Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HIPEREALITAS DAN CAMP DALAM IKLAN ROKOK Tristan Alfian; Kukuh Dwi Wijanarko
DeKaVe Vol 12, No 2 (2019): Jurnal DeKaVe Vol. 12 No. 2 2019
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1342.626 KB) | DOI: 10.24821/dkv.v12i2.3523

Abstract

Hiperrealitas dan Camp dalam Iklan Rokok Tristan Alfian
DeKaVe Vol 12, No 2 (2019): Jurnal DeKaVe Vol. 12 No. 2 2019
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/dkv.v12i2.3267

Abstract

An advertisement implies deviation and hidden of certain reality then it leads consumer to hyperreality world. In a context of tobacco advertising, it emphasizes more about image and impression, so consumers are not aware of a risk. The methodology used is qualitative with aesthetics approach and Semiotics. The result shows that tobacco advertising constitutes reality discourse which is hyperreality. It is a discourse about image reality in tobacco advertising which describes, stimulates, and project of a dream world of hyperreality. The imagery in cigarette advertisements cannot be separated from aesthetic creativity that conveys confusion of bookmarks, styles, and challenge of bored is called Camp idiom.
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DESA WATUAJI Tristan Alfian; Yayan Adi Saputro; Gun Sudiryanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 1 (2021): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i1.2085

Abstract

Potensi pariwisata Desa Watuaji memiliki bebatuan yang unik diantaranya ada watu gebyok, watu lawang, watu soko, watu tumpuk dan watu tatal. Hal ini berpadu dengan pemandangan alam yang sangat memukau karena berada di lereng gunung muria bagian utara, dengan rata-rata pekerjaan penduduknya bertani dan berkebun, Watuaji memiliki hamparan sawah yang membentang dan juga perkebunan apokat dan kopi yang luas. Keadaan alam yang seperti ini sangat cocok dijadikan wisata alam, dan destinasi desa wisata. Di desa watuaji sudah terbentuk POKDARWIS pada tahun 2019 mengalami beberapa kendala diataranya dana desa yang belum cair untuk penerusan pembangunan, akses jalan menuju lokasi masih susah, serta belum adanya master plan. Untuk itu kami tim KKN menawarkan solusi berupa pembuatan master plan dan tata ruang taman di area lokasi watu tumpuk, sehingga bisa menjadi alternative pembangunan wisata jangka pendek, untuk selanjutkan pembangunan jangka panjang di area watu gebyok. Metode pelaksaan dilakukan 4 tahap yaitu melakukan analisis dengan mitra, melakukan kerja sama dengan mitra, pengerjaan rencana dan pembangunan teman. Target capaiaan KKN ini adalah untuk mewujutkan desa wisata di desa Watuaji, sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok ataupun masyarakat sekitar dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi dan social.
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI BAHAN PEWARNA Jati Widagdo; Tristan Alfian
Jurnal DISPROTEK Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.465 KB) | DOI: 10.34001/jdpt.v8i1.487

Abstract

ABSTRACT The Indonesian nation has traditionally known natural coloring to cloth, food, cosmetics and handicraft materials. Natural dyes are very popular because they produce a beautiful and distinctive color effect that cannot be obtained from synthetic dyes. Therefore, it becomes a very valuable aesthetic support for exclusive products and high artistic value. In addition, it has a power to gain a certain market segment. The reasons of why natural dye is not popular among people because they do not know how to make natural color from plantsand what particular plants are compatible to make natural colors. By making natural colors from some parts of plants, Indonesia has a special feature such as speciality and uniqueness produced by Indonesian people. The method used in this research is an experimental method. Experimental research can be interpreted as a systematic, objective and controlled study to predict as well as to control phenomena. The biodiversity of Indonesia can be used as natural substances to make natural color maximally if it is exploreddeeply. Then, Indonesia people independently produce natural color substance and they can reduce import of chemical color substance from other countries. Besides, by establishing entrepreneurship in natural coloring means many opportunities are open for Indonesia people in this field. In other words, unemployment can be reduced and human resources can be increased. Keywords: batik, dye, synthetic, natural, coloring ABSTRAK Bangsa Indonesia secara turun-temurun telah mengenal zat pewarna alam untuk memberi pewarnaan pada pakaian atau sandang, makanan, kosmetik dan bahan-bahan kerajinan. Pewarna zat alam sangat digemari karena menghasilkan efek warna yang indah dan khas yang tidak dapat diperoleh dari zat pewarna sintetis, sehingga menjadi daya dukung estetis yang sangat berarti bagi produk eksklusif dan bernilai seni tinggi sehingga mempunyai daya untuk mendapatkan sekmen pasar tertentu. Namun kurang dikenalnya bahan pewarna alami ini karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui bagaimana membuat bahan pewarna alami buatan dan bagian tanaman apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami Dengan dibuatnya bagian tanaman sebagai bahan pewarna alami maka akan membuat warna yang unik, identik dan menjadi ciri dari warna-warna yang hanya mampu dihasilkan oleh bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian eksperimental bisa diartikan studi yang sistematis, objektif dan terkontrol untuk memprediksi ataupun mengontrol fenomena. Keragaman hayati Indonesia apabila dieksplorasi lebih dalam mampu dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan zat pewarna alami apabila digunakan secara maksimal maka ketergantungan bangsa terhadap impor zat pewarna kimia dapat dikurangi. Dengan adanya usaha di bidang pembuatan warna alami juga akan membuka lapangan kerja, sehingga mampu meningkatkan SDM dan dapat mengurangi pengangguran. Kata kunci: batik, pewarna, sintetis, alami
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PRODUKAP GUITARS MELALUI AUDIO VISUAL Suharto Suharto; Moh Sofwan Syauri; Tristan Alfian; Dwi Agus Susila
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 4, No 1 (2021): SULUH: JURNAL SENI DESAIN BUDAYA
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AP Guitars company produces the guitar, the uniqueness of this guitar is the design shape of the neck and head of the guitar which has a V-shaped guitar neck contour and there are carvings to decorate and company character. Due to the lack of promotion of the media used to promote, it is necessary to have a more effective promotional media through Audio Visual media to attract potential consumers and introduce them to the wider community. The design of the AP Guitars Product Promotion Video uses a qualitative method as a source in collecting AP Guitars Product Promotion Video Design using the delivery of messages in the form of Audio Visual with the concept of Video Mapping, namely by highlighting objects or products with a monitor screen whose visuals have been adjusted to the highlighted product. The supporting media used to support the main media in the form of audio visual consists of posters, x-banners, tshirts, price tags, guitar straps, guitar bags, guitar picks, and product catalog books ..Audio visual works that have been created will be uploaded through the channel. youtube company AP guitars as promotional media
Hiperealitas dalam Iklan Rokok Dji Sam Soe dan Gudang Garam Tristan Alfian; Dwi Retna Sulistyawati
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v1i2.908

Abstract

An advertisement implies deviation and hidden of certain reality then it leads consumer to hyperreality world. In a context of tobacco advertising, it emphasizes more about image and impression, so consumers are not aware of a risk. The result shows that tobacco advertising constitutes reality discourse which is hyperreality. It is a discourse about image reality in tobacco advertising which describes, stimulates, and project of a dream world of hyperreality. The imagery in cigarette advertisements of Dji Sam Soe and Gudang Garam cannot be separated from aesthetic creativity that conveys confusion of bookmarks, styles, and phrases in cigarette advertisement work.
Deformasi Motif Batik dari Relief Ornamen Burung Nuri pada Candi Plaosan DS Drajat Wibowo; Tristan Alfian
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Candi Plaosan merupakan sebuah peninggalan sejarah Jawa kuno pada era kejayaan Rakai Pikatan sekitar tahun 850 Masehi yang menyimpan berbagai kisah percintaan pada masa lalu dan karya seni yang tak ternilai harganya, terletak di Jawa Tengah. Melalui studi observasi secara langsung dan mendokumentasikan beberapa sudut ruang dan motif-motif ornamen yang terukir di dinding candi, dapat dinikmati serta dapat dilakukan pengkajian. Salah satu sumber kajian yang menarik adalah ornamen-ornamen geometris flora dan binatang, terutama motif burung Nuri. Ternyata era zaman Jawa kuno sudah menyimbolkan dengan burung Nuri yang mempunyai karakter setia terhadap pasangannya. Bentuk ornamen burung Nuri ini yang menjadi acuan dalam sebuah karya seni batik tulis yang penuh makna filosofi hidup dan telah melalui tahap deformasi ulang yang sesuai dengan ornamen batik yang indah dan menarik serta bisa diterima oleh masyarakat.
Kajian Motif Wastra Cakra Manggilingan Omah Petrok Troso Dalam Desain Komunikasi Visual Roffi Siana; Eko Darmawanto; Tristan Alfian
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wastra motif is a visual form that is contained in cloth media in its entirety and is formed from stylized plants, animals, and other natural objects. Wastra Cakra manggilingan is one of the Wastra in Jepara which has a message in it. Many people do not know the message contained in Wastra weaving in Troso Village. Visual Communication Design is the science of understanding a message in the form of visuals or images. However, to reveal the message contained in the Wastra Cakra manggilingan motif, the researcher uses a qualitative descriptive method with a semiotic theory approach belonging to Charles Morris. The visual form data of the Wastra Cakra manggilingan motif series were obtained based on oral interviews, and other bibliography. Then an analysis was carried out using semiotics which produced data in the form of a series of descriptive sentences. The results of the study resulted in the form of signs, meanings, and messages contained in the entire Wastra Cakra manggillingan motif. This wastra becomes authentic by using a stylized form that is adapted to the life of the Jepara people in general.
Film Pendek Langkah Inspiratif Melangah bersama Unisnu Jepara Sebagai Media Promosi (Konsep dan Perancangan) Darmawanto, Eko; Alfian, Tristan; Wijanarko, Kukuh Dwi
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v7i1.7171

Abstract

Film pendek "Langkah Inspiratif: Melangkah Bersama UNISNU Jepara" dirancang sebagai media promosi kampus dengan menggabungkan Auteur Approach dan Documentary Style untuk menyampaikan pesan inspiratif tentang pendidikan, pilihan hidup, dan masa depan. Melalui pendekatan auteur, sutradara menonjolkan visi personal dalam penggambaran perjalanan simbolis seorang mahasiswa bernama Aruna, yang merefleksikan prosesnya dalam menentukan masa depan di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara. Setiap adegan dikemas dengan visual yang artistik dan simbolis, memperlihatkan dinamika kampus serta interaksi dengan komunitas yang turut membentuk kepribadian dan inspirasi mahasiswa. Dalam penerapan Documentary Style, film menampilkan elemen-elemen realistis dari kehidupan kampus dengan pendekatan naratif yang jujur dan apa adanya. Gaya documenter ini menggabungkan montase kehidupan sehari-hari di lingkungan UNISNU Jepara untuk memperkuat autentisitas dan kedekatan dengan target penonton. Visual hitam putih di bagian prolog mencerminkan suasana reflektif, sementara transisi kewarna yang lebih cerah memperkuat perjalanan emosional Aruna menuju masa depan yang lebihcerah dan penuh inspirasi. Dengan sinematografi yang fokus pada detail, penggunaan framing yang artistik, dan pencahayaan yang natural, film ini berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap Langkah kecil di kampus berkontribusi pada pembentukan masa depan mahasiswa. Musik latar yang dinamis memperkaya narasi emosional, mendukung tema bahwa Pendidikan bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang membangun karakter dan komunitas. Film ini, melalui pendekatan auteur dan dokumenter, berfungsi sebagai media promosi yang efektif untuk menggambarkan UNISNU Jepara sebagai tempat yang menginspirasi dan mendukung perkembangan mahasiswa menuju kesuksesan. 
IDIOM ESTETIKA DALAM HIPEREALITAS IKLAN ROKOK Alfian, Tristan
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 9 No. 1 (2017)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.984 KB) | DOI: 10.33153/bri.v9i1.2107

Abstract

Pembuatan iklan rokok bertujuan untuk menyampaikan pesan dan wacana citra atau brand produk rokok. Bukan hal mudah untuk memunculkan ide kreatif dalam sebuah iklan rokok mengingat peraturan iklan rokok semakin ketat. Idiom estetika yaitu Pastiche, Parodi, Kitsch, Camp, dan Skizofrenia yang terkandung dalam iklan rokok menimbulkan konsep-konsep estetik sebagai model pemuatan makna-makna pada pesan iklan yang disampaikan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia pada masyarakat menengah bawah lebih tertarik pada iklan rokok yang mengandung idiom parodi dibandingkan dengan idiom-idiom yang lain. Parodi merupakan fenomena sederhana yang diangkat dari kehidupan masyarakat, sehingga menghibur dan mudah dipahami. Sedangkan untuk masyarakat kelas menengah atas lebih tertarik pada iklan yang mengekploitasi objek laki-laki yang berwibawa, gagah, dan elegan. Analisis yang digunakan adalah teori estetika dan semiotika Roland Barthes. Iklan rokok merupakan wacana hiperealitas yang mereproduksi objek-objek tidak nyata. Penampakan objek-objek dalam iklan rokok berbaur dan melebur dengan fantasi, fiksi, dan  halusinasi. Idiom-idiom estetika dalam iklan rokok tersebut mengakibatkan keindahan konsep visual yang mempunyai implikasi kepada masyarakat sebagai konsumen.Kata kunci: iklan, idiom estetika, hiperealias, rokokCigarette advertising aims to convey the message and the discourse of the image or brand of cigarette products. It is not an easy thing to come up with a creative idea in a cigarette advertisement considering that cigarette advertising rules are getting tougher. The five aesthetic idioms, namely Pastiche, Parody, Kitsch, Camp, and Schizophrenia contained in cigarette advertisements give rise to aesthetic concepts as models of loading meanings on advertised advertising messages. The results of the study show that Indonesian in lower-middle-class society is more interested in cigarette advertisement containing parody idiom compared to other idioms. Parody is a simple phenomenon that is lifted from the life of society, so it is entertaining and easy to understand. Meanwhile, the upper middle class society is more interested in advertisement that exploits the object of men who are authoritative, handsome, and elegant. The analysis used in this research is the theory of aesthetics and semiotics Roland Barthes. Cigarette advertisement is a discourse of hyperreality that reproduces unreal objects. The appearance of objects in cigarette advertisements blends in with fantasy, fiction, and hallucinations. The aesthetic idioms in cigarette advertisements result in the beauty of visual concepts that have implications for society as consumers.Keywords: advertising, aesthetic idiom, hyper reality, cigarettes