Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan berpikir kritis siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental and non-equivalent pretest posttest control group design. Analisis data untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan SPSS versi 24 dengan statistik non parametrik (uji normalitas, uji Wilcoxon, uji N-Gain, uji Mann-Whitney dan uji Effect Size). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan berpikir kritis siswa yang lebih besar pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran proyek (project learning) dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional (ceramah). Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney Zcount dihitung dengan Sig sebesar -2,208. nilai 0,027. Karena Ha diterima oleh kriteria keputusan, maka nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat mempelajari redistribusi pendapatan nasional, rata-rata berpikir kritis siswa pada kelas Eksperimen lebih tinggi daripada kelas Kontrol. Model pembelajaran berbasis proyek kemudian berdampak pada peningkatan berpikir kritis siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan berpikir kritis siswa lebih efektif daripada teknik tradisional (ceramah)