Transportasi darat merupakan moda yang paling dominan digunakan dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Berdasarkan Kebijakan pemerintah mengenai Bus sekolah gratis ini ternyata tidak memenuhi demand transportasi yang tinggi dari segi pendidikan. Jumlah pelajar yang menggunakan angkutan bus sekolah sebanyak 114.000 pelajar dari Januari 2014 hingga Maret 2014, jumlah pelajar ini tergolong sedikit tidak sesuai dengan jumlah demand yang ada. (Dishub Kota Bandung, 2014). Analisis evaluasi rute yang digunakan adalah analisis untuk penilain kinerja pelayanan rute angkutan yang diperoleh berdasarkan literature dan standart yang ada dalam penilai rute angkutan Bis Sekolah. Hasil Evaluasi menyimpulkan bahwa terdapat kinerja – kinerja rute yang tidak sesuai dengan satandart yang ada. Terdapat kesimpulan-kesimpulan penting dari penelitian ini. Untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini : Jaringan Trayek yang ada tidak melayani kantung kantung perumahan, lokasi sekolah secara menyeluruh, Tidak adanya Halte khusus bus sekolah menyebabkan kebingungan calon penumpang untuk menaiki Bus Sekolah Tersebut, Jauhnya Akses Halte Menurut Penumpang dan 68% Pelajar jarang menggunakan layanan bus sekolah
Kajian Evaluasi Manfaat Pembangunan Taman Kiara Artha Terhadap Pengunjung dan Pelaku Usaha Bayu Kusumo Wardani; Astri Mutia Ekasari
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 17 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v17i1.593

Abstract

Pentingnya peranan ruang terbuka bagi kehidupan masyarakat menjadi menjadi salah satu alasan yang mendasari Pemerintah Kota Bandung mekakukan pembangunan taman kota. Hal itu dilakukan untuk menarik masyarakat agar dapat memanfaatkan taman kota sebagai ruang publik dan juga untuk mengurangan pemanfaatan taman kota yang cenderung menyimpang dari fungsinya. Dengan hadirnya Taman Asia Afrika yang merupakan salah satu taman kota yang dapat dijadikan sebagai ruang terbuka publik yang dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang untuk melakukan berbagai aktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manfaat pembangunan Taman Asia Afrika untuk mempertahankan fungsi taman yaitu sebagai ruang publik yang memiliki peranan utama dalam menyelaraskan pola kehidupan manusia dari segi sosial maupun ekonomi terhadap pengunjung dan pelaku usaha di sekitar taman. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor manfaat sosial ekonomi adalah faktor paling penting dengan bobot mencapai 44,8%, faktor kedua terpenting adalah terevaluasinya fungsi taman dengan bobot mencapai 40,1%, dan terakhir faktor teridentifikasinya karakteristik eksisting taman 15,1%. Lalu dilihat dari output hasil pengolahan data dengan Expert Choice 11 yang disebut pada tampilan dinamis yang berisian antara kriteria atau Dynamic Sensitivity. Subkriteria mencapai bobot paling tinggi adalah sarana rekreasi 13,6% diikuti dengan sarana bermain anak 10,1% yang merupakan kriteria manfaat sosial. Sedangkan subkriteria mencapat bobot tinggi dari kriteria manfaat ekonomi adalah peningkatan tenaga kerja 3,3% serta mendorong kegiatan usaha 2,9%.
EVALUASI RUTE DAN HALTE BUS DI KOTA BANDUNG Astri Mutia Ekasari
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 15 No. 1 (2015)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v15i1.283

Abstract

Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya transportasi darat. Transportasi darat merupakan moda yang paling dominan digunakan dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Berdasarkan Kebijakan pemerintah mengenai Bus sekolah gratis ini ternyata tidak memenuhi demand transportasi yang tinggi dari segi pendidikan. Jumlah pelajar yang menggunakan angkutan bus sekolah sebanyak 114.000 pelajar dari Januari 2014 hingga Maret 2014, jumlah pelajar ini tergolong sedikit tidak sesuai dengan jumlah demand yang ada. (Dishub Kota Bandung, 2014). Analisis evaluasi rute yang digunakan adalah analisis untuk penilain kinerja pelayanan rute angkutan yang diperoleh berdasarkan literature dan standart yang ada dalam penilai rute angkutan Bis Sekolah. Hasil Evaluasi menyimpulkan bahwa terdapat kinerja – kinerja rute yang tidak sesuai dengan satandart yang ada. Terdapat kesimpulan-kesimpulan penting dari penelitian ini. Untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini : Jaringan Trayek yang ada tidak melayani kantung kantung perumahan, lokasi sekolah secara menyeluruh, Tidak adanya Halte khusus bus sekolah menyebabkan kebingungan calon penumpang untuk menaiki Bus Sekolah Tersebut, Jauhnya Akses Halte Menurut Penumpang dan 68% Pelajar jarang menggunakan layanan bus sekolah
Kajian Evaluasi Manfaat Pembangunan Taman Kiara Artha Terhadap Pengunjung dan Pelaku Usaha Kusumo Wardani, Bayu; Mutia Ekasari, Astri
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 17 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v17i1.593

Abstract

Pentingnya peranan ruang terbuka bagi kehidupan masyarakat menjadi menjadi salah satu alasan yang mendasari Pemerintah Kota Bandung mekakukan pembangunan taman kota. Hal itu dilakukan untuk menarik masyarakat agar dapat memanfaatkan taman kota sebagai ruang publik dan juga untuk mengurangan pemanfaatan taman kota yang cenderung menyimpang dari fungsinya. Dengan hadirnya Taman Asia Afrika yang merupakan salah satu taman kota yang dapat dijadikan sebagai ruang terbuka publik yang dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang untuk melakukan berbagai aktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manfaat pembangunan Taman Asia Afrika untuk mempertahankan fungsi taman yaitu sebagai ruang publik yang memiliki peranan utama dalam menyelaraskan pola kehidupan manusia dari segi sosial maupun ekonomi terhadap pengunjung dan pelaku usaha di sekitar taman. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor manfaat sosial ekonomi adalah faktor paling penting dengan bobot mencapai 44,8%, faktor kedua terpenting adalah terevaluasinya fungsi taman dengan bobot mencapai 40,1%, dan terakhir faktor teridentifikasinya karakteristik eksisting taman 15,1%. Lalu dilihat dari output hasil pengolahan data dengan Expert Choice 11 yang disebut pada tampilan dinamis yang berisian antara kriteria atau Dynamic Sensitivity. Subkriteria mencapai bobot paling tinggi adalah sarana rekreasi 13,6% diikuti dengan sarana bermain anak 10,1% yang merupakan kriteria manfaat sosial. Sedangkan subkriteria mencapat bobot tinggi dari kriteria manfaat ekonomi adalah peningkatan tenaga kerja 3,3% serta mendorong kegiatan usaha 2,9%.